Suku Lintang: Perbedaan antara revisi
k ←Suntingan 112.215.170.237 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Rachmat-bot |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Suku Lintang''' adalah salah satu suku yang terdapat pada [[Kabupaten Empat Lawang]], [[Provinsi Sumatera Selatan]], [[Indonesia]]. Suku ini mayoritas berprofesi sebagai [[petani]] kopi, lada dan |
'''Suku Lintang''' adalah salah satu suku yang terdapat pada [[Kabupaten Empat Lawang]], [[Provinsi Sumatera Selatan]], [[Indonesia]]. Suku ini mayoritas berprofesi sebagai [[petani]] kopi, lada dan padi. Di [[Kabupaten Empat Lawang]], suku lintang meliputi masyarakat di beberapa kecamatan yaitu: [[kecamatan pendopo|Pendopo]], Pendopo barat, Lintang Kanan, Muara Pinang, Ulu Musi, dan Sikap Dalam. Kata Lintang itu sendiri berasal dari nama salah satu sungai yang ada di kecamatan Pendopo dan Muara Pinang. |
||
Suku Lintang cukup disegani oleh beberapa tempat di [[Provinsi Sumatera Selatan]] karena masyarakatnya terkenal memiliki semangat dan optimis yang tinggi saat melawan penjajah sebelum negara Indonesia merdeka. Suku ini juga terkenal karena memiliki rasa kekeluargaan yang tinggi, dalam kehidupan mereka dikenal yang namanya "PUYANG". Puyang merupakan orang yang memiliki pengaruh yang besar dan merupakan leluhur mereka, dengan puyang inilah akan menunjukan tali persaudaraan di antara mereka dalam skala luas. |
Suku Lintang cukup disegani oleh beberapa tempat di [[Provinsi Sumatera Selatan]] karena masyarakatnya terkenal memiliki semangat dan optimis yang tinggi saat melawan penjajah sebelum negara Indonesia merdeka. Suku ini juga terkenal karena memiliki rasa kekeluargaan yang tinggi, dalam kehidupan mereka dikenal yang namanya "PUYANG". Puyang merupakan orang yang memiliki pengaruh yang besar dan merupakan leluhur mereka, dengan puyang inilah akan menunjukan tali persaudaraan di antara mereka dalam skala luas. |
||
Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat suku lintang berkomunikasi menggunakan [[Bahasa Lintang]]. |
|||
contoh kata |
contoh kata-kata dalam bahasa Lintang: |
||
Nedo = tidak |
Nedo = tidak |
Revisi per 23 April 2017 18.14
Suku Lintang adalah salah satu suku yang terdapat pada Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia. Suku ini mayoritas berprofesi sebagai petani kopi, lada dan padi. Di Kabupaten Empat Lawang, suku lintang meliputi masyarakat di beberapa kecamatan yaitu: Pendopo, Pendopo barat, Lintang Kanan, Muara Pinang, Ulu Musi, dan Sikap Dalam. Kata Lintang itu sendiri berasal dari nama salah satu sungai yang ada di kecamatan Pendopo dan Muara Pinang.
Suku Lintang cukup disegani oleh beberapa tempat di Provinsi Sumatera Selatan karena masyarakatnya terkenal memiliki semangat dan optimis yang tinggi saat melawan penjajah sebelum negara Indonesia merdeka. Suku ini juga terkenal karena memiliki rasa kekeluargaan yang tinggi, dalam kehidupan mereka dikenal yang namanya "PUYANG". Puyang merupakan orang yang memiliki pengaruh yang besar dan merupakan leluhur mereka, dengan puyang inilah akan menunjukan tali persaudaraan di antara mereka dalam skala luas.
Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat suku lintang berkomunikasi menggunakan Bahasa Lintang.
contoh kata-kata dalam bahasa Lintang:
Nedo = tidak
Pela = ayo
Galak = mau, Ingin
Ngerayau = jalan-jalan