Renminbi: Perbedaan antara revisi

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi per 4 Maret 2008 04.04

Yuan (dikenal dengan nama Renminbi (RMB) di RRC) adalah mata uang Republik Rakyat Cina. Renminbi pernah dipatok pada nilai 8,28 terhadap dolar AS selama 11 tahun hingga 21 Juli 2005. Hal ini menimbulkan kecaman dari Amerika Serikat yang menganggap hal ini dilakukan Tiongkok untuk menjaga agar barang-barang produksi negara tersebut tetap murah di pasar internasional. Bersamaan dengan diambangkannya kembali mata uang ringgit Malaysia, renminbi akhirnya dinilai ulang (revaluasi) pada 8,11 dolar AS per satu renminbi pada 21 Juli 2005.

Artikel bertopik ekonomi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

Revisi per 24 Februari 2008 17.19 sunting Alexbot (bicara \| kontrib) Bot 41.343 suntingan k bot Menambah: uk:Юань ← Revisi sebelumnya		Revisi per 4 Maret 2008 04.04 sunting balikkan Borgxbot (bicara \| kontrib) 259.487 suntingan k Robot: Cosmetic changes Revisi selanjutnya →
Baris 1:		Baris 1:
	[[~~Gambar~~:1 Yuan 1960.jpg\|thumb\|right\|Uang Yuan tahun 1960.]]		[[Berkas:1 Yuan 1960.jpg\|thumb\|right\|Uang Yuan tahun 1960.]]
	'''Yuan''' (dikenal dengan nama '''Renminbi''' ('''RMB''') di [[Republik Rakyat Cina\|RRC]]) adalah mata uang [[Republik Rakyat Cina]]. Renminbi pernah dipatok pada nilai 8,28 terhadap [[dolar AS]] selama 11 tahun hingga [[21 Juli]] [[2005]]. Hal ini menimbulkan kecaman dari [[Amerika Serikat]] yang menganggap hal ini dilakukan Tiongkok untuk menjaga agar barang-barang produksi negara tersebut tetap murah di pasar internasional. Bersamaan dengan diambangkannya kembali mata uang [[ringgit\|ringgit Malaysia]], renminbi akhirnya dinilai ulang (revaluasi) pada 8,11 dolar AS per satu renminbi pada 21 Juli 2005.		'''Yuan''' (dikenal dengan nama '''Renminbi''' ('''RMB''') di [[Republik Rakyat Cina\|RRC]]) adalah mata uang [[Republik Rakyat Cina]]. Renminbi pernah dipatok pada nilai 8,28 terhadap [[dolar AS]] selama 11 tahun hingga [[21 Juli]] [[2005]]. Hal ini menimbulkan kecaman dari [[Amerika Serikat]] yang menganggap hal ini dilakukan Tiongkok untuk menjaga agar barang-barang produksi negara tersebut tetap murah di pasar internasional. Bersamaan dengan diambangkannya kembali mata uang [[ringgit\|ringgit Malaysia]], renminbi akhirnya dinilai ulang (revaluasi) pada 8,11 dolar AS per satu renminbi pada 21 Juli 2005.