Lompat ke isi

Bolesław Pobożny: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Baris 35: Baris 35:


== Penguasa tunggal. Adipati Wielkopolska ==
== Penguasa tunggal. Adipati Wielkopolska ==
=== Kebijakan luar negeri ===

=== Hubungan dengan Kadipaten Masovia dan Kuyavia ===
=== Hubungan dengan Kadipaten Masovia dan Kuyavia ===



Revisi per 21 Oktober 2017 10.51

Bolesław Pobożny
Bolesław Pobożny
PasanganJolenta Helena
Keluarga bangsawanWangsa Piast
BapakWładysław Odonic
IbuJadwiga
Lahirdi antara tahun 1224 dan 1227
Meninggal14 April 1279
Kalisz
PemakamanKatedral Poznań

Bolesław yang Saleh (bahasa Polandia: Bolesław Pobożny) (1224/27 – 14 April 1279) merupakan seorang Adipati Wielkopolska selama tahun 1239–1247 (menurut beberapa sejarahwan selama tahun 1239–1241 Adipati tunggal Ujście), Adipati Kalisz selama tahun 1247–1249, Adipati Gniezno selama tahun 1249–1250, Adipati Gniezno-Kalisz selama tahun 1253–1257, Adipati seluruh Wielkopolska dan Poznań selama tahun 1257–1273, pada tahun 1261 penguasa atas Ląd, pemangku takhta kadipaten Masovia, Płock dan Czersk selama tahun 1262–1264, penguasa atas Bydgoszcz selama tahun 1268–1273, Adipati Inowrocław selama tahun 1271–1273, dan Adipati Gniezno-Kalisz dari tahun 1273 sampai kematiannya.

Ia merupakan putra kedua Władysław Odonic, Adipati Wielkopolska dan istrinya Jadwiga, yang diduga adalah putri Mściwój I, atau anggota Wangsa Přemyslid. Namanya sangat populer di Wangsa Piast, jadi tidak diketahui dengan pasti kapan ia diberi nama. Tak lama kemudian Bolesław menerima julukan "yang Saleh" (Bahasa Latin: Pius), yang diberikan kepadanya selama masa hidupnya oleh Chronicle of the Chapter of Poznań.

Kehidupan

Tahun-tahun pertama Bolesław menyaksikan berbagai perselisihan sengit ayahandanya melawan Władysław Laskonogi (pamandanya sendiri) atas warisannya. Namun Władysław Odonic mengasuh dengan baik keturunannya, yang dibuktikan dengan fakta bahwa Bolesław, seperti kakandanya, Przemysł I, mampu membaca dan menulis di dalam bahasa Latin.

Di bawah asuhan Przemysł I

Rekan-Adipati Wielkopolska

Karena Bolesław masih bocah ketika Władysław Odonic meninggal pada tanggal 5 Juni 1239, kakandanya Przemysł I memerintah sendiri pada awalnya. Para sejarahwan menyetujui wilayah yang diwarisi oleh saudara-saudaranya yang diwarisi dari kecil, namun tidak setuju mengenai apakah perluasan tersebut melampaui Ujście dan Nakło di Polandia utara. Pada tahun 1241, Przemysł dan Boleslaw mulai menuntut tanah-tanah ayahanda mereka yang hilang. Pada tahun 1243 bersaudara itu mendapatkan kebanyakan kadipaten Poznań dan Gniezno, pada tahun 1244 Kalisz, pada tahun 1247 Santok, dan pada tahun 1249 Wieluń. Pada tahun 1244, Bolesław mendukung saudaranya di dalam konfliknya antara bangsawan pribumi dan imam yang dipimpin oleh Uskup Poznań Bogufał II atas hak-hak istimewa yang diberikan ayahanda mereka sesaat sebelum kematiannya. Pada tanggal 24 April 1245 Przemysł I mengakui kedewasaan Boleslaw dengan memberinya gelar ksatria selama Misa kudus untuk menghormati Santo Adalbertus dari Praha di Gniezno,yang dirayakan oleh Uskup Agung Pełka Liz.

