Lompat ke isi

Ladislaus V, Raja Bohemia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 22: Baris 22:
Wilayah [[Hongaria]] memilih [[Vladislaus III dari Polandia]] sebagai Raja Vladislaus I, pewaris Albrecht II; namun ibu dari Ladislaus kecil membuat mahkota Hongaria tercuri dari walinya di [[Visegrád]] dan dibawa ke [[Wiener Neustadt]] oleh seorang pelayan istana, [[Helene Kottannerin]]. Menurut sebuah legenda, salib diatas mahkota itu menjadi miring karena rusak di dalam perjalanan sebagai akibatnya. Elisabet mengatur Ladislaus untuk dimahkotai di [[Székesfehérvár]] pada tanggal 15 Mei 1440.
Wilayah [[Hongaria]] memilih [[Vladislaus III dari Polandia]] sebagai Raja Vladislaus I, pewaris Albrecht II; namun ibu dari Ladislaus kecil membuat mahkota Hongaria tercuri dari walinya di [[Visegrád]] dan dibawa ke [[Wiener Neustadt]] oleh seorang pelayan istana, [[Helene Kottannerin]]. Menurut sebuah legenda, salib diatas mahkota itu menjadi miring karena rusak di dalam perjalanan sebagai akibatnya. Elisabet mengatur Ladislaus untuk dimahkotai di [[Székesfehérvár]] pada tanggal 15 Mei 1440.


Demi masalah keselamatan, ia menempatkan Ladislaus di bawah perwalian kerabat Habsburgnya Frederick V, yang menahannya sebagai tahanan virtual di dalam [[Kastil Orth]] dan memerintah [[Austria]] sendiri. Setelah kematian Vladislaus I di dalam [[Pertempuran Varna]] pada tanggal 10 Nopember 1444, wilayah Hongaria, meskipun dianggap bertentangan, memilih Ladislaus Yatim sebagai raja mereka dan mengirim seorang utusan ke Wina untuk membujuk Frederick untuk menyerahkan anak itu dan [[Mahkota Suci]], yang ditolaknya. Sementara itu, [[John Hunyadi]] bertindak sebagai wali untuk Ladislaus di Hongaria, dan [[George dari Poděbrady]] melakukan kerja yang sama di Bohemia.
Demi masalah keselamatan, ia menempatkan Ladislaus di bawah perwalian kerabat Habsburgnya Frederick V, yang menahannya sebagai tahanan virtual di dalam [[Kastil Orth]] dan memerintah [[Austria]] sendiri. Setelah kematian Vladislaus I di dalam [[Pertempuran Varna]] pada tanggal 10 Nopember 1444, wilayah Hongaria, meskipun dianggap bertentangan, memilih Ladislaus Yatim sebagai raja mereka dan mengirim seorang utusan ke Wina untuk membujuk Frederick untuk menyerahkan anak itu dan [[Mahkota Suci]], yang ditolaknya. Sementara itu, [[Hunyadi János|Yohanes Hunyadi]] bertindak sebagai wali untuk Ladislaus di Hongaria, dan [[George dari Poděbrady]] melakukan kerja yang sama di Bohemia.


Dari tahun 1450 tekanan dari wilayah Austria untuk membebaskan Ladislaus tumbuh. Pada tahun 1452, mereka masuk kedalam konfederasi [[Mailberg]] di bawah kepemimpinan [[Ulrich dari Eyczing]] dan [[Ulrich Cillei|Ulrich dari Celje]] dan membebaskan Ladislaus dengan paksa. [[Ulrich Cillei|Ulrich dari Celje]] Pangeran Celje, seorang terkemuka di [[Slovenia]] dan pewaris [[Bosnia dan Herzegovina#Bosnia Abad Pertengahan|Bosnia]], sepupu ibu Ladislaus, menang melawan Eyczing dan menjadi wali yang baru dari anak tersebut, secara efektif memerintah sebagai walinya.
Dari tahun 1450 tekanan dari wilayah Austria untuk membebaskan Ladislaus tumbuh. Pada tahun 1452, mereka masuk kedalam konfederasi [[Mailberg]] di bawah kepemimpinan [[Ulrich dari Eyczing]] dan [[Ulrich Cillei|Ulrich dari Celje]] dan membebaskan Ladislaus dengan paksa. [[Ulrich Cillei|Ulrich dari Celje]] Pangeran Celje, seorang terkemuka di [[Slovenia]] dan pewaris [[Bosnia dan Herzegovina#Bosnia Abad Pertengahan|Bosnia]], sepupu ibu Ladislaus, menang melawan Eyczing dan menjadi wali yang baru dari anak tersebut, secara efektif memerintah sebagai walinya.


Pada tanggal 28 Oktober 1453, pada usia 13 tahun, Ladislaus Yatim akhirnya dimahkotai sebagai Raja Bohemia, dimana setelah itu ia tinggal di [[Praha]] atau [[Wina]]. [[Ulrich Cillei|Ulrich dari Celje]] dan Ladislaus tetap acuh tak acuh dengan ancaman di Hongaria oleh bangsa Turki dan [[Ulrich Cillei|Ulrich dari Celje]] jadi bertambah benci dengan Hunyadi, yang mendapat beban utama pertempuran melawan Ottoman. Setelah kematian Hunyadi, Ladislaus menjadikan [[Ulrich Cillei|Ulrich dari Celje]] sebagai gubernur Hongaria di bulan Oktober 1456 di [[Kongres Futtak]]. Setelah [[Pengepungan Belgrade (1456)|Pengepungan Belgrade]], Ulrich dari Celje dibunuh oleh [[Ladislaus Hunyadi]]. Ladislaus menghukum penggal Hunyadi pada tanggal 16 Maret 1457. Hal tersebut mengakibatkan suatu pemberontakan yang mengakibatkan raja harus melarikan diri ke [[Praha]], dimana ia menghabiskan sisa hidupnya disana.
Pada tanggal 28 Oktober 1453, pada usia 13 tahun, Ladislaus Yatim akhirnya dimahkotai sebagai Raja Bohemia, dimana setelah itu ia tinggal di [[Praha]] atau [[Wina]]. [[Ulrich Cillei|Ulrich dari Celje]] dan Ladislaus tetap acuh tak acuh dengan ancaman di Hongaria oleh bangsa Turki dan [[Ulrich Cillei|Ulrich dari Celje]] jadi bertambah benci dengan Yohanes Hunyadi, yang mendapat beban utama pertempuran melawan Ottoman. Setelah kematian Yohanes Hunyadi, Ladislaus menjadikan [[Ulrich Cillei|Ulrich dari Celje]] sebagai gubernur Hongaria di bulan Oktober 1456 di [[Kongres Futtak]]. Setelah [[Pengepungan Belgrade (1456)|Pengepungan Belgrade]], Ulrich dari Celje dibunuh oleh [[Hunyadi László|Ladislaus Hunyadi]]. Ladislaus Yatim menjatuhkan hukuman pancung atas Ladislaus Hunyadi pada tanggal 16 Maret 1457. Hal ini memicu pemberontakan yang mengakibatkan sang raja harus melarikan diri ke [[Praha]], dan menetap di kota itu sampai akhir hayatnya.
[[Berkas:Ladislas the Posthumous 002.jpg|thumb|Lukisan pernikahan Ladislaus dan Magdalena]]
[[Berkas:Ladislas the Posthumous 002.jpg|thumb|Lukisan pernikahan Ladislaus dan Magdalena]]
Baris 32: Baris 32:
Ia mati mendadak di Praha pada tanggal 23 Nopember 1457 sewaktu mempersiapkan pernikahannya dengan [[Magdalena dari Valois]], putri [[Charles VII dari Perancis]]. Konon musuh politiknya meracuninya pada saat itu; namun pada abad ke-20 terbukti bahwa Ladislaus meninggal karena penyakit [[leukemia]], bukan suatu penyakit yang dikenal pada saat itu.
Ia mati mendadak di Praha pada tanggal 23 Nopember 1457 sewaktu mempersiapkan pernikahannya dengan [[Magdalena dari Valois]], putri [[Charles VII dari Perancis]]. Konon musuh politiknya meracuninya pada saat itu; namun pada abad ke-20 terbukti bahwa Ladislaus meninggal karena penyakit [[leukemia]], bukan suatu penyakit yang dikenal pada saat itu.


Sepupu Ladislaus [[Frederick III, Kaisar Romawi Suci|Frederick V]] dan [[Albert VI, Adipati Agung Austria|Albert VI]] menggantikannya di Austria; Hongaria memilih [[Matthias Corvinus]], saudara László Hunyadi, sebagai raja; dan Bohemia memilih [[George dari Poděbrady]], pemimpin [[Hussite]] satu-satunya dari kerajaan itu.
Sepupu Ladislaus [[Frederick III, Kaisar Romawi Suci|Frederick V]] dan [[Albert VI, Adipati Agung Austria|Albert VI]] menggantikannya di Austria; Hongaria memilih [[Matthias Corvinus]], saudara László Hunyadi, sebagai raja; dan Bohemia memilih [[George dari Poděbrady]], pemimpin [[Husite]] satu-satunya dari kerajaan itu.


