Lompat ke isi

Beras merah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
parafrase
Sheila sheila (bicara | kontrib)
k Beras Hitam merupakan salah satu varietas dari padi-padian yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh
Baris 1: Baris 1:
Beras Hitam dalah sejarahnya, beras ini dianggap sebagai makanan para raja. Di China disebut sebagai beras terlarang (forbiden rice). Karena pada masa itu hanya keluarga kerajaan yang boleh mengkonsumsinya.
'''Beras merah''' (atau dalam [[bahasa Inggris]] disebut ''brown rice'') adalah beras yang tidak digiling atau setengah digiling, jadi bisa dikatakan ''whole grain'' atau berbutir utuh. Beras ini lebih kenyal dibandingkan dengan beras putih. Meskipun lebih cepat basi, tetapi beras merah lebih bernutrisi


Secara umum terdapat tiga macam beras:
Para ahli berpendapat bahwa nasi dari beras yang berwarna lebih sehat. Beras merah, cokelat dan hitam tergolong beras yang tidak dikuliti, sehingga seseorang yang memakan beras ini juga menyantap kulit ari dan semua vitamin yang ada di dalamnya. <ref>https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20150324133555-262-41425/beras-merah-cokelat-dan-hitam-mana-paling-sehat/</ref>


• beras putih (oryza sativa)
== Kandungan gizi ==
Beras merah sering dijadikan sebagai pengganti nasi putih bagi mereka yang sedang menjalani program diet atau pola hidup sehat. Beras merah dianggap sebagai salah satu beras yang paling bernutrisi karena diproduksi tanpa pembuangan kulit. Satu gelas merah mengandung 218 kalori, 4.5 gram [[protein]], 1.8 gram [[lemak]], 3.5 gram serat, dan 45.8 gram [[karbohidrat]]. Selain itu, vitamin beras merah juga lebih banyak. Beras merah merupakan sumber [[thiamine]], [[niacin]], dan [[vitamin B6]]. Satu porsi beras merah mengandung 0.2 mg thiamine, 2.6 mg niacin, dan 0.3 mg vitamin B6. Beberapa beras putih yang dijual di pasaran kini menambahkan [[vitamin B]] yang umunya hilang pada masa pengolahan. Vitamin B ini penting untuk menjaga kesehatan kulit dan rambut.


• beras merah (oryza glaberrima)
Setiap porsi beras merah dapat memberikan kandungan 86 mg [[magnesium]] (22% dari anjuran asupan harian) dan 150 mg fosfor (15% dari anjuran asupan harian. Fosfor dibutuhkan untuk menjaga kesehatan fungsi ginjal, tulang, dan gigi. Lebih lagi, berdasarkan jurnal yang dipublikasikan di Internasional Journal of Food Science and Nutrition tahun 2006, orang-orang yang memakan beras merah memiliki kadar gula darah yang lebih rendah setelah makan bila dibandingkan dengan beras putih. Hal tersebut dikarenakan indeks glikemik beras merah lebih rendah (55) bila dibandingkan dengan beras putih (86). Selain itu, kandungan serat, polifenol dan asam fitik pada beras merah lebih tinggi. Sebagai catatan, indeks glikemik adalah kemampuan suatu makanan untuk meningkatkan kadar gula di dalam darah. Apabila indeks glikemik rendah, makanan tersebut lebih sehat dan aman untuk dikonsumsi penderita diabetes. Dengan mengganti nasi putih dengan nasi merah, risiko diabetes dapat menurun menurut penelitian yang diterbitkan di Archives of Internal Medicine tahun 2011.<ref>https://hellosehat.com/hidup-sehat/nutrisi/beras-merah-lebih-sehat-nasi-putih/</ref>


• dan beras hitam (oryza sativa L. Indica).
== Catatan kaki ==
{{reflist}}


Dari ketiga jenis itu, beras putih paling banyak dikonsumsi disusul dengan beras merah. <ref>https://alamtani.com/beras-hitam/</ref>
[[Kategori:Beras]]

Penggunaan beras hitam kini telah populer di negara-negara Barat seperti Amerika Serikat, dimana penggunaan varietas beras tersebut mulai diperkenalkan di sana sejak tahun 1990-an. Di kawasan Asia, beras hitam telah dipergunakan oleh masyarakat China sejak ribuan tahun yang lalu, dimana waktu itu beras hitam hanya disediakan untuk kalangan tertentu saja, yaitu kaisar atau keluarga kerajaan dan para golongan elit. <ref>https://manfaat.co.id/manfaat-beras-hitam</ref>

Manfaat dan bahaya dari konsumsi nasi putih ternyata masih menjadi perdebatan banyak ahli. Nasi dari beras putih diklaim sudah kehilangna banyak senyawa aktif dan juga vitamin yang terbuang. Akibatnya, saat mengonsumsi nasi putih, Anda hanya merasa kenyang namun tidak mendapat manfaat apapun dari berasnya.