Adipati Kalisz-Gniezno

Ketidakterpisahan Kadipaten tidak sesuai dengan keinginan Bolesław, dan pada tahun 1247 ia membujuk saudaranya Przemysł I untuk menyediakan wilayah untuk kepemimpinan tunggalnya: tanah di antara Sungai Prosna dan Przemęt, sebelah utara Sungai Warta dan dari sana ke Sungai Oder; singkatnya itu adalah Kadipaten Kalisz. Pembagian ini meski agak tidak adil bagi Bolesław, disetujui oleh Gereja, dan setelah ia memprotesnya, ia diancam dengan ekskomunikasi. Terlepas dari kenyataan bahwa ia sekarang memiliki distrik sendiri, Bolesław tidak mengejar kebijakan luar negeri; ini akan terus menjadi tanggung jawab saudaranya. Hal ini terungkap di dalam perselisihan dengan Adipati Kazimierz I dari Kuyavia mengenai kepemilikan Ladzka, yang diberikan kepadanya oleh Henryk II Pobożny sebagai mahar untuk putrinya Konstancja, istri kedua Kazimierz I. Keputusan ini tidak diakui oleh putra-putra Władysław Odonic, namun akhirnya mereka berdamai dan bahkan menandatangani sebuah aliansi dengan Adipati Kuyavia, yang dengan efektif mengakhiri upaya untuk mengubah kepemilikan tanah yang disengketakan tersebut.

Pada 1249 Bolesław yang tidak puas dengan bimbingan kakandanya, membujuknya untuk membuat divisi baru dari warisan mereka. ia menerima Kadipaten Kalisz dan Gniezno, dengan tambahan Wieluń, yang baru saja dikembalikan ke pemerintahan putra-putra Władysław Odonic. Divisi baru ini rupanya dibuat dengan damai, karena pada tahun yang sama bersaudara itu bersama-sama memberi dukungan kepada Konrad dari Głogów melawan saudaranya Bolesław II Rogatka. Namun pada tanggal 19 Mei 1250 sebuah peristiwa yang tidak dapat dijelaskan terjadi, yang terkait di dalam Kronik Wielkopolska:

Przemysł menangkap saudaranya Bolesław dan mengambil seluruh tanah dan purinya.

Konflik tersebut tentu saja tidak sepele, karena Bolesław tidak dibebaskan sampai tanggal 20 April 1253, berkat tekanan imam Wielkopolska. Rekonsiliasi terakhir di antara bersaudara tersebut terjadi pada bulan Mei di tahun itu di dalam sebuah pertemuan di Pogorzelica di dekat Giecz, di mana berkat mediasi Pełka, Uskup Gniezno Bolesław memulihkan Kadipatennya di Kalisz-Gniezno. Setelah itu bersaudara tersebut bekerja sama tanpa masalah, namun Bolesław masih disingkirkan dari kebijakan luar negeri Wielkopolska. Pada tanggal 8 Mei 1254, Bolesław ambil bagian di dalam kongres nasional pangeran-pangeran Piast di Kraków pada saat kanonisasi Santo Stanislaus, di mana mereka memutuskan untuk membentuk sebuah koalisi melawan Świętopełk II Wielki. Di antara para pangeran yang berpartisipasi adalah saudaranya Przemysł I, Kazimierz I dari Kuyavia, Siemowit I dari Masovia, Władysław dari Opole dan Bolesław Wstydliwy. Pada bulan September di tahun itu Bolesław berpartisipasi di dalam sebuah ekspedisi melawan Henryk III Biały yang diluncurkan oleh saudaranya dan Konrad I dari Głogów.

Penguasa tunggal. Adipati Wielkopolska

Kebijakan luar negeri

Hubungan dengan Kadipaten Masovia dan Kuyavia

Perang melawan Brandenburg

Kebijakan dalam negeri

Hubungan dengan Przemysł II. Kematian

Pernikahan dan keturunan

Lihat pula

Referensi

Bolesław Pobożny
Lahir: 1224/1227 Meninggal: 14 April 1279
Didahului oleh:
Władysław Odonic
Adipati Poznań dan Gniezno
1239–1247
bersama dengan Przemysł I
Diteruskan oleh:
Przemysł I
Didahului oleh:
Przemysł I
Adipati Kalisz
1244–1249
bersama dengan Przemysł I
Adipati Gniezno
1249–1250
Duke of Kalisz,
Gniezno dan Wieluń

1253–1279
Diteruskan oleh:
Przemysł II
Adipati Wielkopolska
1257–1279
Adipati Poznań
1257–1273
Didahului oleh:
Ziemomysł
Adipati Inowrocław
1271–1273
Diteruskan oleh:
Leszek Czarny