== Silsilah ==
== Silsilah ==

Revisi per 29 Juli 2017 13.24

Ladislaus V, Raja Bohemia
Raja Hongaria dan Kroasia
Berkuasa1440-1457
Raja Bohemia
Berkuasa1453–1457
WangsaWangsa Habsburg
AyahAlbrecht II dari Jerman
IbuElizabeth dari Luksemburg

Ladislaus Yatim (22 Februari 1440 – 23 November 1457) merupakan seorang Adipati Austria dari tahun 1440, Raja Hongaria (sebagai Ladislaus V) dari tahun 1444 dan Raja Bohemia dari tahun 1453.[1][2]

Biografi

Ia adalah putra tunggal Albrecht II, Raja orang Romawi dan Elisabet dari Bohemia, putri Kaisar Romawi Suci, Sigismund. Ia dijuluki Ladislaus Yatim (bahasa Latin: Ladislaus Postumus, bahasa Slovenia: Ladislav Posmrtni, bahasa Ceko: Ladislav Pohrobek, bahasa Slowakia: Ladislav Pohrobok, bahasa Hungaria: Utószülött László) karena dilahirkan di Komárom (kelak bagian dari Hongaria, sekarang Komárno di Slowakia), empat bulan setelah kematian ayahnya. Ia segera menggantikannya sebagai Adipati Austria dan menjadi pemimpin Wangsa Habsburg, dan juga sebagai raja nominal di Bohemia. Namun sepupu keduanya Frederick V, pemimpin Austria Dalam, terpilih untuk menggantikan Albrecht II sebagai Raja Romawi.

Wilayah Hongaria memilih Vladislaus III dari Polandia sebagai Raja Vladislaus I, pewaris Albrecht II; namun ibu dari Ladislaus kecil membuat mahkota Hongaria tercuri dari walinya di Visegrád dan dibawa ke Wiener Neustadt oleh seorang pelayan istana, Helene Kottannerin. Menurut sebuah legenda, salib diatas mahkota itu menjadi miring karena rusak di dalam perjalanan sebagai akibatnya. Elisabet mengatur Ladislaus untuk dimahkotai di Székesfehérvár pada tanggal 15 Mei 1440.

Demi masalah keselamatan, ia menempatkan Ladislaus di bawah perwalian kerabat Habsburgnya Frederick V, yang menahannya sebagai tahanan virtual di dalam Kastil Orth dan memerintah Austria sendiri. Setelah kematian Vladislaus I di dalam Pertempuran Varna pada tanggal 10 Nopember 1444, wilayah Hongaria, meskipun dianggap bertentangan, memilih Ladislaus Yatim sebagai raja mereka dan mengirim seorang utusan ke Wina untuk membujuk Frederick untuk menyerahkan anak itu dan Mahkota Suci, yang ditolaknya. Sementara itu, Yohanes Hunyadi bertindak sebagai wali untuk Ladislaus di Hongaria, dan George dari Poděbrady melakukan kerja yang sama di Bohemia.

Dari tahun 1450 tekanan dari wilayah Austria untuk membebaskan Ladislaus tumbuh. Pada tahun 1452, mereka masuk kedalam konfederasi Mailberg di bawah kepemimpinan Ulrich dari Eyczing dan Ulrich dari Celje dan membebaskan Ladislaus dengan paksa. Ulrich dari Celje Pangeran Celje, seorang terkemuka di Slovenia dan pewaris Bosnia, sepupu ibu Ladislaus, menang melawan Eyczing dan menjadi wali yang baru dari anak tersebut, secara efektif memerintah sebagai walinya.

Pada tanggal 28 Oktober 1453, pada usia 13 tahun, Ladislaus Yatim akhirnya dimahkotai sebagai Raja Bohemia, dimana setelah itu ia tinggal di Praha atau Wina. Ulrich dari Celje dan Ladislaus tetap acuh tak acuh dengan ancaman di Hongaria oleh bangsa Turki dan Ulrich dari Celje jadi bertambah benci dengan Yohanes Hunyadi, yang mendapat beban utama pertempuran melawan Ottoman. Setelah kematian Yohanes Hunyadi, Ladislaus menjadikan Ulrich dari Celje sebagai gubernur Hongaria di bulan Oktober 1456 di Kongres Futtak. Setelah Pengepungan Belgrade, Ulrich dari Celje dibunuh oleh Ladislaus Hunyadi. Ladislaus Yatim menjatuhkan hukuman pancung atas Ladislaus Hunyadi pada tanggal 16 Maret 1457. Hal ini memicu pemberontakan yang mengakibatkan sang raja harus melarikan diri ke Praha, dan menetap di kota itu sampai akhir hayatnya.