Para ahli berpendapat, nasi dari beras yang berwarna ternyata diklaim lebih sehat. Beras merah, cokelat dan hitam ternyata tergolong beras yang tidak dikuliti. Hal ini berarti kalau Anda juga menyantap kulit ari dan semua vitamin yang ada di dalamnya.

Dilihat dari aspek nutrisinya, beras hitam mengandung :

• karbohidrat

• kaya akan protein,

• serta vitamin

• dan mineral seperti vitamin E, B, zat besi, magnesium, dan zink.

Kandungan seratnya bermanfaat untuk mencegah sulit buang air besar. <ref>https://health.detik.com/read/2017/07/05/135441/3548810/763/beras-merah-vs-beras-hitam-mana-yang-paling-baik-untuk-diet</ref>

Disamping kaya nutrisi, nasi yang berasal dari beras hitam lebih enak dan sangat pulen jika dibanding dengan beras putih. Beras hitam ini berbeda dengan ketan hitam baik dinilai dari aroma, tekstur, dan rasa.

Banyaknya kandungan manfaat beras hitam tidak sebanding dengan stok di pasaran. Varietas jenis padi hitam belum populer dibudidayakan oleh petani di Indonesia. Di Indonesia, padi jenis ini hanya bisa dijumpai di beberapa daerah, seperti Bantul, Boyolali dan Sumatera Barat. <ref>https://uns.ac.id/id/uns-update/ini-dia-berbagai-manfaat-beras-hitam.html</ref>

Revisi per 24 November 2017 16.21

Beras Hitam dalah sejarahnya, beras ini dianggap sebagai makanan para raja. Di China disebut sebagai beras terlarang (forbiden rice). Karena pada masa itu hanya keluarga kerajaan yang boleh mengkonsumsinya.

Secara umum terdapat tiga macam beras:

• beras putih (oryza sativa)

• beras merah (oryza glaberrima)

• dan beras hitam (oryza sativa L. Indica).

Dari ketiga jenis itu, beras putih paling banyak dikonsumsi disusul dengan beras merah. [1]

Penggunaan beras hitam kini telah populer di negara-negara Barat seperti Amerika Serikat, dimana penggunaan varietas beras tersebut mulai diperkenalkan di sana sejak tahun 1990-an. Di kawasan Asia, beras hitam telah dipergunakan oleh masyarakat China sejak ribuan tahun yang lalu, dimana waktu itu beras hitam hanya disediakan untuk kalangan tertentu saja, yaitu kaisar atau keluarga kerajaan dan para golongan elit. [2]

Manfaat dan bahaya dari konsumsi nasi putih ternyata masih menjadi perdebatan banyak ahli. Nasi dari beras putih diklaim sudah kehilangna banyak senyawa aktif dan juga vitamin yang terbuang. Akibatnya, saat mengonsumsi nasi putih, Anda hanya merasa kenyang namun tidak mendapat manfaat apapun dari berasnya.

Para ahli berpendapat, nasi dari beras yang berwarna ternyata diklaim lebih sehat. Beras merah, cokelat dan hitam ternyata tergolong beras yang tidak dikuliti. Hal ini berarti kalau Anda juga menyantap kulit ari dan semua vitamin yang ada di dalamnya.

Dilihat dari aspek nutrisinya, beras hitam mengandung :

• karbohidrat

• kaya akan protein,

• serta vitamin

• dan mineral seperti vitamin E, B, zat besi, magnesium, dan zink.

Kandungan seratnya bermanfaat untuk mencegah sulit buang air besar. [3]

Disamping kaya nutrisi, nasi yang berasal dari beras hitam lebih enak dan sangat pulen jika dibanding dengan beras putih. Beras hitam ini berbeda dengan ketan hitam baik dinilai dari aroma, tekstur, dan rasa.

Banyaknya kandungan manfaat beras hitam tidak sebanding dengan stok di pasaran. Varietas jenis padi hitam belum populer dibudidayakan oleh petani di Indonesia. Di Indonesia, padi jenis ini hanya bisa dijumpai di beberapa daerah, seperti Bantul, Boyolali dan Sumatera Barat. [4]

  1. ^ https://alamtani.com/beras-hitam/
  2. ^ https://manfaat.co.id/manfaat-beras-hitam
  3. ^ https://health.detik.com/read/2017/07/05/135441/3548810/763/beras-merah-vs-beras-hitam-mana-yang-paling-baik-untuk-diet
  4. ^ https://uns.ac.id/id/uns-update/ini-dia-berbagai-manfaat-beras-hitam.html