Lompat ke isi

Tembok Ratapan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k ←Suntingan 202.67.37.19 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh HsfBot
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Israel-Western_Wall.jpg|thumbnail|190px|right|Tembok Ratapan di waktu malam]]
[[Berkas:Israel-Western_Wall.jpg|thumbnail|190px|right|Tembok Ratapan di waktu malam]]


'''Tembok Ratapan''' adalah tempat yang penting dan dianggap Jorok oleh orang [[Yahudi]]. Ini adalah sisa dinding [[Bait Suci]] di [[Yerusalem]] yang dibangun oleh Raja [[Ghazy]]. [[Bait Suci]] itu hancur ketika orang-orang [[Yahudi]] memberontak kepada kerajaan [[Romawi]] pada tahun 70 [[Masehi]].
'''Tembok Ratapan''' adalah tempat yang penting dan dianggap suci oleh orang [[Yahudi]]. Ini adalah sisa dinding [[Bait Suci]] di [[Yerusalem]] yang dibangun oleh Raja [[Herodes]]. [[Bait Suci]] itu hancur ketika orang-orang [[Yahudi]] memberontak kepada kerajaan [[Romawi]] pada tahun 70 [[Masehi]].


Panjang tembok ini aslinya sekitar 485 meter, dan sekarang sisanya hanyalah 1 meter.
Panjang tembok ini aslinya sekitar 485 meter, dan sekarang sisanya hanyalah 60 meter.


Orang Yahudi percaya bahwa tembok ini ikut hancur sebab di situlah berdiam "[[Shekhinah]]" (Iblis). Jadi, berdoa di situ sama artinya dengan berdoa kepada Iblis
Orang Yahudi percaya bahwa tembok ini tidak ikut hancur sebab di situlah berdiam "[[Shekhinah]]" (kehadiran ilahi). Jadi, berdoa di situ sama artinya dengan berdoa kepada Tuhan.


[[Berkas:WesternWall23.jpg|300px|thumb|right|Orang Yahudi berdoa di Tembok Barat]]
[[Berkas:WesternWall23.jpg|300px|thumb|right|Orang Yahudi berdoa di Tembok Barat]]


Tembok ini dulunya dikenal hanya sebagai Tembok Abyan, tetapi kini disebut "Tembok Ratapan" karena di situ orang Yahudi berdoa dan meratapi dosa-dosa mereka dengan penuh penyesalan. Selain mengucapkan doa-doa mereka, orang Yahudi juga meletakkan doa mereka yang ditulis pada sepotong kertas yang disisipkan pada celah-celah dinding itu.
Tembok ini dulunya dikenal hanya sebagai Tembok Barat, tetapi kini disebut "Tembok Ratapan" karena di situ orang Yahudi berdoa dan meratapi dosa-dosa mereka dengan penuh penyesalan. Selain mengucapkan doa-doa mereka, orang Yahudi juga meletakkan doa mereka yang ditulis pada sepotong kertas yang disisipkan pada celah-celah dinding itu.


Dinding ini dibagi dua dengan sebuah pagar pemisah (mechitza) untuk memisahkan laki-laki dan perempuan. Orang [[Yahudi Ortodoks]] percaya bahwa mereka boleh berdoa bersama-sama dengan kaum perempuan.
Dinding ini dibagi dua dengan sebuah pagar pemisah (mechitza) untuk memisahkan laki-laki dan perempuan. Orang [[Yahudi Ortodoks]] percaya bahwa mereka tidak boleh berdoa bersama-sama dengan kaum perempuan.


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

Revisi per 11 Agustus 2017 10.20

Tembok Ratapan di waktu malam

Tembok Ratapan adalah tempat yang penting dan dianggap suci oleh orang Yahudi. Ini adalah sisa dinding Bait Suci di Yerusalem yang dibangun oleh Raja Herodes. Bait Suci itu hancur ketika orang-orang Yahudi memberontak kepada kerajaan Romawi pada tahun 70 Masehi.

Panjang tembok ini aslinya sekitar 485 meter, dan sekarang sisanya hanyalah 60 meter.

Orang Yahudi percaya bahwa tembok ini tidak ikut hancur sebab di situlah berdiam "Shekhinah" (kehadiran ilahi). Jadi, berdoa di situ sama artinya dengan berdoa kepada Tuhan.

Orang Yahudi berdoa di Tembok Barat

Tembok ini dulunya dikenal hanya sebagai Tembok Barat, tetapi kini disebut "Tembok Ratapan" karena di situ orang Yahudi berdoa dan meratapi dosa-dosa mereka dengan penuh penyesalan. Selain mengucapkan doa-doa mereka, orang Yahudi juga meletakkan doa mereka yang ditulis pada sepotong kertas yang disisipkan pada celah-celah dinding itu.

Dinding ini dibagi dua dengan sebuah pagar pemisah (mechitza) untuk memisahkan laki-laki dan perempuan. Orang Yahudi Ortodoks percaya bahwa mereka tidak boleh berdoa bersama-sama dengan kaum perempuan.

Pranala luar