Lompat ke isi

Tembakau madura: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 4: Baris 4:
== Morfologi Tembakau madura ==
== Morfologi Tembakau madura ==
# Akar Tembakau Madura merupakan [[akar tunggang]] yang memiliki panjang 50-70 cm, memiliki akar serabut yang berkembang disekitar leher akar, Pada tanaman tembakau akar merupakan tempat sintetis [[nikotin]] sebelum diangkut ke daun mealui pembuluh kayu. <ref name="TM"/>
# Akar Tembakau Madura merupakan [[akar tunggang]] yang memiliki panjang 50-70 cm, memiliki akar serabut yang berkembang disekitar leher akar, Pada tanaman tembakau akar merupakan tempat sintetis [[nikotin]] sebelum diangkut ke daun mealui pembuluh kayu. <ref name="TM"/>
#Tembakau madura mempunyai banyak jenis atau varietas yaitu [http://ahlitani.com/deskripsi-7-varietas-unggul-tembakau-rajangan-dan-krosok-di-jawa-timur/ Prancak], Jepon Keneek, Jepon Raja, Jepon Kabu-kabiu dll


== Rujukan ==
== Rujukan ==

Revisi per 16 November 2018 03.13

jmpl Tembakau madura adalah salah satu tembakau aromatis yang dikembangkan di pulau Madura. [1] Tembakau madura banyak dibudidayakan di daerah Madura bagian utara, terutama Sumenep.[1] Galur yang digunakan adalah galur Dhanangan, mempunyai ciri daunnya bertangkai dan lembaran daun tebal.[1] Tembakau Madura telah sejak lama menjadi denyut nadi perekonomian masyarakat Madura, namun hingga saat ini Madura masih dinilia belum mampu menciptakan nilai tambah dari produksi tembakaunya seperti yang telah dilakukan di Jember, Klaten, Boyolali dll.

Morfologi Tembakau madura

  1. Akar Tembakau Madura merupakan akar tunggang yang memiliki panjang 50-70 cm, memiliki akar serabut yang berkembang disekitar leher akar, Pada tanaman tembakau akar merupakan tempat sintetis nikotin sebelum diangkut ke daun mealui pembuluh kayu. [1]
  2. Tembakau madura mempunyai banyak jenis atau varietas yaitu Prancak, Jepon Keneek, Jepon Raja, Jepon Kabu-kabiu dll

Rujukan

  1. ^ a b c d Sesanti Basuki, dkk (1999). Tembakau Madura. Malang: Balai Penelitian Tembakau dan Tanaman Serat. hlm. 1, 3.