Lompat ke isi

Stasiun Gundih: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 7°13′0″S 110°53′44″E / 7.21667°S 110.89556°E / -7.21667; 110.89556
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan aplikasi seluler
k Infobox stasiun dan layanan silang/susul KA di stasiun
Baris 10: Baris 10:
|kode=GD
|kode=GD
|tinggi=+54 m
|tinggi=+54 m
|line=[[Kereta api Matarmaja|Matarmaja]], [[Kereta api Kalijaga|Kalijaga]] dan silang-susul antar KA
|line=[[Kereta api Matarmaja|Matarmaja]] dan [[Kereta api Kalijaga|Kalijaga]]
|operator=[[Daerah Operasi IV Semarang]]
|operator=[[Daerah Operasi IV Semarang]]
|class=III/kecil|nomor=3207|letak=* km 65+857 lintas [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]-[[Stasiun Brumbung|Brumbung]]-'''Gundih'''-[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]-[[Stasiun Solo Jebres|Solo Jebres]]/[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
|class=III/kecil|nomor=3207|letak=* km 65+857 lintas [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]-[[Stasiun Brumbung|Brumbung]]-'''Gundih'''-[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]-[[Stasiun Solo Jebres|Solo Jebres]]/[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
* km 0+000 lintas '''Gundih'''-[[Stasiun Gambringan|Gambringan]]-[[Stasiun Bojonegoro|Bojonegoro]]-[[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi]]}}
* km 0+000 lintas '''Gundih'''-[[Stasiun Gambringan|Gambringan]]-[[Stasiun Bojonegoro|Bojonegoro]]-[[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi]]|parking=Ya|ticketting=Sistem tiket ''online'', melayani pemesanan langsung di loket.|track=7<br />
* Emplasemen barat: 4 (jalur 3: sepur lurus)
* Emplasemen timur: 3 (jalur 6: sepur lurus)|platform=4<br />
* Emplasemen barat: 3 (satu peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama rendah)
* Emplasemen timur: 2 (satu peron sisi dan satu peron pulau yang sama-sama rendah)}}
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Station Goendih van de Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij met in de richting Semarang en Soerakarta vertrekkende treinen TMnr 10013989.jpg|thumb|Stasiun Gundih pada tahun 1910-an. Tampak serangkaian kereta api sedang melintas.]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Station Goendih van de Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij met in de richting Semarang en Soerakarta vertrekkende treinen TMnr 10013989.jpg|thumb|Stasiun Gundih pada tahun 1910-an. Tampak serangkaian kereta api sedang melintas.]]
'''Stasiun Gundih (GD)''' merupakan [[stasiun kereta api]] yang terletak di [[Geyer, Geyer, Grobogan]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +54 m ini termasuk dalam [[Daerah Operasi IV Semarang]]. Stasiun ini memiliki empat jalur di peron sebelah barat dengan jalur 3 sebagai sepur lurus arah Semarang dan Solo serta tiga jalur di peron sebelah timur dengan jalur 6 sebagai sepur lurus arah Gambringan-[[Kota Surabaya|Surabaya]]. Stasiun ini merupakan stasiun percabangan antara jalur yang menuju [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]], [[Stasiun Gambringan|Gambringan]], dan [[Stasiun Solo Balapan|Solo]]. Kedua rel bertemu di bagian selatan stasiun.
'''Stasiun Gundih (GD)''' merupakan [[stasiun kereta api]] yang terletak di [[Geyer, Geyer, Grobogan]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +54 m ini merupakan stasiun yang letaknya paling selatan di [[Daerah Operasi IV Semarang]]. Stasiun ini memiliki empat jalur di peron sebelah barat dengan jalur 3 sebagai sepur lurus arah Semarang dan Solo serta tiga jalur di peron sebelah timur dengan jalur 6 sebagai sepur lurus arah Gambringan-[[Kota Surabaya|Surabaya]]. Stasiun ini merupakan stasiun percabangan antara jalur yang menuju [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]], [[Stasiun Gambringan|Gambringan]], dan [[Stasiun Solo Balapan|Solo]]. Kedua rel bertemu di bagian selatan stasiun.


Pada masa lalu, stasiun ini adalah awal dimulainya jalur dengan tiga rel, yaitu lebar sepur 1435 mm ditambah sebuah rel lagi di dalamnya sehingga kereta dengan lebar sepur 1067 mm bisa melewati jalur itu. Hal ini harus dilakukan supaya perjalanan kereta dari dua arah tidak terhambat, karena pada saat itu rel dari arah Gambringan berukuran 1067 mm sementara dari Brumbung lebar sepurnya 1435 mm. Jalur tiga rel ini terbentang sampai ke [[Stasiun Lempuyangan]] di [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]] sebelum dibongkar paksa oleh [[Kekaisaran Jepang]] pada tahun [[1942]].
Pada masa lalu, stasiun ini adalah awal dimulainya jalur dengan tiga rel, yaitu lebar sepur 1435 mm ditambah sebuah rel lagi di dalamnya sehingga kereta dengan lebar sepur 1067 mm bisa melewati jalur itu. Hal ini harus dilakukan supaya perjalanan kereta dari dua arah tidak terhambat, karena pada saat itu rel dari arah Gambringan berukuran 1067 mm sementara dari Brumbung lebar sepurnya 1435 mm. Jalur tiga rel ini terbentang sampai ke [[Stasiun Lempuyangan]] di [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]] sebelum dibongkar paksa oleh [[Kekaisaran Jepang]] pada tahun [[1942]].
Baris 28: Baris 32:


== Layanan kereta api ==
== Layanan kereta api ==

* [[Kereta api Matarmaja|Matarmaja]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] (arah sebaliknya berjalan langsung)
=== Penumpang ===
* [[Kereta api Kalijaga|Kalijaga]], tujuan [[Stasiun Semarang Poncol|Semarang]] dan tujuan [[Stasiun Purwosari|Solo]]
* [[Kereta api Matarmaja|Matarmaja]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] (ekonomi AC)
* [[Kereta api Kalijaga|Kalijaga]], tujuan [[Stasiun Semarang Poncol|Semarang]] dan tujuan [[Stasiun Purwosari|Solo]] (ekonomi AC)

=== Persilangan atau persusulan ===
[[Kereta api Matarmaja|KA Matarmaja]] tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] (KA 171) bersilang dengan [[Kereta api Brantas|KA Brantas]] tujuan [[Stasiun Kediri|Kediri]] (KA 176) yang melintas langsung.


== Jadwal kereta api ==
== Jadwal kereta api ==

Revisi per 17 Agustus 2016 16.16

Stasiun Gundih

Berkas:Gundih train station.jpg
Pintu masuk Stasiun Gundih
Lokasi
Koordinat7°13′0″S 110°53′44″E / 7.21667°S 110.89556°E / -7.21667; 110.89556
Ketinggian+54 m
Operator
Letak
Jumlah peron4
  • Emplasemen barat: 3 (satu peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama rendah)
  • Emplasemen timur: 2 (satu peron sisi dan satu peron pulau yang sama-sama rendah)
Jumlah jalur7
  • Emplasemen barat: 4 (jalur 3: sepur lurus)
  • Emplasemen timur: 3 (jalur 6: sepur lurus)
LayananMatarmaja dan Kalijaga
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir 
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Stasiun Gundih pada tahun 1910-an. Tampak serangkaian kereta api sedang melintas.

Stasiun Gundih (GD) merupakan stasiun kereta api yang terletak di Geyer, Geyer, Grobogan. Stasiun yang terletak pada ketinggian +54 m ini merupakan stasiun yang letaknya paling selatan di Daerah Operasi IV Semarang. Stasiun ini memiliki empat jalur di peron sebelah barat dengan jalur 3 sebagai sepur lurus arah Semarang dan Solo serta tiga jalur di peron sebelah timur dengan jalur 6 sebagai sepur lurus arah Gambringan-Surabaya. Stasiun ini merupakan stasiun percabangan antara jalur yang menuju Semarang, Gambringan, dan Solo. Kedua rel bertemu di bagian selatan stasiun.

Pada masa lalu, stasiun ini adalah awal dimulainya jalur dengan tiga rel, yaitu lebar sepur 1435 mm ditambah sebuah rel lagi di dalamnya sehingga kereta dengan lebar sepur 1067 mm bisa melewati jalur itu. Hal ini harus dilakukan supaya perjalanan kereta dari dua arah tidak terhambat, karena pada saat itu rel dari arah Gambringan berukuran 1067 mm sementara dari Brumbung lebar sepurnya 1435 mm. Jalur tiga rel ini terbentang sampai ke Stasiun Lempuyangan di Yogyakarta sebelum dibongkar paksa oleh Kekaisaran Jepang pada tahun 1942.

Stasiun ini berarsitektur Indisch. Secara keseluruhan kondisinya terawat baik terutama di bagian muka. Ruangan inti stasiun masih asli, bahkan jam besar yang dipasang bersamaan dengan pembangunan stasiun berfungsi sempurna, demikian pula perangkat pemindah wesel jenis Alkmaar buatan pabrik Amsterdam juga masih digunakan hingga saat ini.

Saat ini hanya peron barat yang dilalui kereta api menuju Brumbung-Semarang, sedangkan peron timur menuju Gambringan sudah jarang sekali dilalui kereta api sejak dinonaktifkannya KRD Purwosari-Pekalongan, kecuali jika jalur lintas Gundih-Brumbung ataupun Gambringan-Brumbung mengalami gangguan.

Sejak sekitar tahun 2009-2010, stasiun ini telah menggunakan sistem persinyalan elektrik buatan PT LEN Industri.

Kereta api yang melintas langsung/tidak berhenti di stasiun ini adalah KA Bangunkarta, Majapahit, Matarmaja tujuan Malang, dan Brantas.

Layanan kereta api

Penumpang

Persilangan atau persusulan

KA Matarmaja tujuan Jakarta (KA 171) bersilang dengan KA Brantas tujuan Kediri (KA 176) yang melintas langsung.

Jadwal kereta api

Berikut ini adalah jadwal kereta api di Stasiun Gundih per 1 April 2015 (berdasarkan Gapeka 2015).

No. KA KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
171 Matarmaja Jakarta Pasar Senen (PSE) Ekonomi AC 00.47 00.58
218/215 Kalijaga Semarang Poncol (SMC) 06.12 06.16
216/217 Solo Purwosari (PWS) 10.37 10.40

Pranala luar

(Indonesia) [1] & [2] Jadwal Kereta Api Tahun 2015

Insiden

  • Pada tanggal 31 Desember 2007 pagi, kereta api Argo Bromo anjlok di lintasan timur Stasiun Gundih. Kereta api tersebut melewati Stasiun Gundih akibat jalur kereta api di bagian utara terputus di Cepu, Blora karena genangan banjir dari Bengawan Solo. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun peristiwa tersebut mengakibatkan lalu lintas KA lumpuh selama 10 jam.

Galat Lua: unknown error. Galat Lua: unknown error. Galat Lua: unknown error.

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.