Lompat ke isi

Rifampisin: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 8: Baris 8:
=== Struktur ===
=== Struktur ===
Rifampisin termasuk dalam kelompok senyawa kimia yang bernama [[gugus ansa]].<ref name="B"/> Senyawa kimia golongan ini memiliki semacam sistem [[cincin aromatik]] yang bernama [[naphtokuinone]].<ref name="B"/> Cincin tersebut terhubung dengan rantai karbon [[alifatik]].<ref name="B"/>
Rifampisin termasuk dalam kelompok senyawa kimia yang bernama [[gugus ansa]].<ref name="B"/> Senyawa kimia golongan ini memiliki semacam sistem [[cincin aromatik]] yang bernama [[naphtokuinone]].<ref name="B"/> Cincin tersebut terhubung dengan rantai karbon [[alifatik]].<ref name="B"/>

=== Sintesis ===


== Farmakologi ==
== Farmakologi ==

Revisi per 29 November 2018 17.07

Struktur kimia rifampisin.

Rifampisin adalah sebuah golongan antibiotik spektrum luas.[1] Rifampisin adalah antibiotik yang banyak dipakai untuk menanggulangi infeksi Mycobacterium tuberculosis.[1] Rifampisin juga efektif menghadapi infeksi Staphylococcus dan Neisseria meningitidis.[1] Antibiotik ini merupakan bentuk pengobatan pertama untuk menanggulangi penyakit tuberkulosis dan lepra.[2][1]

==Sejarah=! Golongan antibiotik rifampisin pertama kali ditemukan pada akhir 1950-an, di dalam bakteri tanah Streptomyces medditerranei.[1]

Kimia

Struktur

Rifampisin termasuk dalam kelompok senyawa kimia yang bernama gugus ansa.[1] Senyawa kimia golongan ini memiliki semacam sistem cincin aromatik yang bernama naphtokuinone.[1] Cincin tersebut terhubung dengan rantai karbon alifatik.[1]

Farmakologi

Mekanisme kerja

Rifampisin menghambat pertumbuhan bakteri dengan menghambat sintesis protein, terutama pada tahap transkripsi.[1] Rifampisin menghalangi pelekatan enzim RNA polimerase dengan berikatan dengan sisi aktif enzim tersebut.[1] Rifampisin tidak melekat pada enzim RNA polimerase milik mamalia, oleh karena itu, antibiotik ini relatif tidak toksik terhadap mamalia.[1]

Resistensi

Resistensi terhadap rifampisin dapat terjadi ketika mutasi spontan pada bakteri membuat enzim RNA polimerase bakteri tersebut kehilangan afinitas terhadap antibiotik tersebut.[1] Selain itu, resistensi terhadap rifampisin dapat dipengaruhi oleh keberadaan enzim yang me-nonaktifkan rifampisin dengan memindahkan molekul ADP-ribosil ke salah satu gugus hidroksil pada rantai karbon alifatik dalam antibiotik rifampisin.[1] Resistensi melalui enzim dapat tersebar melalui penyebaran horizontal lewat plasmid.[1]

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h i j k l m n (Inggris)Skold O. 2011. Antibiotics and Antibiotic Resistance. John Wiley & Sons. ISBN:9781118075586.
  2. ^ (Indonesia)Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 2 (CES-HAM). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve