Buah terlarang: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Robot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 3: | Baris 3: | ||
'''Buah terlarang''' adalah sebuah frase yang berasal dari [[Kitab Kejadian]] tentang [[Adam dan Hawa]] dalam {{Alkitab|Kejadian 2:16–17}}. Dalam naratif tersebut, buah baik dan jahat dimakan oleh Adam dan Hawa di [[Taman Eden]], yang merupakan tindakan yang dilarang oleh [[Allah]]. Secara kiasan, frase tersebut biasanya merujuk kepada buah perbuatan yang tidak sah dan tidak bermoral. |
'''Buah terlarang''' adalah sebuah frase yang berasal dari [[Kitab Kejadian]] tentang [[Adam dan Hawa]] dalam {{Alkitab|Kejadian 2:16–17}}. Dalam naratif tersebut, buah baik dan jahat dimakan oleh Adam dan Hawa di [[Taman Eden]], yang merupakan tindakan yang dilarang oleh [[Allah]]. Secara kiasan, frase tersebut biasanya merujuk kepada buah perbuatan yang tidak sah dan tidak bermoral. |
||
==Yunani Kuno== |
== Yunani Kuno == |
||
Kemiripan cerita tersebut dengan [[kotak Pandora]] diidentifikasikan oleh umat gereja perdana seperti [[Tertullian]], [[Origen]], dan [[Gregorius dari Nazianzus]].<ref>{{cite web|url=https://books.google.com/books?id=Hz3bAJ7v_RMC&pg=PA37#v=onepage&q&f=false|title=Reassembling Truth: Twenty-first-century Milton |editor1=Charles W. Durham |editor2=Kristin A. Pruitt |p=37|work=google.co.uk}}</ref> |
Kemiripan cerita tersebut dengan [[kotak Pandora]] diidentifikasikan oleh umat gereja perdana seperti [[Tertullian]], [[Origen]], dan [[Gregorius dari Nazianzus]].<ref>{{cite web|url=https://books.google.com/books?id=Hz3bAJ7v_RMC&pg=PA37#v=onepage&q&f=false|title=Reassembling Truth: Twenty-first-century Milton |editor1=Charles W. Durham |editor2=Kristin A. Pruitt |p=37|work=google.co.uk}}</ref> |
||
==Lihat pula== |
== Lihat pula == |
||
* [[Limau gedang]], aslinya disebut "buah terlarang" dari [[Barbados]].<ref name="Forbidden_Fruit">{{cite book |author=Dowling, Curtis F.; [[Julia Morton|Morton, Julia Frances]] |title=Fruits of warm climates |publisher=J.F. Morton |location=Miami, FL |year=1987 |pages= |isbn=0-9610184-1-0 |oclc= 16947184|doi= | url = http://www.hort.purdue.edu/newcrop/morton/grapefruit.html }}</ref> |
* [[Limau gedang]], aslinya disebut "buah terlarang" dari [[Barbados]].<ref name="Forbidden_Fruit">{{cite book |author=Dowling, Curtis F.; [[Julia Morton|Morton, Julia Frances]] |title=Fruits of warm climates |publisher=J.F. Morton |location=Miami, FL |year=1987 |pages= |isbn=0-9610184-1-0 |oclc= 16947184|doi= | url = http://www.hort.purdue.edu/newcrop/morton/grapefruit.html }}</ref> |
||
* [[Apel (simbolisme)]] |
* [[Apel (simbolisme)]] |
||
* [[Pomme D'Adammo]] |
* [[Pomme D'Adammo]] |
||
==Referensi== |
== Referensi == |
||
{{reflist|2}} |
{{reflist|2}} |
||
Revisi per 7 Oktober 2016 03.49
Buah terlarang adalah sebuah frase yang berasal dari Kitab Kejadian tentang Adam dan Hawa dalam Kejadian 2:16–17. Dalam naratif tersebut, buah baik dan jahat dimakan oleh Adam dan Hawa di Taman Eden, yang merupakan tindakan yang dilarang oleh Allah. Secara kiasan, frase tersebut biasanya merujuk kepada buah perbuatan yang tidak sah dan tidak bermoral.
Yunani Kuno
Kemiripan cerita tersebut dengan kotak Pandora diidentifikasikan oleh umat gereja perdana seperti Tertullian, Origen, dan Gregorius dari Nazianzus.[1]
Lihat pula
- Limau gedang, aslinya disebut "buah terlarang" dari Barbados.[2]
- Apel (simbolisme)
- Pomme D'Adammo
Referensi
- ^ Charles W. Durham; Kristin A. Pruitt (ed.). "Reassembling Truth: Twenty-first-century Milton". google.co.uk. hlm. 37.
- ^ Dowling, Curtis F.; Morton, Julia Frances (1987). Fruits of warm climates. Miami, FL: J.F. Morton. ISBN 0-9610184-1-0. OCLC 16947184.