Daging merah: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Standing-rib-roast.jpg| |
[[Berkas:Standing-rib-roast.jpg|jmpl|190px|Daging sapi mentah]] |
||
[[Berkas:Roast beef.jpg|| |
[[Berkas:Roast beef.jpg||jmpl|190px|Daging sapi yang telah dipanggang]] |
||
'''Daging merah''' merupakan istilah kuliner yang merujuk kepada [[daging]] yang berwarna kemerahan. Oxford dictionary menjelaskan bahwa daging merah umumnya adalah [[daging sapi]], [[daging domba]], [[daging kambing]], dan [[daging kuda]]. [[Daging bebek]] dan daging [[angsa]] juga dikategorikan daging merah. Sedangkan [[daging ayam]], [[daging kelinci]], dan [[daging babi]], serta daging mamalia muda seperti [[daging sapi muda]] dan [[daging domba muda]] dikategorikan bukan daging merah (daging putih).<ref>[[Oxford English Dictionary]], Second Edition, 1989</ref> Secara kimiawi, daging merah berwarna kemerahan karena kandungan [[myoglobin]] yang relatif lebih tinggi dibandingkan daging putih. Daging ayam hanya mengandung 0.05 persen myoglobin, daging babi mengandung 0.1-0.3 persen, dan daging sapi muda 0.4-1 persen. Sedangkan daging sapi tua memiliki 1.5 hingga 2 persen myoglobin.<ref>{{cite web|url=http://www.anslab.iastate.edu/Class/AnS460-560/Class%20Notes/E-ChemistryofMeatProtein-5.ppt |title=Iowa State Animal Science |accessdate=2009-09-16}}</ref> Dalam definisi [[USDA]], hanya daging ayam dan [[daging ikan]] yang dikategorikan daging putih.<ref>{{cite web|url=http://www.fsis.usda.gov/Fact_Sheets/Pork_from_Farm_to_Table/index.asp |title=USDA-Safety of Fresh Pork...from Farm to Table |publisher=Fsis.usda.gov |date=2008-05-16 |accessdate=2009-09-16}}</ref> |
'''Daging merah''' merupakan istilah kuliner yang merujuk kepada [[daging]] yang berwarna kemerahan. Oxford dictionary menjelaskan bahwa daging merah umumnya adalah [[daging sapi]], [[daging domba]], [[daging kambing]], dan [[daging kuda]]. [[Daging bebek]] dan daging [[angsa]] juga dikategorikan daging merah. Sedangkan [[daging ayam]], [[daging kelinci]], dan [[daging babi]], serta daging mamalia muda seperti [[daging sapi muda]] dan [[daging domba muda]] dikategorikan bukan daging merah (daging putih).<ref>[[Oxford English Dictionary]], Second Edition, 1989</ref> Secara kimiawi, daging merah berwarna kemerahan karena kandungan [[myoglobin]] yang relatif lebih tinggi dibandingkan daging putih. Daging ayam hanya mengandung 0.05 persen myoglobin, daging babi mengandung 0.1-0.3 persen, dan daging sapi muda 0.4-1 persen. Sedangkan daging sapi tua memiliki 1.5 hingga 2 persen myoglobin.<ref>{{cite web|url=http://www.anslab.iastate.edu/Class/AnS460-560/Class%20Notes/E-ChemistryofMeatProtein-5.ppt |title=Iowa State Animal Science |accessdate=2009-09-16}}</ref> Dalam definisi [[USDA]], hanya daging ayam dan [[daging ikan]] yang dikategorikan daging putih.<ref>{{cite web|url=http://www.fsis.usda.gov/Fact_Sheets/Pork_from_Farm_to_Table/index.asp |title=USDA-Safety of Fresh Pork...from Farm to Table |publisher=Fsis.usda.gov |date=2008-05-16 |accessdate=2009-09-16}}</ref> |
Revisi per 8 November 2018 03.16
Daging merah merupakan istilah kuliner yang merujuk kepada daging yang berwarna kemerahan. Oxford dictionary menjelaskan bahwa daging merah umumnya adalah daging sapi, daging domba, daging kambing, dan daging kuda. Daging bebek dan daging angsa juga dikategorikan daging merah. Sedangkan daging ayam, daging kelinci, dan daging babi, serta daging mamalia muda seperti daging sapi muda dan daging domba muda dikategorikan bukan daging merah (daging putih).[1] Secara kimiawi, daging merah berwarna kemerahan karena kandungan myoglobin yang relatif lebih tinggi dibandingkan daging putih. Daging ayam hanya mengandung 0.05 persen myoglobin, daging babi mengandung 0.1-0.3 persen, dan daging sapi muda 0.4-1 persen. Sedangkan daging sapi tua memiliki 1.5 hingga 2 persen myoglobin.[2] Dalam definisi USDA, hanya daging ayam dan daging ikan yang dikategorikan daging putih.[3]
Referensi
- ^ Oxford English Dictionary, Second Edition, 1989
- ^ "Iowa State Animal Science". Diakses tanggal 2009-09-16.
- ^ "USDA-Safety of Fresh Pork...from Farm to Table". Fsis.usda.gov. 2008-05-16. Diakses tanggal 2009-09-16.