Lompat ke isi

Kitim: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 2: Baris 2:
'''Kitim''' ({{lang-en|Chittim}}, ''Cethim'' atau ''Kittim''}}) adalah suatu pemukiman yang sekarang adalah kota [[Larnaca]] di pantai barat [[Siprus]], pada zaman kuno bernama '''[[:en:Kition (ancient state)|Kition]]''', atau (dalam bahasa Latin) '''Citium'''. Atas dasar ini, seluruh pulau dikenal dengan nama "Kitim" dalam bahasa Ibrani, termasuk dalam [[Alkitab Ibrani]]. Namun, nama tersebut rupanya digunakan secara fleksibel dalam pustaka Ibrani. Sering kali dipakai untuk menyebut seluruh [[kepulauan Aegea]], bahkan "dunia Barat secara umum, khususnya pelayaran ke Barat".<ref>''The Zondervan Pictorial Encyclopedia of the Bible'', Volume 2, 1975. Entry on 'Kittim'.</ref>
'''Kitim''' ({{lang-en|Chittim}}, ''Cethim'' atau ''Kittim''}}) adalah suatu pemukiman yang sekarang adalah kota [[Larnaca]] di pantai barat [[Siprus]], pada zaman kuno bernama '''[[:en:Kition (ancient state)|Kition]]''', atau (dalam bahasa Latin) '''Citium'''. Atas dasar ini, seluruh pulau dikenal dengan nama "Kitim" dalam bahasa Ibrani, termasuk dalam [[Alkitab Ibrani]]. Namun, nama tersebut rupanya digunakan secara fleksibel dalam pustaka Ibrani. Sering kali dipakai untuk menyebut seluruh [[kepulauan Aegea]], bahkan "dunia Barat secara umum, khususnya pelayaran ke Barat".<ref>''The Zondervan Pictorial Encyclopedia of the Bible'', Volume 2, 1975. Entry on 'Kittim'.</ref>


== Sejarah ==
== Sejarah penamaan ==
Sejarawan Yahudi-Romawi, [[Flavius Yosefus]] (~37-100), mencatat dalam buku sejarah tulisannya, ''[[Antiquitates Iudaicae]]'' bahwa: ''"''Cethimus'' (putra [[Yawan]]) menguasai pulau ''Cethima'': sekarang dinamakan ''Siprus''; dan dari sana semua pulau, dan sebagian besar pantai, dinamai ''Cethim'' oleh orang Ibrani: dan ada satu kota di sana di Siprus yang dapat melestarikan nama tersebut; dinamai ''Citius'' oleh pemakai bahasa Yunani, dan dalam dialek, tetap menggunakan nama ''Cethim''.<ref>Josephus, Flavius. [http://www.ccel.org/ccel/josephus/complete.ii.ii.vi.html ''The Antiquities of the Jews'' 1.6.1.] Translated by William Whiston.</ref>
Sejarawan Yahudi-Romawi, [[Flavius Yosefus]] (~37-100), mencatat dalam buku sejarah tulisannya, ''[[Antiquitates Iudaicae]]'' bahwa: "''Cethimus'' (putra [[Yawan]]) menguasai pulau ''Cethima'': sekarang dinamakan ''Siprus''; dan dari sana semua pulau, dan sebagian besar pantai, dinamai ''Cethim'' oleh orang Ibrani: dan ada satu kota di sana di Siprus yang dapat melestarikan nama tersebut; dinamai ''Citius'' oleh pemakai bahasa Yunani, dan dalam dialek, tetap menggunakan nama ''Cethim''".<ref>Josephus, Flavius. [http://www.ccel.org/ccel/josephus/complete.ii.ii.vi.html ''The Antiquities of the Jews'' 1.6.1.] Translated by William Whiston.</ref>

