Lompat ke isi

Hering raja: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 33: Baris 33:


[[Berkas:Koenigsgeier-08.jpg|left|thumb|Seekor Hering Raja dewasa, ''Sarcoramphus papa''.]]
[[Berkas:Koenigsgeier-08.jpg|left|thumb|Seekor Hering Raja dewasa, ''Sarcoramphus papa''.]]

Terdapat dua teori bagaimana Hering Raja mendapat nama "Raja". Pertama, nama "raja" diberikan karena sifatnya memindahkan burung hering yang lebih kecil dari bangkai dan memakannya .<ref name=" Grosset ">{{cite web | title = King Vulture (Sarcoramphus papa)| author=Grosset, Arthur | publisher = | url = http://www.arthurgrosset.com/sabirds/king%20vulture.html| accessdate = 2007-09-11}}</ref> Teori alternatif melaporkan bahwa nama raja berasal dari legenda [[peradaban Maya]] yang berkisah bahwa burung ini merupakan raja yang menjadi utusan antara manusia dan dewa.<ref name=" NGeo">{{cite web | title =King Vulture | author= | publisher = National Geographic | url = http://animals.nationalgeographic.com/animals/birds/king-vulture.html | accessdate = 2007-09-11}}</ref> Burung ini juga disebut sebagai "Gagak Putih" oleh orang-orang Spanyol di [[Paraguay]].<ref name=" Wood"> {{cite book | last = Wood| first =John George | title =The illustrated natural history | publisher =Oxford University| date= 1862| url =http://books.google.com/books?id=BEwDAAAAQAAJ&printsec=titlepage&dq=King+Vulture}}</ref>


==Konservasi==
==Konservasi==

Revisi per 17 Februari 2008 10.30

Burung Hering Raja
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Sarcoramphus

Duméril, 1805
Spesies:
S. papa
Nama binomial
Sarcoramphus papa
(Linnaeus, 1758)
Distribusi burung hering raja
Sinonim

Vultur papa

Burung Hering Raja, Sarcoramphus papa, adalah spesies burung hering yang hidup di Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Spesies ini masuk kedalam famili Cathartidae. Burung Hering ini hidup di hutan tropis dataran rendah di Meksiko selatan sampai Argentina utara. Meskipun terdapat kepercayaan bahwa lukisan "Burung Hering Bercat" karya William Bartram di Florida mungkin merupakan lukisan spesies ini. Burung ini merupakan anggota satu-satunya genus Sarcoramphus yang diketahui.

Burung ini besar dan sebagian putih, dengan bulu leher dan ekor berwarna abu-abu atau hitam. Kepala dan lehernya botak, dengan warna kulit berubah-ubah, termasuk kuning, jingga, biru, ungu, dan merah. Burung Hering Raja memiliki gelambir kuning yang sangat kelihatan pada paruhnya. Spesies burung ini merupakan burung pemakan bangkai dan sering membuat luka pertama menjadi bangkai segar. Hering Raja juga menggantikan spesies Burung Hering Dunia Baru yang lebih kecil dari kerangka. Burung ini dapat bertahan hidup selama 30 tahun dalam penangkaran.

Hering Raja merupakan figur populer dalam naskah kuna Maya, dan juga dalam cerita rakyat dan pengobatan penduduk setempat. Meskipun mereka didaftarkan sebagai spesies beresiko rendah oleh IUCN, jumlah mereka terus berkurang, terutama akibat hilangnya habitat mereka.

Taksonomi dan sistematika

Hering Raja semula dideskripsikan oleh Carl Linnaeus pada tahun 1758 dalam edisi ke-10 Systema Naturae dengan nama Vultur papa.[2] Spesies ini dimasukan kembali kedalam genus Sarcoramphus tahun 1805 oleh André Marie Constant Duméril. Genus ini sering salah disebut sebagai Sarcorhamphus. Nama umum Sarcoramphus berasal dari bahasa Yunani, sarco-/σαρκο- yang berarti daging dan ramphos/ραμφος yang berarti paruh tidak lurus burung pemakan daging.[3] Burung ini juga dimasukan kedalam genus Gyparchus oleh Constantin Wilhelm Lambert Gloger pada tahun 1841, tetapi klasifikasi ini tidak digunakan dalam literatur modern karena Sarcoramphus memiliki prioritas sebagai nama yang lebih awal digunakan.[4] Spesies yang memiliki kekerabatan dengan Hering Raja adalah Burung Kondor Andes, Vultur gryphus.[5] Beberapa penulis bahkan memasukan spesies ini dalam subfamili yang terpisah dari Burung Hering Dunia Baru lainnya, meskipun kebanyakan penulis menyadari subdivisi ini tidak penting.[5]

Seekor Hering Raja dewasa, Sarcoramphus papa.

Terdapat dua teori bagaimana Hering Raja mendapat nama "Raja". Pertama, nama "raja" diberikan karena sifatnya memindahkan burung hering yang lebih kecil dari bangkai dan memakannya .[6] Teori alternatif melaporkan bahwa nama raja berasal dari legenda peradaban Maya yang berkisah bahwa burung ini merupakan raja yang menjadi utusan antara manusia dan dewa.[7] Burung ini juga disebut sebagai "Gagak Putih" oleh orang-orang Spanyol di Paraguay.[8]

Konservasi

Menurut IUCN, burung ini merupakan spesies beresiko rendah, dengan perkiraan persebaran seluas 14.000.000 kilometer persegi dan memiliki populasi antara 10.000 sampai 100.000 individu. Namun, terdapat bukti yang menunjukan berkurangnya populasi Hering Raja, tetapi perubahaan ini tidak cukup signifikan untuk membuat burung ini didaftarkan.[1] Pengurangan ini terutama karena berkurangnya habitat dan perburuan ilegal.[9]

Hering Raja dewasa di Kebun Binatang Berlin=.

Referensi

  1. ^ a b "Species factsheet: Sarcoramphus papa". BirdLife International. Diakses tanggal 2007-09-11. 
  2. ^ (Latin) Linnaeus, C (1758). Systema naturae per regna tria naturae, secundum classes, ordines, genera, species, cum characteribus, differentiis, synonymis, locis. Tomus I. Editio decima, reformata. Holmiae. (Laurentii Salvii). hlm. 86. V. naribus carunculatis, vertice colloque denudate 
  3. ^ Liddell, Henry George (1980). Greek-English Lexicon, Abridged Edition. Oxford: Oxford University Press. ISBN 0-19-910207-4. 
  4. ^ Peterson, Alan P. (2007-12-23). "Richmond Index – GENERA Aaptus - Zygodactylus". The Richmond Index. Division of Birds at the National Museum of Natural History. Diakses tanggal 2008-01-17. 
  5. ^ a b Amadon, Dean (1977), "Notes on the Taxonomy of Vultures" (PDF), Condor, 79 (4): 413–416 
  6. ^ Grosset, Arthur. "King Vulture (Sarcoramphus papa)". Diakses tanggal 2007-09-11. 
  7. ^ "King Vulture". National Geographic. Diakses tanggal 2007-09-11. 
  8. ^ Wood, John George (1862). The illustrated natural history. Oxford University. 
  9. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Eureka

Pranala luar


Templat:Link FA