Maulana Ishaq: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Rintojiang (bicara | kontrib) rapikan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{rapikan}} |
|||
[[Maulana Ishaq]] adalah anak dari [[Syekh Jumadil Qubro]]. |
[[Maulana Ishaq]] adalah anak dari [[Syekh Jumadil Qubro]]. |
||
Revisi per 3 Maret 2008 11.27
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Maulana Ishaq adalah anak dari Syekh Jumadil Qubro.
Syekh Jumadil Qubro memiliki dua anak, yaitu Maulana Malik Ibrahim (Sunan Gresik) dan Maulana Ishaq, yang bersama-sama dengannya datang ke pulau Jawa. Syekh Jumadil Qubro kemudian tetap di Jawa, Maulana Malik Ibrahim ke Champa, dan adiknya Maulana Ishaq mengislamkan Samudera Pasai.
Syekh Jumadil Qubro bukan keturunan Jawa, melainkan berasal dari Asia Tengah. Syekh Jumadil Qubro dan kedua anaknya, yaitu Maulana Malik Ibrahim dan Maulana Ishaq lahir di Samarqand, Uzbekistan. Mereka masih kerabat dekat LAKSAMANA CHENG HO.
Beberapa versi babad yang meyakini bahwa Syekh Jumadil Qubro adalah keturunan ke-10 dari Husain bin Ali, yaitu cucu Nabi Muhammad SAW.