Lukisan pernikahan Ladislaus dan Magdalena

Ia mati mendadak di Praha pada tanggal 23 Nopember 1457 sewaktu mempersiapkan pernikahannya dengan Magdalena dari Valois, putri Charles VII dari Perancis. Konon musuh politiknya meracuninya pada saat itu; namun pada abad ke-20 terbukti bahwa Ladislaus meninggal karena penyakit leukemia, bukan suatu penyakit yang dikenal pada saat itu.

Sepupu Ladislaus Frederick V dan Albert VI menggantikannya di Austria; Hongaria memilih Matthias Corvinus, saudara László Hunyadi, sebagai raja; dan Bohemia memilih George dari Poděbrady, pemimpin Husite satu-satunya dari kerajaan itu.

Silsilah

Gelar

Raja Bohemia, Hongaria, Dalmatia, Kroasia, Rama, Serbia, Cumania, Bulgaria, Galicia dan Lodomeria; Adipati Austria; Margrave dari Moravia dan Lusatia; Pangeran Silesia

Lihat pula

Referensi

  • G. Vég, Magyarország királyai és királynői, Maecenas, 1990.
  • Maya C. Bijvoet, Helene Kottanner: The Austrian Chambermaid. In: Katharina M. Wilson (ed.), Women Writers of the Renaissance and Reformation. Athens, Georgia/London 1987, 327-349
  • Gertrud Buttlar: Die Belagerung des Ladislaus Postumus in Wiener Neustadt 1452. Wien 1986
  • Karl Mollay (Hrsg.): Die Denkwürdigkeiten der Helene Kottannerin (1439–1440). Vienna 1971.
  • Historia seu epistola de miserabili morte serenissimi regis Ungarie, Dalmacie, Bohemie... Ed. F. Wachter. In: Scriptores rerum silesicarum 12. Breslau 1883, pp. 87-92.
  • Andreas Rüther: Königsmacher und Kammerfrau im weiblichen Blick. Der Kampf um die ungarische Krone (1439/40) in der Wahrnehmung von Helene Kottaner. In: Jörg Rogge (Hrsg.): Fürstin und Fürst. Familienbeziehungen und Handlungsmöglichkeiten von hochadeligen Frauen im Mittelalter. Ostfildern 2004, pp. 225–247.
  • Barbara Schmid: Raumkonzepte und Inszenierung von Räumen in Helene Kottanners Bericht von der Geburt und Krönung des Königs Ladislaus Postumus (1440–1457). In: Ursula Kundert, Barbara Schmid, Regula Schmid (Hrsg.): Ausmessen-Darstellen-Inszenieren. Raumkonzepte und die Wiedergabe von Räumen in Mittelalter und früher Neuzeit. Zürich 2007, pp. 113–138.
  • Sabine Schmolinsky: Zwischen politischer Funktion und Rolle der «virgo docta»: Weibliche Selbstzeugnisse im 15. Jahrhundert. In: Fifteenth Century Studies. Band 24, 1998, pp. 63–73.
  • Horst Wenzel: Zwei Frauen rauben eine Krone. Die denkwürdigen Erfahrungen der Helene Kottannerin (1439–1440) am Hof der Königin Elisabeth von Ungarn (1409–1442). In: Regina Schulte (Hrsg.): Der Körper der Königin. Geschlecht und Herrschaft in der höfischen Welt seit 1500. Frankfurt 2002, pp. 27–48.
  • Public Domain Artikel ini menyertakan teks dari suatu terbitan yang sekarang berada pada ranah publikChisholm, Hugh, ed. (1911). "perlu nama artikel ". Encyclopædia Britannica (edisi ke-11). Cambridge University Press. 

== Pranala luar ==

Ladislaus V, Raja Bohemia
Lahir: 22 Februari 1440 Meninggal: 23 November 1457
Gelar kebangsawanan
Sebelumnya:
Albrecht (V)
Adipati Austria
1440–1457
Digantikan oleh:
Friedrich V
Raja Bohemia
1453–1457
Digantikan oleh:
Jiří
Sebelumnya:
Władysław dari Varna
Raja Hongaria
1440–1457
Digantikan oleh:
Hunyadi Mátyás