Lompat ke isi

Bakteri lipofilik: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 4: Baris 4:


Kebanyakan material/perlengkapan di [[laboratorium]] dan pusat kesehatan memiliki sejumlah kecil lipid pada permukaan bakteri ini dan dengan demikian dapat mendukung [[proliferasi]] bakteri lipofilik<ref>[http://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0886335004006741 Postoperative endophthalmitis.] Journal of Cataract & Refractive Surgery, Volume 30, Issue 11, Pages 2441-2444
Kebanyakan material/perlengkapan di [[laboratorium]] dan pusat kesehatan memiliki sejumlah kecil lipid pada permukaan bakteri ini dan dengan demikian dapat mendukung [[proliferasi]] bakteri lipofilik<ref>[http://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0886335004006741 Postoperative endophthalmitis.] Journal of Cataract & Refractive Surgery, Volume 30, Issue 11, Pages 2441-2444
C. Ferrer, J. Ruiz-Moreno, A. Rodríguez, J. Montero, J. Alió</ref>, namun karena bakteri ini tidak patogenik<ref name=cmr>[http://cmr.asm.org/cgi/reprint/10/1/125.pdf Clinical Microbiology of Coryneform Bacteria]
C. Ferrer, J. Ruiz-Moreno, A. Rodríguez, J. Montero, J. Alió</ref>, tetapi karena bakteri ini tidak patogenik<ref name=cmr>[http://cmr.asm.org/cgi/reprint/10/1/125.pdf Clinical Microbiology of Coryneform Bacteria]
GUIDO FUNKE,1* ALEXANDER VON GRAEVENITZ,1 JILL E. CLARRIDGE III,2 AND KATHRYN A. BERNARD3
GUIDO FUNKE,1* ALEXANDER VON GRAEVENITZ,1 JILL E. CLARRIDGE III,2 AND KATHRYN A. BERNARD3
Department of Medical Microbiology, University of Zu¨rich, Zu¨rich, Switzerland1; Laboratory Service, Veterans Affairs
Department of Medical Microbiology, University of Zu¨rich, Zu¨rich, Switzerland1; Laboratory Service, Veterans Affairs
Baris 10: Baris 10:
Texas2; and Special Bacteriology Laboratory, Laboratory Centre for Disease Control, Ottawa, Ontario, Canada3</ref>, hal tersebut bukan merupakan suatu ancaman yang serius.
Texas2; and Special Bacteriology Laboratory, Laboratory Centre for Disease Control, Ottawa, Ontario, Canada3</ref>, hal tersebut bukan merupakan suatu ancaman yang serius.


Bakteri lipofilik juga dapat berkembang biak dalam lemak makanan, namun dalam industri makanan modern hal ini sangat jarang terjadi<ref name=cmr/> dan pada kasus-kasus yang paling buruk dapat menyebabkan perubahan warna dari lemak makanan tersebut.<ref name=cmr/>
Bakteri lipofilik juga dapat berkembang biak dalam lemak makanan, tetapi dalam industri makanan modern hal ini sangat jarang terjadi<ref name=cmr/> dan pada kasus-kasus yang paling buruk dapat menyebabkan perubahan warna dari lemak makanan tersebut.<ref name=cmr/>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 6 Juni 2019 01.14

Bakteri lipofilik adalah sejenis bakteri yang memiliki lipofilisitas, dapat berkembang biak dalam lipid (zat lemak yang tidak larut dalam air, tetapi umumnya larut dalam alkohol dan eter).

Risiko kesehatan

Kebanyakan material/perlengkapan di laboratorium dan pusat kesehatan memiliki sejumlah kecil lipid pada permukaan bakteri ini dan dengan demikian dapat mendukung proliferasi bakteri lipofilik[1], tetapi karena bakteri ini tidak patogenik[2], hal tersebut bukan merupakan suatu ancaman yang serius.

Bakteri lipofilik juga dapat berkembang biak dalam lemak makanan, tetapi dalam industri makanan modern hal ini sangat jarang terjadi[2] dan pada kasus-kasus yang paling buruk dapat menyebabkan perubahan warna dari lemak makanan tersebut.[2]

Referensi

  1. ^ Postoperative endophthalmitis. Journal of Cataract & Refractive Surgery, Volume 30, Issue 11, Pages 2441-2444 C. Ferrer, J. Ruiz-Moreno, A. Rodríguez, J. Montero, J. Alió
  2. ^ a b c Clinical Microbiology of Coryneform Bacteria GUIDO FUNKE,1* ALEXANDER VON GRAEVENITZ,1 JILL E. CLARRIDGE III,2 AND KATHRYN A. BERNARD3 Department of Medical Microbiology, University of Zu¨rich, Zu¨rich, Switzerland1; Laboratory Service, Veterans Affairs Medical Center, Departments of Pathology, Microbiology, and Immunology, Baylor College of Medicine, Houston, Texas2; and Special Bacteriology Laboratory, Laboratory Centre for Disease Control, Ottawa, Ontario, Canada3