Lompat ke isi

Djaelani Naro: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 66: Baris 66:




Calon Wakil Presiden RI melawan Soeharto yg mencalonkan Sudharmono orang Kepercayaannya menjadi Cawapres di Sidang Umum MPR 1-11 Maret 1988
Calon Wakil Presiden RI melawan Soeharto yg mencalonkan Sudharmono orang Kepercayaannya menjadi Cawapres di Sidang Umum MPR 1-11 Maret 1988


Didukung penuh oleh Anggota MPR-RI Mantan PANGLIMA ABRI Jenderal TNI AD LB MOERDANI yang Dicopot dari PANGLIMA ABRI 3 Hari sebelum Sidang Umum MPR, tapi masih menjabat PANGKOPKAMTIB dan Ka BAIS, J NARO mendapat dukungan penuh dari Jenderal-Jenderalnya Soeharto dan Fraksi ABRI MPR-RI. Pada tanggal 4 Maret Hari Jum'at Pangkopkamtib menerbitkan Surat Bebas G 30 S/ PKI untuk J NARO duluan,Sedangkan Sudharmono belum Clear.
Didukung penuh oleh. Anggota MPR-RI Mantan PANGLIMA ABRI Jenderal TNI AD LB MOERDANI yang Dicopot dari PANGLIMA ABRI oleh PRESIDEN Soeharto 3 Hari sebelum Sidang Umum MPR, tapi masih menjabat PANGKOPKAMTIB dan Ka BAIS, J NARO mendapat dukungan penuh dari Jenderal-Jenderalnya Soeharto dan Fraksi ABRI MPR-RI. Pada tanggal 4 Maret Hari Jum'at Pangkopkamtib menerbitkan Surat Bebas G 30 S/ PKI untuk J NARO duluan,Sedangkan Sudharmono belum Clear.


[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]

Revisi per 4 Maret 2017 18.48

Djaelani Naro
Berkas:Sudomo dan HJ Naro.jpg
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Agung
Masa jabatan
Maret 1988 – Maret 1998
PresidenSoeharto
Ketua DewanSudomo
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat/Majelis Permusyawaratan Rakyat
Masa jabatan
1 Oktober 1977 – 23 Maret 1978
PresidenSoeharto
Ketua MPR/DPRAdam Malik
Masa jabatan
1 Oktober 1972 – 1 Oktober 1977
PresidenSoeharto
Ketua MPR/DPRIdham Chalid
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong
Masa jabatan
1971 – 1 Oktober 1972
PresidenSoeharto
Ketua DPRGRAchmad Sjaichu
[[Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan]] 2
Masa jabatan
1978 – 1989
Informasi pribadi
Lahir
Djaelani Naro

(1929-01-03)3 Januari 1929
Belanda Palembang, Sumatera Selatan, Hindia Belanda
Meninggal28 Oktober 2000(2000-10-28) (umur 71)
Indonesia Jakarta
KebangsaanIndonesia Indonesia
Suami/istriAndalia Tirtaamidjaja
PekerjaanPolitisi
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Djaelani Naro DATUK PADUKO SATI yang lebih populer dengan nama HJ. Naro atau John Naro (3 Januari 1929 – 28 Oktober 2000) adalah seorang mantan jaksa yang kemudian menjadi politisi Indonesia.

Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPR/MPR selama dua periode, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Agung (DPA) dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada masa Orde Baru.[1]

Riwayat

Kehidupan pribadi

HJ. Naro lahir di Palembang, Sumatera Selatan pada 3 Januari 1929. Ia menikah dengan seorang perempuan bernama Andalia Tirtaamidjaja SH, dosen Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

Naro meninggal dunia pada 28 Oktober 2000 setelah dirawat secara intensif di Rumah Sakit Pelni Petamburan, Jakarta Pusat. Jenazahnya kemudian dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.[1]

Pendidikan

Sarjana Muda Hukum Universitas Gajah Mada, Sarjana Hukum Universitas Indonesia, Kursus Dinas Reserse, Kursus Orientasi Lembaga Administrasi Negara, Doctor (HC) Ilmu Hukum dan Politik China Academi, Taipei


Calon Wakil Presiden RI melawan Soeharto yg mencalonkan Sudharmono orang Kepercayaannya menjadi Cawapres di Sidang Umum MPR 1-11 Maret 1988

Didukung penuh oleh. Anggota MPR-RI Mantan PANGLIMA ABRI Jenderal TNI AD LB MOERDANI yang Dicopot dari PANGLIMA ABRI oleh PRESIDEN Soeharto 3 Hari sebelum Sidang Umum MPR, tapi masih menjabat PANGKOPKAMTIB dan Ka BAIS, J NARO mendapat dukungan penuh dari Jenderal-Jenderalnya Soeharto dan Fraksi ABRI MPR-RI. Pada tanggal 4 Maret Hari Jum'at Pangkopkamtib menerbitkan Surat Bebas G 30 S/ PKI untuk J NARO duluan,Sedangkan Sudharmono belum Clear.

  1. ^ a b "Pagi Ini Pemakaman Naro di Makam Pahlawan" Liputan6.com. 29-10-2000. Diakses 6-11-2014.