Lompat ke isi

Karaeng Galesong: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Cakkavatti (bicara | kontrib)
Cakkavatti (bicara | kontrib)
Baris 4: Baris 4:
==Peperangan di laut==
==Peperangan di laut==
Setelah kekalahan Kerajaan Gowa dari VOC yang bersekutu dengan [[Kerajaan Bone]], Setelah perjanjian Bongaya, Karaeng Galesong bersama rekannya [[Karaeng Bontomarannu]] masih terus berperang dilaut terutama sekitar perairan [[Pulau Jawa]] dengan membantu perlawanan [[Trunojoyo]] dan [[Sultan Ageng Tirtayasa]].
Setelah kekalahan Kerajaan Gowa dari VOC yang bersekutu dengan [[Kerajaan Bone]], Setelah perjanjian Bongaya, Karaeng Galesong bersama rekannya [[Karaeng Bontomarannu]] masih terus berperang dilaut terutama sekitar perairan [[Pulau Jawa]] dengan membantu perlawanan [[Trunojoyo]] dan [[Sultan Ageng Tirtayasa]].
==Kematian==
Karaeng Galesong meninggal karena sakit di Ngantang [[Malang]] 21 November 1679, sebelum Trunojoyo menyerah.

==Kematian==
==Kematian==
Karaeng Galesong meninggal karena sakit di [[Ngantang]] [[Malang]] 21 November 1679, sebelum Trunojoyo menyerah.
Karaeng Galesong meninggal karena sakit di [[Ngantang]] [[Malang]] 21 November 1679, sebelum Trunojoyo menyerah.

Revisi per 27 Maret 2016 15.19

Karaeng Galesong yang bernama lengkap I Mandannori I Kare Tojeng Karaeng Galesong adalah seorang laksamana angkatan laut Kerajaan Gowa yang terus melakukan peperangan di laut melawan VOC bahkan setelah Perjanjian Bongaya ditandatangani Sultan Hasanuddin.

Silsilah

Dipercaya bahwa Karaeng Galesong adalah pangeran putra dari Sultan Hasanudin itu sendiri dari permaisurinya yang ke 4.

Peperangan di laut

Setelah kekalahan Kerajaan Gowa dari VOC yang bersekutu dengan Kerajaan Bone, Setelah perjanjian Bongaya, Karaeng Galesong bersama rekannya Karaeng Bontomarannu masih terus berperang dilaut terutama sekitar perairan Pulau Jawa dengan membantu perlawanan Trunojoyo dan Sultan Ageng Tirtayasa.

Kematian

Karaeng Galesong meninggal karena sakit di Ngantang Malang 21 November 1679, sebelum Trunojoyo menyerah.

Kematian

Karaeng Galesong meninggal karena sakit di Ngantang Malang 21 November 1679, sebelum Trunojoyo menyerah.

Referensi

  • Perlawanan Karaeng Galesong dan Trunajaya di Malang.

http://www.ngalam.id/read/1231/perlawanan-karaeng-galesong-dan-trunajaya-di-malang

  • Kalla ajak Jenderal Purnawirawan Ziarahi Makam Karaeng Galesong.

http://www.tribunnews.com