Lompat ke isi

Maimun Zubair: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Artien Basya (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 25: Baris 25:
* {{id}} [http://www.tribunnews.com/pemilu-2014/2014/05/04/cuma-jokowi-yang-diizinkan-salat-di-kamar-maimun-zubair Cuma Jokowi Yang Diizinkan di Kamar Maimun Zubair]
* {{id}} [http://www.tribunnews.com/pemilu-2014/2014/05/04/cuma-jokowi-yang-diizinkan-salat-di-kamar-maimun-zubair Cuma Jokowi Yang Diizinkan di Kamar Maimun Zubair]
* {{id}} [http://www.merdeka.com/politik/sekjen-ppp-fatwa-kh-maimun-zubair-partai-tetap-di-prabowo.html Sekjen PPP: Fatwa KH Maimun Zubair, Partai Tetap di Prabowo]
* {{id}} [http://www.merdeka.com/politik/sekjen-ppp-fatwa-kh-maimun-zubair-partai-tetap-di-prabowo.html Sekjen PPP: Fatwa KH Maimun Zubair, Partai Tetap di Prabowo]
{{politikus-stub}}
{{islam-bio-stub}}
{{Navbox Ulama Ahli Fiqih Mazhab Syafi'i}}


[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh agama Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh agama Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]

Revisi per 5 Februari 2018 01.26

Kyai Haji Maimun Zubair
Berkas:Maimun Zubair.jpg
Lahir28 Oktober 1928 (umur 95)
Rembang
Tempat tinggalPondok Pesantren Al-Anwar
KebangsaanIndonesia
Nama lainMbah Moen
Maimoen
PendidikanLirboyo
PekerjaanPimpinan Pondok Pesantren
OrganisasiNahdlatul Ulama
Partai politikPartai Persatuan Pembangunan
AnakKH Abdullah Ubab
KH Gus Najih
KH Majid Kamil
Gus Abdul Ghofur
Gus Abdur Rouf
Gus Muhammad Wafi
Gus Yasin
Gus Idror
Sobihah
Rodhiyah
Orang tuaKyai Zubair

Kyai Haji Maimun Zubair (lahir 28 Oktober 1928) adalah seorang ulama dan politikus, saat ini ia merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang dan menjabat sebagai Ketua Dewan Syuro Partai Persatuan Pembangunan. Ia pernah menjadi anggota DPRD kabupaten Rembang selama 7 tahun. Setelah berakhirnya masa tugas, ia mulai berkonsentrasi mengurus pondoknya yang baru berdiri selama sekitar 7 atau 8 tahun. Tapi rupanya tenaga dan pikiran ia masih dibutuhkan oleh negara sehingga ia diangkat menjadi anggota MPR RI utusan Jateng selama tiga periode.

Pranala luar