Regnier (818): Perbedaan antara revisi
Adesio2010 (bicara | kontrib) Regnier (818) |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Regnier (Reginhere)''' (meninggal 17 April 818), merupakan seorang bangsawan Franka. Ia adalah putra [[Meginher]] dan merupakan orang kepercayaan [[Karel yang Agung|Charlemagne]], dan cucu laki-laki [[Hardrad]]. |
'''Regnier (Reginhere)''' (meninggal 17 April 818), merupakan seorang bangsawan Franka. Ia adalah putra [[Meginher]] dan merupakan orang kepercayaan [[Karel yang Agung|Charlemagne]], dan cucu laki-laki [[Hardrad]]. |
||
Regnier bersekutu dengan [[Bernard dari Italia]], cucu laki-laki Charlemagne. Di tahun 817, [[Ludwig yang Saleh]] mengeluarkan ''Ordinatio Imperii'' yang berupa perincian masa depan Kekaisaran Franka. Di bawah ini, sebagian besar wilayah Franka akan diserahkan kepada putra sulung Ludwig, [[Lothair I|Lothair]]. |
Regnier bersekutu dengan [[Bernard dari Italia]], cucu laki-laki Charlemagne. Di tahun 817, [[Ludwig yang Saleh]] mengeluarkan ''Ordinatio Imperii'' yang berupa perincian masa depan Kekaisaran Franka. Di bawah ini, sebagian besar wilayah Franka akan diserahkan kepada putra sulung Ludwig, [[Lothair I|Lothair]]. Bernard tidak akan menerima wilayah lebih lanjut di luar kerajaan Italia, dan ia menjadi vasal Lothair. Diduga hal tersebut diprakarsai oleh Permaisuri [[Ermengarde dari Hesbaye|Ermengarde]], yang ingin menyingkirkan Bernard demi putra-putranya. |
||
Bernard mulai berkomplot dengan sekelompok bangsawan termasuk sahabat raja, Eggideo, bendaharawan Regnier. |
Bernard mulai berkomplot dengan sekelompok bangsawan termasuk sahabat raja, Eggideo, bendaharawan Regnier. Anshelm, [[Kesukupan Milan|Uskup Milan]] dan [[Theodulf dari Orléans]], turut menjadi oknum atas tuduhan tersebut. |
||
Para pemberontak merencanakan akan memecat Ludwig, mengeksekusinya mati beserta dengan keluarganya, dan menempatkan Bernard sebagai pemimpin tunggal Kekaisaran. |
Para pemberontak merencanakan akan memecat Ludwig, mengeksekusinya mati beserta dengan keluarganya, dan menempatkan Bernard sebagai pemimpin tunggal Kekaisaran. Ratbold, Uskup Verona, dan [[Suppo I|Suppone]], merupakan yang pertama yang memperingatkan Ludwig akan rencana pemberontakan tersebut, konon dipercaya bahwa seluruh Italia akan mendukung para pemberontak. Ludwig pribadi memimpin pasukannya di Châlon, dimana Bernard dan partisan utamanya yang kurang didukung dengan cepat menyerah. |
||
Para pemberontak dikirim ke Aix-la-Chapelle dimana banyak yang dieksekusi mati oleh majelis kota disana, namun Kaisar meringankan hukuman beberapa dari mereka. Baik Bernard dan Regnier meninggal pada tanggal 17 April 818, hanya beberapa hari setelah hukuman mereka. |
Para pemberontak dikirim ke Aix-la-Chapelle dimana banyak yang dieksekusi mati oleh majelis kota disana, namun Kaisar meringankan hukuman beberapa dari mereka. Baik Bernard dan Regnier meninggal pada tanggal 17 April 818, hanya beberapa hari setelah hukuman mereka. Keterangan lebih lanjut dapat ditemukan di dalam artikel [[Bernard dari Italia]]. |
||
==Sumber== |
== Sumber == |
||
* Bury, J. B. (Editor), ''The Cambridge Medieval History, Volume III: Germany and the Western Empire'', Cambridge University Press, Cambridge, 1922, pages 11–12 |
* Bury, J. B. (Editor), ''The Cambridge Medieval History, Volume III: Germany and the Western Empire'', Cambridge University Press, Cambridge, 1922, pages 11–12 |
||
* McKitterick, Rosamond (Editor), ''The New Cambridge Medieval History, Volume II: 700-900'', Cambridge University Press, Cambridge, 1991, pages 113–115 |
* McKitterick, Rosamond (Editor), ''The New Cambridge Medieval History, Volume II: 700-900'', Cambridge University Press, Cambridge, 1991, pages 113–115 |
Revisi per 25 Januari 2017 00.21
Regnier (Reginhere) (meninggal 17 April 818), merupakan seorang bangsawan Franka. Ia adalah putra Meginher dan merupakan orang kepercayaan Charlemagne, dan cucu laki-laki Hardrad.
Regnier bersekutu dengan Bernard dari Italia, cucu laki-laki Charlemagne. Di tahun 817, Ludwig yang Saleh mengeluarkan Ordinatio Imperii yang berupa perincian masa depan Kekaisaran Franka. Di bawah ini, sebagian besar wilayah Franka akan diserahkan kepada putra sulung Ludwig, Lothair. Bernard tidak akan menerima wilayah lebih lanjut di luar kerajaan Italia, dan ia menjadi vasal Lothair. Diduga hal tersebut diprakarsai oleh Permaisuri Ermengarde, yang ingin menyingkirkan Bernard demi putra-putranya.
Bernard mulai berkomplot dengan sekelompok bangsawan termasuk sahabat raja, Eggideo, bendaharawan Regnier. Anshelm, Uskup Milan dan Theodulf dari Orléans, turut menjadi oknum atas tuduhan tersebut.
Para pemberontak merencanakan akan memecat Ludwig, mengeksekusinya mati beserta dengan keluarganya, dan menempatkan Bernard sebagai pemimpin tunggal Kekaisaran. Ratbold, Uskup Verona, dan Suppone, merupakan yang pertama yang memperingatkan Ludwig akan rencana pemberontakan tersebut, konon dipercaya bahwa seluruh Italia akan mendukung para pemberontak. Ludwig pribadi memimpin pasukannya di Châlon, dimana Bernard dan partisan utamanya yang kurang didukung dengan cepat menyerah.
Para pemberontak dikirim ke Aix-la-Chapelle dimana banyak yang dieksekusi mati oleh majelis kota disana, namun Kaisar meringankan hukuman beberapa dari mereka. Baik Bernard dan Regnier meninggal pada tanggal 17 April 818, hanya beberapa hari setelah hukuman mereka. Keterangan lebih lanjut dapat ditemukan di dalam artikel Bernard dari Italia.
Sumber
- Bury, J. B. (Editor), The Cambridge Medieval History, Volume III: Germany and the Western Empire, Cambridge University Press, Cambridge, 1922, pages 11–12
- McKitterick, Rosamond (Editor), The New Cambridge Medieval History, Volume II: 700-900, Cambridge University Press, Cambridge, 1991, pages 113–115
- Medieval Lands Project, Other German Nobility