Lompat ke isi

Jelaga: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Jelaga.jpg|thumb|right|250px|Jalaga ini membantu pemanasan global semakin cepat]]
[[Berkas:Jelaga.jpg|thumb|right|250px|Jalaga ini membantu pemanasan global semakin cepat]]


''' Jelaga ''' adalah butiran-butiran [[arang]] yang halus dan lunak yang terjadi dari asap [[lampu]] dan sebagainya yang berwarna hitam.<ref name="internet">{{cite web|title=Jelaga|url=http://houtskools.com/jelaga-2/#.U5nQpXKSxBQ|accessdate= 12 Mei 2014}}</ref> butiran jelaga ini bertanggung jawab atas 20% pemanasan global yang terjadi di dunia, dengan pengurangannya menjadi salah satu cara tercepat dan paling ekonomis untuk memperlambat perubahan iklim, dalam hal ini akan melindungi kesehatan manusia.<ref name="intern">{{cite web|title= SOS pemanasan global|url=http://suprememastertv.com/ina/bbs/board.php?bo_table=sos_ina&wr_id=2700&url=&goto_url=m|accessdate= 18 Juni 2014}}</ref> Dalam pembentukan jelaga, mekanismenya adalah ketika pembakaran [[hidrokarbon]] terjadi, radikal-radikal hidrokarbon parafiniklah yang memainkan peranan penting semaca pembakaran hidrokarbon akan terurai (pirolis) dan membentuk asetilena.<ref name="buku">{{cite book|author=Farid Nasir, Hj. Ani, Mohd Nazri Mohd Jaafar dan Che Abas Che Ismail|title=Pembakaran Semburan Bahan Api Cecair|publisher= Penerbit UTM|year= 1998|isbn=9835201137|page=134}}</ref> Manakala komponen [[aroamtik]] pula yang terhasil kemudian mem[[polimer]] untuk membentuk [[polietina]].<ref name="buku"/> Hasil ini bersama-sama dengan gelang [[poliaromatik]] akan membentuk zarah-zarah jelaga yang mengental lalu membentuk halis akhir.<ref name="buku"/> Tapi hasi akhir ini bergantung pada kandungan minyak bahan api, terutama yang berkaitan dengan aromatik dan asfaltena, karena untuk bahan api hidrokarbon, mekanisme umum boleh dinyatakan dalam rajah.<ref name="buku"/> Sifat-sifat dan jumlah jalaga yang terhasil akan bergantung pada masa mastautindan [[suhu]], walaupun yang terbentuk oleh semua nyalaan adalah serupa.<ref name="buku"/> Beberapa hidrokarbon sangat cenderung membentuk jelaga dibandingkan dengan yang lain dan struktur [[molekul]] hidrokarbon ialah salah satu parameter yang paling penting yang kemudian menentukan jumlah dan kadar pembentuk jalaga (parameter lain ialah nisbah bahan [[api]]/bahan pengoksidaan, suhu gas dan tekanan).<ref name="buku">{{cite book|author=Farid Nasir, Hj. Ani, Mohd Nazri Mohd Jaafar dan Che Abas Che Ismail|title=Pembakaran Semburan Bahan Api Cecair|publisher= Penerbit UTM|year= 1998|isbn=9835201137|page=135}}</ref>
''' Jelaga ''' adalah butiran-butiran [[arang]] yang halus dan lunak yang terjadi dari asap [[lampu]] dan sebagainya yang berwarna hitam.<ref name="internet">{{cite web|title=Jelaga|url=http://houtskools.com/jelaga-2/#.U5nQpXKSxBQ|accessdate= 12 Mei 2014}}</ref> butiran jelaga ini bertanggung jawab atas 20% pemanasan global yang terjadi di dunia, dengan pengurangannya menjadi salah satu cara tercepat dan paling ekonomis untuk memperlambat perubahan iklim, dalam hal ini akan melindungi kesehatan manusia.<ref name="intern">{{cite web|title= SOS pemanasan global|url=http://suprememastertv.com/ina/bbs/board.php?bo_table=sos_ina&wr_id=2700&url=&goto_url=m|accessdate= 18 Juni 2014}}</ref> Dalam pembentukan jelaga, mekanismenya adalah ketika pembakaran [[hidrokarbon]] terjadi, radikal-radikal hidrokarbon parafiniklah yang memainkan peranan penting semaca pembakaran hidrokarbon akan terurai (pirolis) dan membentuk asetilena.<ref name="buku">{{cite book|author=Farid Nasir, Hj. Ani, Mohd Nazri Mohd Jaafar dan Che Abas Che Ismail|title=Pembakaran Semburan Bahan Api Cecair|publisher= Penerbit UTM|year= 1998|isbn=9835201137|page=134}}</ref> Manakala komponen [[aroamtik]] pula yang terhasil kemudian mem[[polimer]] untuk membentuk [[polietina]].<ref name="buku"/> Hasil ini bersama-sama dengan gelang [[poliaromatik]] akan membentuk zarah-zarah jelaga yang mengental lalu membentuk halis akhir.<ref name="buku"/> Tapi hasi akhir ini bergantung pada kandungan minyak bahan api, terutama yang berkaitan dengan aromatik dan asfaltena, karena untuk bahan api hidrokarbon, mekanisme umum boleh dinyatakan dalam rajah.<ref name="buku"/> Sifat-sifat dan jumlah jalaga yang terhasil akan bergantung pada masa mastautindan [[suhu]], walaupun yang terbentuk oleh semua nyalaan adalah serupa.<ref name="buku"/> Beberapa hidrokarbon sangat cenderung membentuk jelaga dibandingkan dengan yang lain dan struktur [[molekul]] hidrokarbon ialah salah satu parameter yang paling penting yang kemudian menentukan jumlah dan kadar pembentuk jalaga (parameter lain ialah nisbah bahan [[api]]/bahan pengoksidaan, suhu gas dan tekanan).<ref name="buku">{{cite book|author=Farid Nasir, Hj. Ani, Mohd Nazri Mohd Jaafar dan Che Abas Che Ismail|title=Pembakaran Semburan Bahan Api Cecair|publisher= Penerbit UTM|year= 1998|isbn=9835201137|page=135}}</ref>a=b+c


