Lompat ke isi

Mahajanapada: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 40: Baris 40:


Abad ke-6 SM sering dianggap sebagai titik balik besar dalam sejarah India awal. Secara arkeologis, periode ini memiliki hubungan sebagai bagian kebudayaan [[Tembikar Berpoles Hitam Utara]].<ref>J.M. Kenoyer (2006), "Cultures and Societies of the Indus Tradition. In Historical Roots" in ''the Making of ‘the Aryan’'', R. Thapar (ed.), pp. 21–49. New Delhi, National Book Trust.</ref>
Abad ke-6 SM sering dianggap sebagai titik balik besar dalam sejarah India awal. Secara arkeologis, periode ini memiliki hubungan sebagai bagian kebudayaan [[Tembikar Berpoles Hitam Utara]].<ref>J.M. Kenoyer (2006), "Cultures and Societies of the Indus Tradition. In Historical Roots" in ''the Making of ‘the Aryan’'', R. Thapar (ed.), pp. 21–49. New Delhi, National Book Trust.</ref>

== Tinjauan ==
Istilah "[[Janapada]]" secara harfiah berarti ''tempat berpijak dari suku bangsa''. Fakta bahwa ''Janapada'' berasal dari kata ''Jana'' menunjuk kepada tahap awal pemakaian lahan oleh suku Jana untuk cara hidup yang menetap. Proses pemukiman pertama di atas lahan telah menyelesaikan tahap akhirnya sebelum zaman [[Buddha Gautama|Buddha]] dan [[Pāṇini]].


==Catatan==
==Catatan==

Revisi per 28 November 2016 04.32

Mahajanapada
s. 600 SM–s. 300 SM
Peta 16 Mahajanapada
Peta 16 Mahajanapada
Bahasa yang umum digunakanSanskerta
Agama
Hinduisme Weda
Śramaṇa (Buddhisme dan Jainisme)
PemerintahanRepublik
Monarki
Era SejarahZaman Besi
• Didirikan
s. 600 SM
• Dibubarkan
s. 300 SM
Didahului oleh
Digantikan oleh
krjKerajaan
pada zaman India kuno
Periode Weda
ksrKekaisaran
Nanda
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Sebuah Mahājanapada (Sanskerta महाजनपद) (secara harfiah berarti "dunia agung", maha, "agung", dan janapada "tempat berpijak suatu suku bangsa", "negeri") adalah salah satu dari enam belas kerajaan atau republik oligarki yang ada di India kuno dari abad ke-6 SM sampai abad ke-4 SM. Dua di antara mereka sangat mungkin berbentuk "gana" yakni republik, dan yang lainnya berbentuk monarki. Naskah-naskah Buddhis kuno seperti Anguttara Nikaya[1] sering membuat referensi yang mengacu kepada enam belas kerajaan dan republik besar yang telah berkembang dan bertambah besar di sabuk yang membentang dari Gandhara di barat laut sampai Angga di bagian timur dari anak benua India dan mencakup bagian dari daerah trans-Vindhya,[2] sebelum munculnya Buddhisme di India.[3]

Abad ke-6 SM sering dianggap sebagai titik balik besar dalam sejarah India awal. Secara arkeologis, periode ini memiliki hubungan sebagai bagian kebudayaan Tembikar Berpoles Hitam Utara.[4]

Tinjauan

Istilah "Janapada" secara harfiah berarti tempat berpijak dari suku bangsa. Fakta bahwa Janapada berasal dari kata Jana menunjuk kepada tahap awal pemakaian lahan oleh suku Jana untuk cara hidup yang menetap. Proses pemukiman pertama di atas lahan telah menyelesaikan tahap akhirnya sebelum zaman Buddha dan Pāṇini.

Catatan

Referensi

  1. ^ Anguttara Nikaya I. p 213; IV. pp 252, 256, 261.
  2. ^ Singh, Upinder (2008). A History of Ancient and Early Medieval India: From the Stone Age to the 12th Century. Delhi: Pearson Education. hlm. 260–4. ISBN 978-81-317-1120-0. 
  3. ^ 16 Mahajanapadas - Sixteen Mahajanapadas, 16 Maha Janapadas India, Maha Janapada Ancient India. Iloveindia.com. Retrieved on 2013-07-12.
  4. ^ J.M. Kenoyer (2006), "Cultures and Societies of the Indus Tradition. In Historical Roots" in the Making of ‘the Aryan’, R. Thapar (ed.), pp. 21–49. New Delhi, National Book Trust.