Sulap: Perbedaan antara revisi
Baris 52: | Baris 52: | ||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
<references/> |
|||
* Meidrie, Bobby.; Johanes Ariffin Wijaya. MotivMagic ISBN 979-1044-10-4 |
|||
* Wang, Efendi.; Meidrie, Bobby. Inilah Rahasia Sulap ISBN 0-8314-0044-7 |
|||
[[Kategori:Sulap]] |
[[Kategori:Sulap]] |
||
[[Kategori:Seni pertunjukan]] |
[[Kategori:Seni pertunjukan]] |
Revisi per 9 November 2016 03.36
Seni Sulap sebagai bentuk seni merupakan suatu seni pertunjukan yang diminati sebagian besar masyarakat di dunia, yang dikarenakan oleh cara penyajiannya, sulap dapat membuat heran penontonnya akan rahasia di balik yang di pertunjukan. Sulap merupakan suatu gabungan dari berbagai seni yang ada, misalnya seni tari, seni musik, seni rupa, dll dan merupakan penerapan dari gabungan berbagai disiplin ilmu yang ada. Misalnya ilmu fisika, ilmu biologi, ilmu kimia, ilmu psikologi, dan lain-lain.
Maka, definisi seni sulap menurut Handy Altan, adalah, Seni yang menggunakan tehnik tipu daya yang menghasilkan efek ajaib dengan cara natural yang bertujuan untuk menghibur.
Seni Sulap bukanlah suatu keterampilan yang berbau klenik atau supranatural, karena setiap trik sulap dapat dijelaskan. Sulap semata-mata hanyalah permainan "kelihaian" tangan, manipulasi, hasil kerja dari suatu perlengkapan/ peralatan ataupun efek yang timbul dari suatu reaksi kimia dan yang telah dilatih sebaik mungkin oleh seorang pesulap sebelum dipertunjukkan kepada orang lain. Oleh sebab itu sulap dapat dipelajari oleh semua orang, asalkan orang tersebut mau berlatih pula dengan baik.
Sayang sekali sampai sekarang masih saja ada orang yang menyalahgunakan seni ini dengan menyamakan sulap dengan sihir/mistik. Sulap dianggap sebagai satu kekuatan supranatural karena disesatkan oleh beberapa Pesulap yang menggunakan seni ini dengan tujuan yang merugikan orang lain. Pesulap yang sejati tidak akan membiarkan orang lain berpikir terlalu jauh bahwa pesulap mempunyai kekuatan sihir.
Kategori
Berdasarkan jumlah penonton dan tempat pertunjukkan, Seperti Seni pertunjukan lainnya, Seni sulap itu dibagi menjadi 2 kelompok besar, yaitu :
- Close Up Magic, Pertunjukan Sulap yang dapat ditonton dari jarak dekat, Bentuk sulap jarak dekat ini yang tampak paling hidup dan dapat dilakukan di mana saja. Sulap yang dimainkan di sini adalah teknik sulap dengan menggunakan alat-alat yang yang cenderung kecil dan sederhana seperti: sapu tangan, uang kertas, koin, pensil, rokok, kartu, buku, kertas, dll\
- Parlour Magic, Pertunjukan Sulap yang ditampilkan pada penonton yang lebih banyak dari close up magic, tapi lebih sedikit dari stage magic, seperti dalam sebuah club, bar, atau ruang kelas dan semacamnya)
- Stage Magic, Sulap untuk konsumsi panggung, sulap pada acara-acara tertentu atau acara-acara besar dan dilakukan di panggung atau di ruangan khusus. Sulap seperti ini mempunyai jumlah penonton yang lebih banyak. Karena jarak pandang yang cenderung lebih jauh maka agar jelas terlihat oleh penonton, pertujukan di atas panggung lebih banyak menggunakan alat-alat sulap yang cukup besar serta peralatan dan teknologi canggih, maka pesulap dapat menampilkan ilusi yang besar dan hebat.
