Lompat ke isi

Kacembang gadung: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
OrophinBot (bicara | kontrib)
Baris 16: Baris 16:
'''Kacembang gadung''' atau dalam nama ilmiahnya ''Irena puella'' adalah sejenis [[burung pengicau]] berukuran sedang, dengan panjang sekitar 27cm. Burung jantan dan betina mudah dibedakan. Burung jantan dewasa memiliki bulu berwarna biru tua gemerlap, mata berwarna merah, bulu di bagian sisi bawah dan sayap berwarna hitam. Burung betina mempunyai bulu berwarna hijau kebiruan dengan ekor dan sayap berwarna kehitaman. Burung jantan biasanya berukuran lebih besar daripada betina. Burung muda memiliki warna bulu seperti betina dengan sayap kecoklatan.
'''Kacembang gadung''' atau dalam nama ilmiahnya ''Irena puella'' adalah sejenis [[burung pengicau]] berukuran sedang, dengan panjang sekitar 27cm. Burung jantan dan betina mudah dibedakan. Burung jantan dewasa memiliki bulu berwarna biru tua gemerlap, mata berwarna merah, bulu di bagian sisi bawah dan sayap berwarna hitam. Burung betina mempunyai bulu berwarna hijau kebiruan dengan ekor dan sayap berwarna kehitaman. Burung jantan biasanya berukuran lebih besar daripada betina. Burung muda memiliki warna bulu seperti betina dengan sayap kecoklatan.
[[Berkas:Stavenn Irena puella 04.jpg|kiri|225px]]
[[Berkas:Stavenn Irena puella 04.jpg|kiri|225px]]
Ada sekitar enam subspesies burung Kacembang gadung yang populasinya tersebar di hutan-hutan tropis, perbukitan dan perkebunan di [[Bangladesh]], [[India]], [[Nepal]], pulau [[Andaman]], pulau [[Nicobar]], [[Republik Rakyat Tiongkok]], [[Indocina]], [[Thailand]], [[Myanmar]], [[semenanjung Melayu]], [[Singapura]], pulau [[Sumatera]], [[Jawa]], [[Kalimantan]] dan pulau [[Palawan]] di [[Filipina]].
Ada sekitar enam subspesies burung Kacembang gadung yang populasinya tersebar di hutan-hutan tropis, perbukitan dan perkebunan di [[Bangladesh]], [[India]], [[Nepal]], pulau [[Andaman]], pulau [[Nicobar]], [[Republik Rakyat Tiongkok]], [[Indocina]], [[Thailand]], [[Myanmar]], [[semenanjung Melayu]], [[Singapura]], pulau [[Sumatra]], [[Jawa]], [[Kalimantan]] dan pulau [[Palawan]] di [[Filipina]].


Pakan burung Kacembang gadung terdiri dari aneka buah-buahan, ''[[ficus]]'', serta berbagai jenis serangga. Burung betina biasanya menetaskan antara dua sampai tiga butir telur di sarang berbentuk cangkir kecil yang terletak di atas pohon.
Pakan burung Kacembang gadung terdiri dari aneka buah-buahan, ''[[ficus]]'', serta berbagai jenis serangga. Burung betina biasanya menetaskan antara dua sampai tiga butir telur di sarang berbentuk cangkir kecil yang terletak di atas pohon.

Revisi per 21 Maret 2019 06.56

Kacembang gadung
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
I. puella
Nama binomial
Irena puella
(Latham, 1790)

Kacembang gadung atau dalam nama ilmiahnya Irena puella adalah sejenis burung pengicau berukuran sedang, dengan panjang sekitar 27cm. Burung jantan dan betina mudah dibedakan. Burung jantan dewasa memiliki bulu berwarna biru tua gemerlap, mata berwarna merah, bulu di bagian sisi bawah dan sayap berwarna hitam. Burung betina mempunyai bulu berwarna hijau kebiruan dengan ekor dan sayap berwarna kehitaman. Burung jantan biasanya berukuran lebih besar daripada betina. Burung muda memiliki warna bulu seperti betina dengan sayap kecoklatan.

Ada sekitar enam subspesies burung Kacembang gadung yang populasinya tersebar di hutan-hutan tropis, perbukitan dan perkebunan di Bangladesh, India, Nepal, pulau Andaman, pulau Nicobar, Republik Rakyat Tiongkok, Indocina, Thailand, Myanmar, semenanjung Melayu, Singapura, pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan dan pulau Palawan di Filipina.

Pakan burung Kacembang gadung terdiri dari aneka buah-buahan, ficus, serta berbagai jenis serangga. Burung betina biasanya menetaskan antara dua sampai tiga butir telur di sarang berbentuk cangkir kecil yang terletak di atas pohon.

Spesies ini memiliki daerah sebaran yang luas dan merupakan salah satu burung yang masih sering ditemukan di habitat aslinya. Kacembang gadung dievaluasikan sebagai beresiko rendah di dalam IUCN Red List.

Pranala luar