Granit: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 13233635 oleh RaymondSutanto (bicara) |
k ←Suntingan 36.68.138.215 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh RaymondSutanto |
||
Baris 3: | Baris 3: | ||
[[Berkas:Mejagranit.jpg|250px|thumb|right|Meja granit sebagai bidang acuan dalam proses pengukuran]] |
[[Berkas:Mejagranit.jpg|250px|thumb|right|Meja granit sebagai bidang acuan dalam proses pengukuran]] |
||
Dalam bidang industri dan rekayasa, granit banyak dipakai sebagai bidang acuan dalam berbagai pengukuran dan [[alat pengukur]]. Hal ini dikarenakan granit bersifat kedap air, kaku (rigid), non-higroskopis dan memiliki koefisien ekspansi termal yang sangat rendah. Salah satu penerapannya adalah pada mesin pengukur koordinat ([[Coordinate Measuring Machine]]). |
Dalam bidang industri dan rekayasa, granit banyak dipakai sebagai bidang acuan dalam berbagai pengukuran dan [[alat pengukur]]. Hal ini dikarenakan granit bersifat kedap air, kaku (rigid), non-higroskopis dan memiliki koefisien ekspansi termal yang sangat rendah. Salah satu penerapannya adalah pada mesin pengukur koordinat ([[Coordinate Measuring Machine]]). |
||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
Revisi per 10 Oktober 2017 03.35
Granit adalah jenis batuan intrusif, felsik, igneus yang umum dan banyak ditemukan. Sebagian besar granit bertekstur keras dan kuat, dan oleh karena itu banyak digunakan sebagai batuan untuk konstruksi. Kepadatan rata-rata granit adalah 2,75 gr/cm³ dengan jangkauan antara 1,74 dan 2,80. Kata granit berasal dari bahasa Latin granum.
Dalam bidang industri dan rekayasa, granit banyak dipakai sebagai bidang acuan dalam berbagai pengukuran dan alat pengukur. Hal ini dikarenakan granit bersifat kedap air, kaku (rigid), non-higroskopis dan memiliki koefisien ekspansi termal yang sangat rendah. Salah satu penerapannya adalah pada mesin pengukur koordinat (Coordinate Measuring Machine).
Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Granite.