Kategori Efek Sulap
Efek-efek ajaib yang ditampilkan dalam seni sulap
- Menghilangkan (Vanishing)
- Memunculkan (Appearing)
- Transformasi / Mengubah (Transformation)
- ... menjadi bentuk lain
- ... bentuk
- ... warna
- ... ukuran
- ... menjadi zat lain
- ... ukuran
- ... menjadi tampilan yang berbeda
- Transposisi (Transposistion)
- Melawan Ilmu Pengetahuan Alam
- Menembus (Penetration)
- Menggerakkan (Animation)
- Restorasi (Restoration)
- Melayang (Levitate)
- Kekebalan (Invulnerability)
- Phenomena Mental
- Membaca Pikiran
- Membuat Prediksi
- Telepati
- Meramal
Sejarah Singkat
Memang sulit untuk mengetahui kapan sulap pertama kali ada. Tetapi, ada benda peninggalan sejarah yang berasal dari zaman Mesir kuno, yaitu lembaran papyrus yang berisi tentang hal-hal yang berkaitan dengan sulap. Di lembaran tersebut tertulis pada sekitar 2700 tahun SM, yang menceritakan suatu kisah yang terjadi pada sekitar 2600 tahun sebelum Masehi. Seseorang bernama Dedy, seorang pesulap Mesir di panggil untuk menghibur Raja Cheops. Di situ dia menunjukkan sebuah trick yang sangat mengagumkan, yaitu dengan memotong kepala seekor hewan dan mengembalikannya dalam keadaan hidup.
Pada abad ke 18 sulap menjadi suatu pertunjukan yang sangat popular. Isaac Fawkes merupakan seorang yang berjasa dalam membangkitkan minat dan memopulerkan sulap di Inggris. Dia bermain pada suatu Pekan raya yang besar dan menarik kumpulan banyak orang untuk melihat trick -tricknya yang menakjubkan, banyak yang percaya bahwa prinsip dari alat-alatnya yang spektakuler tersebut telah melampaui zamannya pada saat itu. Salah satu dari sulapnya yang ajaib adalah sebuah pohon apel yang tumbuh dan mekar bahkan menghasilkan buah dalam waktu hanya kurang dari satu menit. Dia menjadi sangat terkenal dan menjadi kaya raya hingga kematiannya.
Giuseppe Pinetti (1750 -1800), lahir di Italia, merupakan seseorang yang berpengaruh dalam sejarah sulap. Diinspirasikan oleh kesuksesan Isaac Fawkes, dia juga mempertunjukkan sulap yang ajaib dan menakjubkan. Di mana pun ia tampil selalu memperoleh kesuksesan yang luar biasa. Bahkan karena ketenarannya ia sering diminta tampil untuk keluarga kerajaan.
John Henry Anderson (1814 -1874) adalah pesulap dari Skotlandia, sering disebut sebagai ?The Wizard of the North? Dia sangat sukses menembus seluruh Eropa, Amerika dan Australia. Bahkan lebih dahulu dari Harry Houdini, pesulap yang paling terkenal dalam publikasi. Anderson dikenal dengan alat-alatnya yang sangat besar, yang banyak terbuat dari perak solid. Dia sempat menjadi kaya yang pada akhirnya kehilangan kekayaannya setelah beberapa theatre tempat ia melakukan pertunjukan habis terbakar dan menjadikan dia bangkrut.
Sejak saat itu masyarakat telah mengenal sulap sebagai suatu bentuk seni pertunjukan. Kepopuleran dunia sulap berlanjut hingga ke abad berikutnya bahkan banyak bermunculan pesulap–pesulap hebat yang mempertunjukkan keahliannya di hadapan penonton yang yang lebih banyak jumlahnya. Pada masa tersebut sebelum adanya pertunjukan film dan televisi, sulap merupakan salah satu bentuk pertunjukan hidup yang sangat populer dan membangkitkan antusias masyarakat di mana pun mereka mengadakan pertunjukan.
Referensi