Lompat ke isi

Tanah Karo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
Hapus pranala ke "Binjai": Tidak melayani kepentingan navigasi, hanya menuju ke artikel non-disambiguasi.. (Twinkle 🍁)
Baris 9: Baris 9:
* [[Kabupaten Deli Serdang]]
* [[Kabupaten Deli Serdang]]
* [[Kabupaten Langkat]]
* [[Kabupaten Langkat]]
* [[Binjai]]
* Binjai
* [[Medan]]
* [[Medan]]
* Sebagian wilayah [[Kabupaten Simalungun]]
* Sebagian wilayah [[Kabupaten Simalungun]]

Revisi per 9 April 2017 06.49

Taneh Karo atauTanah Karo, adalah sebutan untuk wilayah-wilayah tradisional Suku Karo. Beberapa indikasinya adalah:

  • Wilayah asal suku Karo
  • Wilayah yang dipanteki(didirikan/dibuka) oleh suku Karo
  • Wilayah yang direbut dan dikuasai secara permanen oleh suku Karo
  • Wilayah yang secara luas berlaku adat Karo, cakap(bahasa), surat/tulisen, ataupun kebiasaan-kebiasaan Karo lainnya.

Beberapa wilayah yang dikatakan Taneh Karo:[butuh rujukan]

Batas-batas secara kultural

Secara kultural, wilayah yang dimaksudkan ke dalamTaneh Karo berbatasan langsung dengan bebera wilayah tradisional lainnya, seperti wilayah Tapanuli/Tano Batak, Tanah Melayu, dan Tanah Aceh dan sekaligus suku-suku tersebut(Melayu, Batak, dan Aceh) juga menjadi suku yang memiliki interaksi paling intens dengan Suku Karo.