Changkat Keruing: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2: | Baris 2: | ||
Minyak dari pokok keruing digunakan untuk membuat [[damar]] penampal sampan yang bocor dan [[ramuan obat]] . [[Orang Asli Semelai]] biasanya menebuk batang pokok keruing dan dinyalakan api di dalam lubang tersebut dan diletakkan botol. Beberapa hari kemudian minyak dari pokok keruing akan meleleh keluar dan masuk ke dalam botol. |
Minyak dari pokok keruing digunakan untuk membuat [[damar]] penampal sampan yang bocor dan [[ramuan obat]] . [[Orang Asli Semelai]] biasanya menebuk batang pokok keruing dan dinyalakan api di dalam lubang tersebut dan diletakkan botol. Beberapa hari kemudian minyak dari pokok keruing akan meleleh keluar dan masuk ke dalam botol. |
||
==Masjid == |
|||
* Masjid Al-Khairiah [[Kampung 40 Rantai]] 32500 [[Changkat Keruing [[Perak]] |
|||
* Masjid Sultan Idris Shah 1 [[Kampung Changkat Keruing 32500 Changkat keruIng [[Perak]] |
|||
[[Kategori:Kota-kota di Malaysia]] |
[[Kategori:Kota-kota di Malaysia]] |
||
[[ms:Changkat Keruing]] |
[[ms:Changkat Keruing]] |
Revisi per 26 Desember 2005 13.59
Changkat Keruing terletak di Sitiawan , Perak . Keruing ialah sejenis pokok yang mempunyai nilai uyang tinggi . Changkat berarti tanah yang terangkat atau tanah tinggi tapi tidak setinggi bukit.
Minyak dari pokok keruing digunakan untuk membuat damar penampal sampan yang bocor dan ramuan obat . Orang Asli Semelai biasanya menebuk batang pokok keruing dan dinyalakan api di dalam lubang tersebut dan diletakkan botol. Beberapa hari kemudian minyak dari pokok keruing akan meleleh keluar dan masuk ke dalam botol.