Istilah "kepulauan Kitim", didapati pada [[Kitab Yeremia]] [[Yeremia 2#Ayat 10|2:10]] dan [[Kitab Yehezkiel]] [[Yehezkiel 27#Ayat 6|27:6]], menunjukkan bahwa beberapa abad sebelum Yosefus, nama ini telah menjadi sebutan umum untuk kepulauan di [[Laut Tengah]].<ref>[http://www.jewishencyclopedia.com/articles/4825-cyprus ''Jewish Encyclopedia, 1906.''] Entry on Cyprus.</ref> Kadang-kadang penamaan ini diteruskan lebih jauh untuk menyebut orang-orang [[Romawi]], [[Makedonia]], atau [[Yunani]] Seleukia. [[Septuaginta]] menerjemahkan kata "Kitim" dalam [[Kitab Daniel]] [[Daniel 11#Ayat 30|11:30]] sebagai ῥωμαῖοι (''romaioi''; "Romawi"). [[Kitab 1 Makabe]] 1:1 menyebutkan bahwa "[[Aleksander Agung]] orang Makedonia" telah keluar dari "negeri Kitim".<ref>''New Revised Standard Version'' with Apocrypha, 1989.</ref> Dalam ''[[:en:War of the Sons of Light Against the Sons of Darkness|Peperangan antara Anak-anak Terang melawan Anak-Anak Kegelapan]]'' dari [[Naskah Laut Mati]], orang Kitim disebutkan "dari [[:en:Asshur|Asshur]]".<ref>Wise, Michael; Martin Abegg Jr.; Edward Cook. ''A New Translation of the Dead Sea Scrolls''. Harper, SanFrancisco, 2005, halaman 148.</ref> [[Eleazar Sukenik]] berargumen bahwa rujukan pada Asshur seharusnya dipahami sebagai rujukan kepada Kekaisaran Seleukia yang menguasai bekas wilayah kekuasaan [[Kekaisaran Asyur]] pada waktu itu, tetapi putranya [[Yigael Yadin]] menafsirkan frasa ini sebagai rujukan terselubung untuk orang "Romawi".<ref>Eshel, Hanan. [http://orion.mscc.huji.ac.il/symposiums/4th/papers/Eshel99.html ''The Kittim in the War Scroll and in the Pesharim''] Paper presented at the Fourth Orion International Symposium, January 27–31, 1999.</ref>


Istilah "kepulauan Kitim", didapati pada [[Kitab Yeremia]] [[Yeremia 2#Ayat 10|2:10]] dan [[Kitab Yehezkiel]] [[Yehezkiel 27#Ayat 6|27:6]], menunjukkan bahwa beberapa abad sebelum Yosefus, nama ini telah menjadi sebutan umum untuk kepulauan di [[Laut Tengah]].<ref>[http://www.jewishencyclopedia.com/articles/4825-cyprus ''Jewish Encyclopedia, 1906.''] Entry on Cyprus.</ref> <!-- Sometimes this designation was further extended to apply to Romans, Macedonians or Seleucid Greeks. [[Septuaginta]] translates the occurrence of "Kittim" in the [[Book of Daniel]] 11:30 as ῥωμαῖοι ("Romans"). [[Kitab 1 Makabe]] 1:1 states that "[[Alexander the Great]] the Macedonian" had come from the "land of Kittim".<ref>''New Revised Standard Version'' with Apocrypha, 1989.</ref> In the ''[[War of the Sons of Light Against the Sons of Darkness]]'' from the [[Dead Sea Scrolls]], the Kittim are referred to as being "of [[Asshur]]".<ref>Wise, Michael; Martin Abegg Jr.; Edward Cook. ''A New Translation of the Dead Sea Scrolls''. HarperSanFrancisco, 2005, pg. 148.</ref> [[Eleazar Sukenik]] argued that this reference to Asshur should be understood to refer to the [[Seleucid Empire]] which controlled the territory of the former [[Assyrian Empire]] at that time, but his son [[Yigael Yadin]] interpreted this phrase as a veiled reference to the Romans.<ref>Eshel, Hanan. [http://orion.mscc.huji.ac.il/symposiums/4th/papers/Eshel99.html ''The Kittim in the War Scroll and in the Pesharim''] Paper presented at the Fourth Orion International Symposium, January 27–31, 1999.</ref>
-->
== Etimologi ==
== Etimologi ==
Ada anggapan bahwa nama Kitim diturunkan dari [[bahasa Akkadia|kata Akkadia]] yang berarti "penyerbu", tetapi menurut [[Max Müller]] Kittim adalah negeri [[Hattians|Hatti]] (Khatti), nama untuk Kekaisaran [[:en:History of the Hittites|Hittite]].<ref>[https://archive.org/stream/encyclopaediabib02cheyuoft#page/n801/mode/1up ''Encyclopedia Biblica, 1899]. Bagian dengan judul 'Kittim'.</ref>
Ada anggapan bahwa nama Kitim diturunkan dari [[bahasa Akkadia|kata Akkadia]] yang berarti "penyerbu", tetapi menurut [[Max Müller]] Kittim adalah negeri [[Hattians|Hatti]] (Khatti), nama untuk Kekaisaran [[:en:History of the Hittites|Hittite]].<ref>[https://archive.org/stream/encyclopaediabib02cheyuoft#page/n801/mode/1up ''Encyclopedia Biblica, 1899]. Bagian dengan judul 'Kittim'.</ref>

Revisi per 4 Maret 2017 05.10

Dunia menurut orang Ibrani kuno.

