Leningo: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Leningo''' adalah puisi yang berisi pepatah, kata-kata arif atau ungkapan yang bisa dijadikan pedoman hidup dalam bertingkah laku di [[Gorontalo]]. Leningo merupakan sejenis pantun yang bersajak dan terdiri atas empat baris dalam setiap baitnya. |
'''Leningo''' adalah puisi yang berisi pepatah, kata-kata arif atau ungkapan yang bisa dijadikan pedoman hidup dalam bertingkah laku di [[Gorontalo]]. Leningo merupakan sejenis pantun yang bersajak dan terdiri atas empat baris dalam setiap baitnya. |
||
Bait-bait puisi leningo lebih banyak berisi nasihat dan petuah bahwa suatu saat kita akan meninggalkan dunia fana ini sehingga memberi kesadaran bagi pendengarnya.<ref>{{Cite book|title=Kamus Bahasa Gorontalo-Indonesia|last=Pateda|first=Mansoer|publisher=Balai Pustaka|year=2001|isbn=979-666-638-3|location=Jakarta|pages=302}}</ref> |
Bait-bait puisi leningo lebih banyak berisi nasihat dan petuah bahwa suatu saat kita akan meninggalkan dunia fana ini sehingga memberi kesadaran bagi pendengarnya.<ref>{{Cite book|title=Kamus Bahasa Gorontalo-Indonesia|last=Pateda|first=Mansoer|publisher=Balai Pustaka|year=2001|isbn=979-666-638-3|location=Jakarta|pages=302}}</ref> |
||
==Syair leningo== |
|||
:Wujudu Kidamu baqa |
|||
:Dahayi Olipata |
|||
:Tiyo ta pilotimu'ata |
|||
:Lo tawu daata |
|||
:Qidamu baqa asali |
|||
:U maa pilopowali |
|||
:Istinja to awwali |
|||
:Junupu kaka-kakali |
|||
:Wujudu baqa qidamu |
|||
:Dahayi olipatamu |
|||
:To awwali Adamu |
|||
:Maa mayi to batangamu |
|||
:U baqa wawu qidamu |
|||
:Dahayi Olipatamu |
|||
:To'ulowali Adamu |
|||
:Mola pohuwalingamu |
|||
{{sastra-stub}} |
{{sastra-stub}} |
Revisi per 8 Februari 2017 23.05
Leningo adalah puisi yang berisi pepatah, kata-kata arif atau ungkapan yang bisa dijadikan pedoman hidup dalam bertingkah laku di Gorontalo. Leningo merupakan sejenis pantun yang bersajak dan terdiri atas empat baris dalam setiap baitnya. Bait-bait puisi leningo lebih banyak berisi nasihat dan petuah bahwa suatu saat kita akan meninggalkan dunia fana ini sehingga memberi kesadaran bagi pendengarnya.[1]
Syair leningo
- Wujudu Kidamu baqa
- Dahayi Olipata
- Tiyo ta pilotimu'ata
- Lo tawu daata
- Qidamu baqa asali
- U maa pilopowali
- Istinja to awwali
- Junupu kaka-kakali
- Wujudu baqa qidamu
- Dahayi olipatamu
- To awwali Adamu
- Maa mayi to batangamu
- U baqa wawu qidamu
- Dahayi Olipatamu
- To'ulowali Adamu
- Mola pohuwalingamu
- ^ Pateda, Mansoer (2001). Kamus Bahasa Gorontalo-Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. hlm. 302. ISBN 979-666-638-3.