Jalur kereta api Pidada-Tarahan: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 61: | Baris 61: | ||
* {{id}} [https://kereta-api.co.id Situs Resmi PT. Kereta Api Indonesia (Persero)] |
* {{id}} [https://kereta-api.co.id Situs Resmi PT. Kereta Api Indonesia (Persero)] |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Divisi Regional IV Tanjungkarang]] |
Revisi per 13 Agustus 2018 02.24
Jalur kereta api Pidada-Tarahan | |
---|---|
Ikhtisar | |
Terminus | Pos Simpang Kilometer 3 (Stasiun Pidada) Stasiun Tarahan |
Stasiun | 3 |
Operasi | |
Dibuka | 1986 |
Pemilik | Kereta Api Indonesia |
Operator | Divisi Regional IV Tanjungkarang |
Karakteristik lintas | Hanya dilalui kereta api barang. |
Depo | Sub Dipo Lokomotif Tarahan |
Rangkaian | CC201, CC202, CC203, CC204, CC205, dan CC206 |
Data teknis | |
Panjang rel | 7 km |
Lebar sepur | 1067 mm |
Kecepatan operasi | 70 s/d 90 km/jam |
Jalur Kereta api Pidada - Tarahan adalah jalur kereta api yang menghubungkan pos simpang KM 3 (sinyal masuk Stasiun Pidada dengan Stasiun Tarahan). Jalur ini dilintasi oleh kereta barang (khususnya Babaranjang. Adapun jalur ini dibangun pada masa Orde Baru atau OrBa (1986) untuk mengakomodasi pembongkaran muatan batu bara di pelabuhan milik Bukit Asam, sehingga terbilang baru di Divisi Regional IV Tanjungkarang. Lalu pada tahun 2014, dibuka Stasiun Sukamenanti untuk mengurai antrian Babaranjang yang padat di Stasiun Tarahan.
Jalur terhubung
Stasiun
Kereta yang melintas
- Babaranjang: relasi Tarahan - Tanjungenim Baru nomor KA 3001 - 3040.
- Pulp PT. TEL: relasi Tarahan - Niru nomor KA 3169 - 3170.
Pranala luar
- (Indonesia) Situs Resmi PT. Kereta Api Indonesia (Persero)