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 21 Maret 2017 11.18

Berkas:Jelaga.jpg
Jalaga ini membantu pemanasan global semakin cepat

Jelaga adalah butiran-butiran arang yang halus dan lunak yang terjadi dari asap lampu dan sebagainya yang berwarna hitam.[1] butiran jelaga ini bertanggung jawab atas 20% pemanasan global yang terjadi di dunia, dengan pengurangannya menjadi salah satu cara tercepat dan paling ekonomis untuk memperlambat perubahan iklim, dalam hal ini akan melindungi kesehatan manusia.[2] Dalam pembentukan jelaga, mekanismenya adalah ketika pembakaran hidrokarbon terjadi, radikal-radikal hidrokarbon parafiniklah yang memainkan peranan penting semaca pembakaran hidrokarbon akan terurai (pirolis) dan membentuk asetilena.[3] Manakala komponen aroamtik pula yang terhasil kemudian mempolimer untuk membentuk polietina.[3] Hasil ini bersama-sama dengan gelang poliaromatik akan membentuk zarah-zarah jelaga yang mengental lalu membentuk halis akhir.[3] Tapi hasi akhir ini bergantung pada kandungan minyak bahan api, terutama yang berkaitan dengan aromatik dan asfaltena, karena untuk bahan api hidrokarbon, mekanisme umum boleh dinyatakan dalam rajah.[3] Sifat-sifat dan jumlah jalaga yang terhasil akan bergantung pada masa mastautindan suhu, walaupun yang terbentuk oleh semua nyalaan adalah serupa.[3] Beberapa hidrokarbon sangat cenderung membentuk jelaga dibandingkan dengan yang lain dan struktur molekul hidrokarbon ialah salah satu parameter yang paling penting yang kemudian menentukan jumlah dan kadar pembentuk jalaga (parameter lain ialah nisbah bahan api/bahan pengoksidaan, suhu gas dan tekanan).[3]a=b+c

Referensi

  1. ^ "Jelaga". Diakses tanggal 12 Mei 2014. 
  2. ^ "SOS pemanasan global". Diakses tanggal 18 Juni 2014. 
  3. ^ a b c d e f Farid Nasir, Hj. Ani, Mohd Nazri Mohd Jaafar dan Che Abas Che Ismail (1998). Pembakaran Semburan Bahan Api Cecair. Penerbit UTM. hlm. 134. ISBN 9835201137.  Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "buku" didefinisikan berulang dengan isi berbeda