Lompat ke isi

Citra Niaga: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 0°30′11″S 117°08′59″E / 0.50315°S 117.14960°E / -0.50315; 117.14960
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Menghapus penggunaan berkas rusak (Kategori:Halaman dengan gambar rusak)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1: Baris 1:
{{coord|-0.50315|117.14960|display=title}}
{{coord|-0.50315|117.14960|display=title}}
'''Citra Niaga''' merupakan kawasan pusat perdagangan di [[Kota Samarinda]], [[Kalimantan Timur]] dengan luas sekitar 2,7 hektare<ref>[http://www.borneotourgigant.com/Samarinda.html Borneo Tour Gigant - Samarinda Jump Off For Mahakam River Cruise]</ref> yang dirancang untuk menyediakan tempat usaha bagi pedagang kecil (60%) serta pedagang besar dan menengah (40%). Citra Niaga dibangun pada tanggal [[27 Agustus]] [[1987]].<ref>[http://www.sapos.co.id/index.php/berita/detail/Mingguan/27/1669 Samarinda Pos - Citra Niaga Kian Memprihatinkan]. Diakses 16 Juni 2010</ref> Lokasinya adalah bekas tempat bernama Taman Hiburan Gelora yang terbakar, kondisi waktu itu penduduk Samarinda baru sekitar 300.000 orang dan memerlukan pusat belanja dan rekreasi.<ref>[http://www.kaltimpost.co.id/index.php?mib=berita.detail&id=11645 Amins Ingin Bangun Citra Niaga II di Palaran]</ref> Pusat Kegiatan karya arsitek Antonio Ismael ini pernah memperoleh perhargaan internasional ''[[Penghargaan Aga Khan untuk Arsitektur|Aga Khan Award for Architecture]]'' (AKAA) pada tahun [[1989]]<ref>[http://www.akdn.org/akaa_award4_awards.asp Aga Khan Award for Architecture 1987-1989]</ref> <ref>[http://www.akdn.org/architecture/pdf/1103_Ind.pdf]</ref>. Saat itu Citra Niaga bersaing dengan kandidat [[Bandara Soekarno-Hatta]] dan akhirnya Citra Niaga-lah yang terpilih menerima penghargaan tersebut.
'''Citra Niaga''' merupakan kawasan pusat perdagangan di [[Kota Samarinda]], [[Kalimantan Timur]] dengan luas sekitar 2,7 hektare<ref>[http://www.borneotourgigant.com/Samarinda.html Borneo Tour Gigant - Samarinda Jump Off For Mahakam River Cruise]</ref> yang dirancang untuk menyediakan tempat usaha bagi pedagang kecil (60%) serta pedagang besar dan menengah (40%). Citra Niaga dibangun pada tanggal [[27 Agustus]] [[1987]].<ref>[http://www.sapos.co.id/index.php/berita/detail/Mingguan/27/1669 Samarinda Pos - Citra Niaga Kian Memprihatinkan]. Diakses 16 Juni 2010</ref> Lokasinya adalah bekas tempat bernama Taman Hiburan Gelora yang terbakar, kondisi waktu itu penduduk Samarinda baru sekitar 300.000 orang dan memerlukan pusat belanja dan rekreasi.<ref>[http://www.kaltimpost.co.id/index.php?mib=berita.detail&id=11645 Amins Ingin Bangun Citra Niaga II di Palaran]</ref> Pusat Kegiatan karya arsitek Antonio Ismael ini pernah memperoleh perhargaan internasional ''[[Penghargaan Aga Khan untuk Arsitektur|Aga Khan Award for Architecture]]'' (AKAA) pada tahun [[1989]]<ref>[http://www.akdn.org/akaa_award4_awards.asp Aga Khan Award for Architecture 1987-1989]</ref><ref>[http://www.akdn.org/architecture/pdf/1103_Ind.pdf]</ref>. Saat itu Citra Niaga bersaing dengan kandidat [[Bandara Soekarno-Hatta]] dan akhirnya Citra Niaga-lah yang terpilih menerima penghargaan tersebut.





Revisi per 21 Desember 2018 11.12

0°30′11″S 117°08′59″E / 0.50315°S 117.14960°E / -0.50315; 117.14960 Citra Niaga merupakan kawasan pusat perdagangan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur dengan luas sekitar 2,7 hektare[1] yang dirancang untuk menyediakan tempat usaha bagi pedagang kecil (60%) serta pedagang besar dan menengah (40%). Citra Niaga dibangun pada tanggal 27 Agustus 1987.[2] Lokasinya adalah bekas tempat bernama Taman Hiburan Gelora yang terbakar, kondisi waktu itu penduduk Samarinda baru sekitar 300.000 orang dan memerlukan pusat belanja dan rekreasi.[3] Pusat Kegiatan karya arsitek Antonio Ismael ini pernah memperoleh perhargaan internasional Aga Khan Award for Architecture (AKAA) pada tahun 1989[4][5]. Saat itu Citra Niaga bersaing dengan kandidat Bandara Soekarno-Hatta dan akhirnya Citra Niaga-lah yang terpilih menerima penghargaan tersebut.


Perubahan fungsi dan pembangunan kembali

Sebagian bangunan Citra Niaga di sisi timur telah mengalami perubahan fungsi. Bangunan berlantai dua dengan struktur permanen tersebut awalnya memiliki gang (alley) di bagian dalam yang bisa dilalui pengunjung dengan penghawaan alami. Selanjutnya seluruh bagian tersebut ditutup dan berubah menjadi sebuah department store yang tertutup. Menyisakan bagian barat untuk pedagang kecil dan plaza di tengah.

Citra Niaga mengalami kebakaran pada 31 Oktober 2006 dan kemudian dibangun kembali namun tidak persis sama dengan kondisi awal dibangun dan merupakan pusat kerajinan tradisional di kota Samarinda. Perubahan terjadi pada bahan bangunan dimana sebelumnya seluruh bahan dinding dan atap dari sirap kayu ulin, diganti dengan bahan-bahan non kayu dan non kayu ulin.

Referensi

Pranala luar