SES S.A.: Perbedaan antara revisi
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi) |
logo |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox company |
{{Infobox company |
||
| name = SES S.A. |
| name = SES S.A. |
||
| logo = [[Berkas:SES logo. |
| logo = [[Berkas:SES logo 2016.png|170px]] |
||
| type = [[S.A. (corporation)|Société Anonyme]] |
| type = [[S.A. (corporation)|Société Anonyme]] |
||
| traded_as = {{LuxSE|isin=LU0088087324|SESG}} <br /> NYSE {{Euronext|isin=LU0088087324|SESG}} |
| traded_as = {{LuxSE|isin=LU0088087324|SESG}} <br /> NYSE {{Euronext|isin=LU0088087324|SESG}} |
Revisi per 24 April 2017 15.25
Société Anonyme | |
Kode emiten | LuxSE: SESG NYSE Euronext: SESG |
Industri | Telekomunikasi |
Didirikan | 1985 |
Kantor pusat | Kastil Betzdorf, Betzdorf, Luksemburg |
Tokoh kunci | René Steichen (Chairman), Karim Michel Sabbagh (Presiden) |
Produk | Satelit komunikasi |
Pendapatan | €1.828 miliar (2012)[1] |
€790.5 juta (2012)[1] | |
€648.8 juta (2012)[1] | |
Total aset | €9.001 miliar (end 2012)[1] |
Total ekuitas | €2.886 miliar[1] |
Karyawan | 1,257 (2012)[1] |
Situs web | www.ses.com |
SES adalah perusahaan kendaraan antariksa berupa satelit yang lokasi operasinya berada di Betzdorf, Luksemburg.[2] Tipe orbit dari satelit SES adalah geostasioner yang ditaksir mencakup 99% populasi di dunia dengan jumlah 54 armada satelit.[2] SES juga melayani keperluan telekomunikasi pemerintah, dan penyiaran televisi beresolusi tinggi dan siaran radio secara mendunia.[2]
Perjalanan usaha
Awal pembentukan SES, 1985, diwarnai kontroversi terkait perang satelit antara Eropa dengan Amerika, tetapi pada tahun 1984, menteri komunikasi Perancis mengkonfirmasi latar belakang pembentukan perusahaan ini sehingga mengakhiri kekhawatiran masyarakat Perancis.[3] Pada tahun 1985 terbentuk kontrak antara SES dengan Arianespace mengenai izin slot peluncuran satelit pertama mereka ASTRA 1A. Namun sayangnya peluncuran satelit ini gagal karena masalah teknis.[3] Akhirnya satelit mereka diluncurkan untuk pertama kalinya (ASTRA 1A) pada tahun 1988.[3] Hingga tahun 1990 satelit ASTRA telah menyentuh 16.6 juta saluran siaran kabel di Eropa.[3] Satelit kedua, ASTRA 1B diluncurkan menyusul tingkat pertumbuhan pelanggan Eropa yang meningkat karena pemerintah Jerman membebaskan instalasi dan penjualan jasa telekomunikasi menjadi lebih terbuka.[3] Pada tahun 2003 SES mengakuisisi GE Americom, sebuah perusahaan satelit Amerika utara dan menggantinya menjadi SES AMERICOM hal ini menjadikan SES sebagai salah operator satelit terbesar di dunia dengan jumlah satelit sebanyak 40 buah.[3] Terakhir di tahun 2006, SES mengakuisisi New Skies yang menjadi penanda bahwa mereka telah mendapatkan daerah cakupan sekitar 99% wilayah dunia.[3]