Lompat ke isi

Satyabama: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1: Baris 1:
Dalam [[mitologi Hindu]], '''Satyabama''' adalah putri [[Satrajit]], bangsawan [[Yadawa]]. Ia merupakan salah satu istri [[Kresna]]. Ia dinikahkan oleh ayahnya karena ayahnya menuduh Kresna atas peristiwa hilangnya Syamantakan. Dalam kitab ''[[Bhagawatapurana]]'' dan ''[[Wisnupurana]]'' diceritakan bahwa Satrajit memiliki permata yang bernama [[Syamantaka]]. Kresna ingin memakainya, namun Satrajit tidak mengizinkan. Pada suatu ketika, [[Prasena]], saudara Satrajit pergi berburu dan mengenakan permata tersebut. Di tengah hutan, Prasena dibunuh oleh seekor singa. Permata itu pun dibawa oleh singa tersebut. Pada akhirnya, singa itu dibunuh oleh seekor beruang bernama [[Jembawan]] sehingga permata itu pun dibawa oleh Jembawan. Satrajit mencurigai Kresna atas peristiwa kehilangan tersebut. Untuk membersihkan nama baiknya, Kresna melacak jejak Prasena sampai bertemu dengan Jembawan. Jembawan pun menyerahkan permata itu kepada Kresna. Satrajit yang merasa malu, akhirnya menikahkan Satyabama untuk memperbaiki hubungannya dengan Kresna.
Dalam [[mitologi Hindu]], '''Satyabama''' adalah putri [[Satrajit]], bangsawan [[Yadawa]]. Ia merupakan salah satu istri [[Kresna]]. Ia dinikahkan oleh ayahnya karena ayahnya menuduh Kresna atas peristiwa hilangnya Syamantakan. Dalam kitab ''[[Bhagawatapurana]]'' dan ''[[Wisnupurana]]'' diceritakan bahwa Satrajit memiliki permata yang bernama [[Syamantaka]]. Kresna ingin memakainya, namun Satrajit tidak mengizinkan. Pada suatu ketika, [[Prasena]], saudara Satrajit pergi berburu dan mengenakan permata tersebut. Di tengah hutan, Prasena dibunuh oleh seekor singa. Permata itu pun dibawa oleh singa tersebut. Pada akhirnya, singa itu dibunuh oleh seekor beruang bernama [[Jembawan]] sehingga permata itu pun dibawa oleh Jembawan. Satrajit mencurigai Kresna atas peristiwa kehilangan tersebut. Untuk membersihkan nama baiknya, Kresna melacak jejak Prasena sampai bertemu dengan Jembawan. Jembawan pun menyerahkan permata itu kepada Kresna. Satrajit yang merasa malu, akhirnya menikahkan Satyabama untuk memperbaiki hubungannya dengan Kresna.
{{hindu-mitos-stub}}


[[Kategori:Tokoh yang terkait dengan Kresna]]
[[Kategori:Tokoh yang terkait dengan Kresna]]
[[Kategori:Tokoh Mahabharata]]
[[Kategori:Tokoh Mahabharata]]


{{hindu-mitos-stub}}

Revisi per 17 November 2017 09.10

Dalam mitologi Hindu, Satyabama adalah putri Satrajit, bangsawan Yadawa. Ia merupakan salah satu istri Kresna. Ia dinikahkan oleh ayahnya karena ayahnya menuduh Kresna atas peristiwa hilangnya Syamantakan. Dalam kitab Bhagawatapurana dan Wisnupurana diceritakan bahwa Satrajit memiliki permata yang bernama Syamantaka. Kresna ingin memakainya, namun Satrajit tidak mengizinkan. Pada suatu ketika, Prasena, saudara Satrajit pergi berburu dan mengenakan permata tersebut. Di tengah hutan, Prasena dibunuh oleh seekor singa. Permata itu pun dibawa oleh singa tersebut. Pada akhirnya, singa itu dibunuh oleh seekor beruang bernama Jembawan sehingga permata itu pun dibawa oleh Jembawan. Satrajit mencurigai Kresna atas peristiwa kehilangan tersebut. Untuk membersihkan nama baiknya, Kresna melacak jejak Prasena sampai bertemu dengan Jembawan. Jembawan pun menyerahkan permata itu kepada Kresna. Satrajit yang merasa malu, akhirnya menikahkan Satyabama untuk memperbaiki hubungannya dengan Kresna.