Kitim (bahasa Inggris: Chittim, Cethim atau Kittim}}) adalah suatu pemukiman yang sekarang adalah kota Larnaca di pantai barat Siprus, pada zaman kuno bernama Kition, atau (dalam bahasa Latin) Citium. Atas dasar ini, seluruh pulau dikenal dengan nama "Kitim" dalam bahasa Ibrani, termasuk dalam Alkitab Ibrani. Namun, nama tersebut rupanya digunakan secara fleksibel dalam pustaka Ibrani. Sering kali dipakai untuk menyebut seluruh kepulauan Aegea, bahkan "dunia Barat secara umum, khususnya pelayaran ke Barat".[1]

Sejarah penamaan

Sejarawan Yahudi-Romawi, Flavius Yosefus (~37-100), mencatat dalam buku sejarah tulisannya, Antiquitates Iudaicae bahwa: "Cethimus (putra Yawan) menguasai pulau Cethima: sekarang dinamakan Siprus; dan dari sana semua pulau, dan sebagian besar pantai, dinamai Cethim oleh orang Ibrani: dan ada satu kota di sana di Siprus yang dapat melestarikan nama tersebut; dinamai Citius oleh pemakai bahasa Yunani, dan dalam dialek, tetap menggunakan nama Cethim".[2]

Istilah "kepulauan Kitim", didapati pada Kitab Yeremia 2:10 dan Kitab Yehezkiel 27:6, menunjukkan bahwa beberapa abad sebelum Yosefus, nama ini telah menjadi sebutan umum untuk kepulauan di Laut Tengah.[3] Kadang-kadang penamaan ini diteruskan lebih jauh untuk menyebut orang-orang Romawi, Makedonia, atau Yunani Seleukia. Septuaginta menerjemahkan kata "Kitim" dalam Kitab Daniel 11:30 sebagai ῥωμαῖοι (romaioi; "Romawi"). Kitab 1 Makabe 1:1 menyebutkan bahwa "Aleksander Agung orang Makedonia" telah keluar dari "negeri Kitim".[4] Dalam Peperangan antara Anak-anak Terang melawan Anak-Anak Kegelapan dari Naskah Laut Mati, orang Kitim disebutkan "dari Asshur".[5] Eleazar Sukenik berargumen bahwa rujukan pada Asshur seharusnya dipahami sebagai rujukan kepada Kekaisaran Seleukia yang menguasai bekas wilayah kekuasaan Kekaisaran Asyur pada waktu itu, tetapi putranya Yigael Yadin menafsirkan frasa ini sebagai rujukan terselubung untuk orang "Romawi".[6]

Etimologi

Ada anggapan bahwa nama Kitim diturunkan dari kata Akkadia yang berarti "penyerbu", tetapi menurut Max Müller Kittim adalah negeri Hatti (Khatti), nama untuk Kekaisaran Hittite.[7]

Catatan Alkitab

Dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen, nama Kitim (bahasa Ibrani: כִּתִּים, ki-tim) pertama kali muncul dalam daftar keturunan pada Kejadian 10, adalah salah satu putra Yawan bin Yafet bin Nuh.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ The Zondervan Pictorial Encyclopedia of the Bible, Volume 2, 1975. Entry on 'Kittim'.
  2. ^ Josephus, Flavius. The Antiquities of the Jews 1.6.1. Translated by William Whiston.
  3. ^ Jewish Encyclopedia, 1906. Entry on Cyprus.
  4. ^ New Revised Standard Version with Apocrypha, 1989.
  5. ^ Wise, Michael; Martin Abegg Jr.; Edward Cook. A New Translation of the Dead Sea Scrolls. Harper, SanFrancisco, 2005, halaman 148.
  6. ^ Eshel, Hanan. The Kittim in the War Scroll and in the Pesharim Paper presented at the Fourth Orion International Symposium, January 27–31, 1999.
  7. ^ Encyclopedia Biblica, 1899. Bagian dengan judul 'Kittim'.