Zelfeni Wimra: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rahmatdenas (bicara | kontrib) k ←Suntingan 103.10.66.76 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Wagino Bot |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k cosmetic changes |
||
Baris 23: | Baris 23: | ||
'''Zelfeni Wimra''' ({{lahirmati|[[Sungai Naniang, Bukit Barisan, Lima Puluh Kota|Nagari Sungai Naniang]], [[Bukit Barisan, Lima Puluh Kota|Bukit Barisan]], [[Kabupaten Lima Puluh Kota|Lima Puluh Kota]], [[Sumatera Barat]]|26|10|1979}}) adalah seorang cerpenis, penyair, dan penggiat teater Indonesia. Namanya dikenal melalui karya-karyanya di sejumlah media lokal di Sumatera Barat dan beberapa media nasional. Aktif menulis sejak tahun 1990-an, beberapa puisi dan cerpennya masuk dalam sejumlah antologi bersama sejak tahun 2000. ''Pengantin Subuh'' adalah kumpulan cerpen pertamanya dan masuk 10 besar [[Khatulistiwa Literary Award]] (KLA) pada 2009. Penghargaan yang sama kembali ia terima lewat kumpulan cerpennya ''Yang Menunggu dengan Payung'' pada 2013. |
'''Zelfeni Wimra''' ({{lahirmati|[[Sungai Naniang, Bukit Barisan, Lima Puluh Kota|Nagari Sungai Naniang]], [[Bukit Barisan, Lima Puluh Kota|Bukit Barisan]], [[Kabupaten Lima Puluh Kota|Lima Puluh Kota]], [[Sumatera Barat]]|26|10|1979}}) adalah seorang cerpenis, penyair, dan penggiat teater Indonesia. Namanya dikenal melalui karya-karyanya di sejumlah media lokal di Sumatera Barat dan beberapa media nasional. Aktif menulis sejak tahun 1990-an, beberapa puisi dan cerpennya masuk dalam sejumlah antologi bersama sejak tahun 2000. ''Pengantin Subuh'' adalah kumpulan cerpen pertamanya dan masuk 10 besar [[Khatulistiwa Literary Award]] (KLA) pada 2009. Penghargaan yang sama kembali ia terima lewat kumpulan cerpennya ''Yang Menunggu dengan Payung'' pada 2013. |
||
Zelfeni Wimra menyelesaikan pendidikan S-2 di [[IAIN Imam Bonjol]], [[Padang]] pada tahun 2011. Sebelumnya, ia pernah mengenyam pendidikan pesantren di [[Tabek Gadang, Payakumbuh|Tabek Gadang]] dan [[IV Angkek, Agam|IV Angkek]] sampai tahun 1999. |
Zelfeni Wimra menyelesaikan pendidikan S-2 di [[IAIN Imam Bonjol]], [[Padang]] pada tahun 2011. Sebelumnya, ia pernah mengenyam pendidikan pesantren di [[Tabek Gadang, Payakumbuh|Tabek Gadang]] dan [[IV Angkek, Agam|IV Angkek]] sampai tahun 1999. |
||
== Karya == |
== Karya == |
||
Baris 34: | Baris 34: | ||
* [http://hariansinggalang.co.id/mutu-karya-sastra-sumbar-30-tahun-terakhir/ "Mutu Karya Sastra dari Sumbar 30 Tahun Terakhir"]. ''[[Harian Singgalang]]''. 10 Oktober 2013. |
* [http://hariansinggalang.co.id/mutu-karya-sastra-sumbar-30-tahun-terakhir/ "Mutu Karya Sastra dari Sumbar 30 Tahun Terakhir"]. ''[[Harian Singgalang]]''. 10 Oktober 2013. |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Sastrawan Indonesia]] |
[[Kategori:Sastrawan Indonesia]] |
||
Baris 41: | Baris 39: | ||
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]] |
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]] |
||
[[Kategori:Tokoh dari Lima Puluh Kota]] |
[[Kategori:Tokoh dari Lima Puluh Kota]] |
||
⚫ |
Revisi per 24 September 2016 09.04
Zelfeni Wimra | |
---|---|
Lahir | 26 Oktober 1979 Nagari Sungai Naniang, Bukit Barisan, Lima Puluh Kota, Sumatera Barat |
Almamater | IAIN Imam Bonjol |
Pekerjaan | Sutradara |
Dikenal atas | Cerpenis |
Orang tua | Yunizar Imam Bosar (ayah) Helmi Wirda (ibu) |
Zelfeni Wimra (lahir 26 Oktober 1979) adalah seorang cerpenis, penyair, dan penggiat teater Indonesia. Namanya dikenal melalui karya-karyanya di sejumlah media lokal di Sumatera Barat dan beberapa media nasional. Aktif menulis sejak tahun 1990-an, beberapa puisi dan cerpennya masuk dalam sejumlah antologi bersama sejak tahun 2000. Pengantin Subuh adalah kumpulan cerpen pertamanya dan masuk 10 besar Khatulistiwa Literary Award (KLA) pada 2009. Penghargaan yang sama kembali ia terima lewat kumpulan cerpennya Yang Menunggu dengan Payung pada 2013.
Zelfeni Wimra menyelesaikan pendidikan S-2 di IAIN Imam Bonjol, Padang pada tahun 2011. Sebelumnya, ia pernah mengenyam pendidikan pesantren di Tabek Gadang dan IV Angkek sampai tahun 1999.
Karya
- Pengantin Subuh (2009)
- Air Tulang Ibu (2012)
- Yang Menunggu dengan Payung (2013)
Pranala luar
- "Mutu Karya Sastra dari Sumbar 30 Tahun Terakhir". Harian Singgalang. 10 Oktober 2013.