Lompat ke isi

Perang Kemerdekaan Turki: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kaslabat (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kaslabat (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 30: Baris 30:
[[Kategori:Perang melibatkan Armenia]]
[[Kategori:Perang melibatkan Armenia]]
[[Kategori:Perang melibatkan Perancis]]
[[Kategori:Perang melibatkan Perancis]]
[[Kategori:Perang melibatkan Georgia]]
[[Kategori:Perang melibatkan Yunani]]
[[Kategori:Perang melibatkan Yunani]]
[[Kategori:Perang melibatkan Italia]]
[[Kategori:Perang melibatkan Kesultanan Utsmaniyah]]
[[Kategori:Perang melibatkan Kesultanan Utsmaniyah]]
[[Kategori:Perang melibatkan Britania Raya]]
[[Kategori:Perang melibatkan Britania Raya]]

Revisi per 26 Juni 2016 21.54

Perang Kemerdekaan Turki
Bagian dari Perang Kemerdekaan

Anatolia terbagi oleh Perjanjian Sèvres
Tanggal19 Mei 1919-29 Oktober 1923
LokasiAnatolia
Hasil Kemenangan Turki
Perjanjian Lausanne
Pengakuan Republik Turki
Berakhirnya Kesultanan Utsmaniyah
Pihak terlibat
Turki Revolusionalis Turki
 Uni Soviet

Yunani

 Prancis
Armenia
Tokoh dan pemimpin
Turki Mustafa Kemal Atatürk
Turki İsmet İnönü
Turki Kazım Karabekir
Turki Ali Fuat Cebesoy
Turki Fevzi Çakmak
Uni Soviet Josef Stalin
Yunani Papoulas
Georgios Hatzianestis
Prancis Henri Gouraud
Drastamat Kanayan
Movses Silikyan

Perang Kemerdekaan Turki[1][2][3] (Turki: Kurtuluş Savaşı atau İstiklâl Harbi) adalah peristiwa militer dan politik setelah ditaklukannya kesultanan Utsmaniyah dan Blok Poros Perang Dunia I dan pendudukan Sekutu terhadap teritori kesultanan Utsmaniyah. Perlawanan terhadap sekutu dilakukan oleh Gerakan Nasional Turki yang berpusat di Anatolia. Gerakan ini membuat didirikannya Republik Turki.

Setelah Gencatan Senjata Mudros (30 Oktober 1918), pendudukan Istanbul (13 November 1918) pemerintahan Utsmaniyah di Istanbul berada dibawah kekuasaan Sekutu yang dipimpin oleh Britania Raya. Bagian selatan dan timur Utsmaniyah di Anatolia direbut. Pasukan Yunani merebut Izmir (21 Mei 1919) dan menduduki Anatolia Barat. Deklarasi Konferensi Perdamaian Paris 1919 (21 Januari 1920) diikuti dengan Perjanjian Sèvres (Agustus 1920) yang menyerahkan seluruh teritori Utsmaniyah di Balkan dan Arab kepada Sekutu. Usaha pergerakan nasionalis di Anatolia tengah mencapai puncak dengan pembentukan Dewan Nasional Turki di Ankara. Turki berhasil memobilisasikan sumbernya dibawah kepemimpinan Mustafa Kemal Pasha, memukul mundur tentara pendudukan Yunani, Britania, Perancis dan Italia dan menggagalkan Perjanjian Sèvres. Hasil ini diakui melalui Perjanjian Lausanne pada Juli 1923, meninggalkan Anatolia dan Trakia Timur untuk membentuk negaranya sendiri. Republik Turki dideklarasikan pada Oktober 1923, dengan Ankara sebagai ibukotanya.

Referensi

  1. ^ "Turkey, Mustafa Kemal and the Turkish War of Independence, 1919–23". Encyclopædia Britannica. 2007. Diakses tanggal 2007-10-29. 
  2. ^ "Turkish War of Independence". Microsoft® Encarta® Online Encyclopedia 2007. 2007. Diakses tanggal 2007-10-29. 
  3. ^ "Turkey, Section: Occupation and War of Independence". History.com Encyclopedia. 2007. Diakses tanggal 2007-10-29.