Lompat ke isi

Terier Tibet: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k top: minor cosmetic change
k minor changes
Baris 22: Baris 22:
}}
}}


'''Terier Tibet''' atau '''Dhoki Apso''' adalah sejenis anjing berbulu panjang dan berukuran sedang yang berasal dari Tibet.<ref name="a">{{en}}{{cite book|last= Amanda O'Neill|first=|authorlink=|coauthors=|title= What Dog?|year= 2006|publisher= Interpet Publishing|location=|id= ISBN 978-1-84286-117-2}}Page.88-89</ref> Dulunya, anjing ini digunakan sebagai anjing [[gembala]], penjaga, dan pendamping manusia di [[Pegunungan Tibet]].<ref name="a"/> Pada tahun 1926, anjing ini baru mulai dikenal di negara-[[negara Barat]].<ref name="a"/> Ciri-ciri fisik dari ras anjing ini adalah tubuh berotot yang tersembunyi di balik bulu yang panjang dan tebal, bentuk kaki yang unik, serta pertumbuhan bulu menutupi [[dahi]] dan [[mata]].<ref name="b">{{en}}{{cite book|last= Rachael Hale|first=|authorlink=|coauthors=|title= Dogs: 101 Adorable Breeds|year= 2008|publisher= Andrews McMeel Publishing|location=|id= ISBN 978-0-7407-7342-6}}Page.146</ref> Kaki Tibetan Terrier disebut unik karena bentuknya rata, bulat, rata, serta [[telapak kaki]] yang tebal dan kuat.<ref name="b"/> Di dalam dunia medis, Tibetan Terrier telah digunakan sebagai [[hewan model]] yang cocok untuk mempelajari [[nukleolin]] ([[protein]] yang membentuk [[ribosom]] untuk proses pembentukan [[DNA]] manusia) manusia, beserta [[penyakit]]-[[penyakit]] yang berkaitan dengan [[nukleolin]].<ref>{{en}}{{cite book|last= Krystyna E. Wiśniewski, Nanbert Zhong|first=|authorlink=|coauthors=|title= Batten disease: diagnosis, treatment, and research|year= 2001|publisher= Academic Press|location=|id=ISBN 978-0-12-017645-8}}Page.193-194</ref>
'''Terier Tibet''' atau '''Dhoki Apso''' adalah sejenis anjing berbulu panjang dan berukuran sedang yang berasal dari Tibet.<ref name="a">{{en}} {{cite book|last= Amanda O'Neill|first=|authorlink=|coauthors=|title= What Dog?|year= 2006|publisher= Interpet Publishing|location=|id= ISBN 978-1-84286-117-2}}Page.88-89</ref> Dulunya, anjing ini digunakan sebagai anjing [[gembala]], penjaga, dan pendamping manusia di [[Pegunungan Tibet]].<ref name="a"/> Pada tahun 1926, anjing ini baru mulai dikenal di negara-[[negara Barat]].<ref name="a"/> Ciri-ciri fisik dari ras anjing ini adalah tubuh berotot yang tersembunyi di balik bulu yang panjang dan tebal, bentuk kaki yang unik, serta pertumbuhan bulu menutupi [[dahi]] dan [[mata]].<ref name="b">{{en}} {{cite book|last= Rachael Hale|first=|authorlink=|coauthors=|title= Dogs: 101 Adorable Breeds|year= 2008|publisher= Andrews McMeel Publishing|location=|id= ISBN 978-0-7407-7342-6}}Page.146</ref> Kaki Tibetan Terrier disebut unik karena bentuknya rata, bulat, rata, serta [[telapak kaki]] yang tebal dan kuat.<ref name="b"/> Di dalam dunia medis, Tibetan Terrier telah digunakan sebagai [[hewan model]] yang cocok untuk mempelajari [[nukleolin]] ([[protein]] yang membentuk [[ribosom]] untuk proses pembentukan [[DNA]] manusia) manusia, beserta [[penyakit]]-[[penyakit]] yang berkaitan dengan [[nukleolin]].<ref>{{en}} {{cite book|last= Krystyna E. Wiśniewski, Nanbert Zhong|first=|authorlink=|coauthors=|title= Batten disease: diagnosis, treatment, and research|year= 2001|publisher= Academic Press|location=|id=ISBN 978-0-12-017645-8}}Page.193-194</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 29 November 2019 13.47

Terier Tibet
Nama lain Tsang Apso
Negara asal Tibet
Ciri-ciri

Terier Tibet atau Dhoki Apso adalah sejenis anjing berbulu panjang dan berukuran sedang yang berasal dari Tibet.[1] Dulunya, anjing ini digunakan sebagai anjing gembala, penjaga, dan pendamping manusia di Pegunungan Tibet.[1] Pada tahun 1926, anjing ini baru mulai dikenal di negara-negara Barat.[1] Ciri-ciri fisik dari ras anjing ini adalah tubuh berotot yang tersembunyi di balik bulu yang panjang dan tebal, bentuk kaki yang unik, serta pertumbuhan bulu menutupi dahi dan mata.[2] Kaki Tibetan Terrier disebut unik karena bentuknya rata, bulat, rata, serta telapak kaki yang tebal dan kuat.[2] Di dalam dunia medis, Tibetan Terrier telah digunakan sebagai hewan model yang cocok untuk mempelajari nukleolin (protein yang membentuk ribosom untuk proses pembentukan DNA manusia) manusia, beserta penyakit-penyakit yang berkaitan dengan nukleolin.[3]

Referensi

  1. ^ a b c (Inggris) Amanda O'Neill (2006). What Dog?. Interpet Publishing. ISBN 978-1-84286-117-2. Page.88-89
  2. ^ a b (Inggris) Rachael Hale (2008). Dogs: 101 Adorable Breeds. Andrews McMeel Publishing. ISBN 978-0-7407-7342-6. Page.146
  3. ^ (Inggris) Krystyna E. Wiśniewski, Nanbert Zhong (2001). Batten disease: diagnosis, treatment, and research. Academic Press. ISBN 978-0-12-017645-8. Page.193-194