Lompat ke isi

Deflasi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 1: Baris 1:
Dalam [[ekonomi]], '''deflasi''' ([[bahasa Inggris]] ''deflation'') adalah suatu periode dimana harga-harga secara umum jatuh dan nilai uang bertambah.<ref>Aliminsyah & Padji, ''Kamus istilah akuntansi'', hal.191, Yrama Widya, Bandung:2005</ref> Deflasi adalah kebalikan dari [[inflasi]]. Bila inflasi terjadi akibat banyaknya jumlah uang yang beredar di masyarakat, maka deflasi terjadi karena kurangnya jumlah uang yang beredar, dimana cara menanggulanginya adalah dengan cara menurunkan tingkat [[suku bunga]].
Dalam [[ekonomi]], '''deflasi''' ([[bahasa Inggris]] ''deflation'') adalah suatu periode dimana harga-harga secara umum jatuh dan nilai uang bertambah.<ref>Aliminsyah & Padji, ''Kamus istilah akuntansi'', hal.191, Yrama Widya, Bandung:2005</ref> Deflasi adalah kebalikan dari [[inflasi]]. Bila inflasi terjadi akibat banyaknya jumlah uang yang beredar di masyarakat, maka deflasi terjadi karena kurangnya jumlah uang yang beredar, dimana cara menanggulanginya adalah dengan cara menurunkan tingkat [[suku bunga]].


==Catatan dan referensi==
== Catatan dan referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}


==Lihat pula==
== Lihat pula ==
*[[Inflasi]]
*[[Inflasi]]
*[[Ekonomi makro]]
*[[Ekonomi makro]]
Baris 14: Baris 14:


{{ekonomi-stub}}
{{ekonomi-stub}}

[[Kategori:Inflasi]]
[[Kategori:Inflasi]]



Revisi per 14 Maret 2008 10.54

Dalam ekonomi, deflasi (bahasa Inggris deflation) adalah suatu periode dimana harga-harga secara umum jatuh dan nilai uang bertambah.[1] Deflasi adalah kebalikan dari inflasi. Bila inflasi terjadi akibat banyaknya jumlah uang yang beredar di masyarakat, maka deflasi terjadi karena kurangnya jumlah uang yang beredar, dimana cara menanggulanginya adalah dengan cara menurunkan tingkat suku bunga.

Catatan dan referensi

  1. ^ Aliminsyah & Padji, Kamus istilah akuntansi, hal.191, Yrama Widya, Bandung:2005

Lihat pula

Pranala luar