Lompat ke isi

Mi kopyok: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
Dj Ran (bicara | kontrib)
Baris 20: Baris 20:
== Pembuatan ==
== Pembuatan ==
Pertama sejumput mie basah dan [[kecambah]] dicelupkan pada air panas mendidih. Tahu dan lontong diiris dan diletakkan di atas piring. Lalu mi dan kecambah yang sudah dicelup tadi ditiriskan dan ditaruh di atas irisan tahu pong dan lontong. Lalu diberi kuah plus bumbu bawang putih yang telah diuleg dan dilarutkan dalam air. Terakhir diberi remasan kerupuk gendar, daun sledri, bawang goreng, dan kecap diatasnya.
Pertama sejumput mie basah dan [[kecambah]] dicelupkan pada air panas mendidih. Tahu dan lontong diiris dan diletakkan di atas piring. Lalu mi dan kecambah yang sudah dicelup tadi ditiriskan dan ditaruh di atas irisan tahu pong dan lontong. Lalu diberi kuah plus bumbu bawang putih yang telah diuleg dan dilarutkan dalam air. Terakhir diberi remasan kerupuk gendar, daun sledri, bawang goreng, dan kecap diatasnya.
== Lihat pula ==
== Nama yang mirip ==
* [[Mie kocok]]
* [[Mie ongklok]]
* [[Mie ongklok]]

* [[Mie gelosor]]
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://seputarsemarang.com/mie-kopyok-pak-dhuwur/ Mie Kopyok Pak Dhuwur]
* [http://seputarsemarang.com/mie-kopyok-pak-dhuwur/ Mie Kopyok Pak Dhuwur]

Revisi per 24 November 2016 07.48

Mi kopyok
Berkas:Mie kopyok.jpg
Mie kopyok
Tempat asalIndonesia
DaerahSemarang Jawa Tengah
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Mie kopyok adalah hidangan berbahan dasar mie yang dari Semarang. Dengan ciri khas irisan tetelan daging dan tambahan tahu dan kerupuk gendar diatasnya. Mie kopyok ini merupakan salah satu makanan khas kota Semarang yang susah ditemukan di tempat lain. Mie kopyok kebanyakan dijajakan dengan gerobak keliling dari kampung ke kampung.

Mie kopyok atau mie lontong ini juga disebut menyebutnya sebagai Mie Teng-teng karena penjualnya suka memukul piring dan berbunyi "Teng-teng-teng" sebagai tanda untuk memasarkan dagangannya.

Pembuatan

Pertama sejumput mie basah dan kecambah dicelupkan pada air panas mendidih. Tahu dan lontong diiris dan diletakkan di atas piring. Lalu mi dan kecambah yang sudah dicelup tadi ditiriskan dan ditaruh di atas irisan tahu pong dan lontong. Lalu diberi kuah plus bumbu bawang putih yang telah diuleg dan dilarutkan dalam air. Terakhir diberi remasan kerupuk gendar, daun sledri, bawang goreng, dan kecap diatasnya.

Nama yang mirip

Pranala luar