Eksploitasi perempuan dalam media massa: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Eksploitasi perempuan dalam media massa''' adalah menggunakan penggambaran perempuan dalam publikasi media massa (seperti televisi, koran cetak, film, media daring dan iklan) untuk meningkatkan perhatian pada media atau produk tersebut namun berdampak merusak dan tidak menghormati hak perempuan yang bersangkutan atau perempuan secara keseluruhan.<ref>{{Cite web|url=http://www.antaranews.com/print/183423/aji-media-massa-masih-eksploitasi-perempuan|title=AJI: Media Massa Masih Eksploitasi Perempuan - Cetak ANTARA News|website=www.antaranews.com|access-date=2017-10-22}}</ref> Media dikonsumsi oleh jutaan orang di seluruh dunia dan informasi yang disebarkan dapat menghasilkan stereotip dan normal sosial yang berusaha membentuk standarisasi terhadap perempuan. Bentuk eksploitasi media terhadap perempuan yang kerap dikritik oleh penggiat feminisme adalah [[obyektifikasi seksual.]] |
'''Eksploitasi perempuan dalam media massa''' adalah menggunakan penggambaran perempuan dalam publikasi media massa (seperti televisi, koran cetak, film, media daring dan iklan) untuk meningkatkan perhatian pada media atau produk tersebut namun berdampak merusak dan tidak menghormati hak perempuan yang bersangkutan atau perempuan secara keseluruhan.<ref>{{Cite web|url=http://www.antaranews.com/print/183423/aji-media-massa-masih-eksploitasi-perempuan|title=AJI: Media Massa Masih Eksploitasi Perempuan - Cetak ANTARA News|website=www.antaranews.com|access-date=2017-10-22}}</ref> Media dikonsumsi oleh jutaan orang di seluruh dunia dan informasi yang disebarkan dapat menghasilkan stereotip dan normal sosial yang berusaha membentuk standarisasi terhadap perempuan. Bentuk eksploitasi media terhadap perempuan yang kerap dikritik oleh penggiat feminisme adalah [[Obyektifikasi seksual|obyektifikasi seksual.]] |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 22 Oktober 2017 05.33
Eksploitasi perempuan dalam media massa adalah menggunakan penggambaran perempuan dalam publikasi media massa (seperti televisi, koran cetak, film, media daring dan iklan) untuk meningkatkan perhatian pada media atau produk tersebut namun berdampak merusak dan tidak menghormati hak perempuan yang bersangkutan atau perempuan secara keseluruhan.[1] Media dikonsumsi oleh jutaan orang di seluruh dunia dan informasi yang disebarkan dapat menghasilkan stereotip dan normal sosial yang berusaha membentuk standarisasi terhadap perempuan. Bentuk eksploitasi media terhadap perempuan yang kerap dikritik oleh penggiat feminisme adalah obyektifikasi seksual.
Referensi
- ^ "AJI: Media Massa Masih Eksploitasi Perempuan - Cetak ANTARA News". www.antaranews.com. Diakses tanggal 2017-10-22.