Lompat ke isi

Piet Pagau: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ritio123 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 4: Baris 4:
|imagesize =
|imagesize =
|caption =
|caption =
|birthdate = {{birth date and age|1950|2|23}}
|birthdate = {{birth date and age|1951|2|23}}
|birthplace = {{negara|Indonesia}} [[Mempawah Hulu, Landak|Mempawah Hulu]], [[Kabupaten Landak]], [[Kalimantan Barat]]
|birthplace = {{negara|Indonesia}} [[Mempawah Hulu, Landak|Mempawah Hulu]], [[Kabupaten Landak]], [[Kalimantan Barat]]
|birthname = Piet Pagau
|birthname = Piet Pagau
Baris 19: Baris 19:
|website =
|website =
}}
}}
'''Piet Pagau''' (lahir di Desa Baru Raya, [[Mempawah Hulu, Landak|Mempawah Hulu]], [[Kabupaten Landak|Landak]], [[Kalimantan Barat]], [[23 Februari]] [[1950]]) adalah pemeran [[Indonesia]]<ref>[http://www.pontianakpost.com/berita/index.asp?Berita=Kota&id=4666 Piet Pagau Incar Kursi Gubernur]. ''[[Pontianak Post]]''. diakses 4 Oktober 2007</ref>.
'''Piet Pagau''' (lahir di Desa Baru Raya, [[Mempawah Hulu, Landak|Mempawah Hulu]], [[Kabupaten Landak|Landak]], [[Kalimantan Barat]], [[23 Februari]] [[1951]]) adalah pemeran [[Indonesia]]<ref>[http://www.pontianakpost.com/berita/index.asp?Berita=Kota&id=4666 Piet Pagau Incar Kursi Gubernur]. ''[[Pontianak Post]]''. diakses 4 Oktober 2007</ref>.


== Karier ==
== Karier ==
Baris 87: Baris 87:


=== Sinetron ===
=== Sinetron ===

* [[Mahkota Majapahit]] (1994)
* [[Singgasana Brama Kumbara]]
* [[Kaca Benggala]] (1994)
* "[[Tutur Tinular (sinetron)|Tutur Tinular]]" (1997) Serial TV
* [[Singgasana Brama Kumbara]] (1995)
* [[Tutur Tinular (sinetron)|Tutur Tinular]] (1997)
* [[Misteri Gunung Merapi (sinetron)|Misteri Gunung Merapi]]
* [[Misteri Gunung Merapi (sinetron)|Misteri Gunung Merapi]] (2000)
* [[Dua Pelangi]]
* [[Dua Pelangi]]
* [[Saudara Oesman]] (2011)
* [[Saudara Oesman]] (2011)
* [[Raden Kian Santang]] (2013)
* [[Raden Kian Santang]]
* [[Maulana Hassanudin Banten]] (2014)
* [[Maulana Hassanudin Banten]]
* [[Salah Asuhan (sinetron)|Salah Asuhan]] (2017)
* Salah Asuhan (2017-2018)


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
Baris 107: Baris 106:
{{reflist}}
{{reflist}}


{{indo-bio-stub}}
{{DEFAULTSORT:Pagau, Piet}}
{{DEFAULTSORT:Pagau, Piet}}


[[Kategori:Kelahiran 1950]]
[[Kategori:Kelahiran 1951]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Pemeran laki-laki Indonesia]]
[[Kategori:Aktor Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Landak]]
[[Kategori:Tokoh dari Landak]]
[[Kategori:Tokoh Dayak]]
[[Kategori:Tokoh Dayak]]

Revisi per 11 Januari 2018 00.06

Templat:Infobox artis indonesia Piet Pagau (lahir di Desa Baru Raya, Mempawah Hulu, Landak, Kalimantan Barat, 23 Februari 1951) adalah pemeran Indonesia[1].

Karier

Telah puluhan film dan sinetron telah dibintangi Piet sejak mulai berkarier awal 1980-an. Bahkan selama industri perfilman Indonesia colaps, Piet tetap eksis di dunia sinetron. Sinetron yang pernah didukungnya antara lain Dua Pelangi[2] dan Gadis Penakluk.

Kehidupan pribadi

Piet Pagau menikah dengan penyanyi/aktris Rita Zahara pada 30 september 1980. Pernikahan mereka bertahan sampai memiliki 8 anak (seorang di antaranya adalah anak angkat). Rita meninggal dunia pada tanggal 8 Maret 2007 akibat pengapuran tulang yang menjalar ke saraf[3]. Ia juga adalah paman dari aktor dan presenter Raffi Ahmad dari perkawinanan adiknya dengan adik ayahnya Raffi Ahmad.

Organisasi

Selain berakting di depan kamera, Piet Pagau yang ini juga terlibat dalam berbagai kegiatan politik, baik pemerintahan maupun 'politik' perfilman. Tahun 2002, Piet terjun ke dunia politik untuk penjaringan bakal calon Gubernur Kalimantan Barat untuk periode 2003-2008. Piet memang bukan orang baru orang baru di pemerintahan. Piet merupakan lulusan lulusan APDN tahun 1974. Dari tahun 1971 hingga 1976, ia mengabdikan diri dengan menjadi pegawai di kantor Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Terakhir, ia ditugaskan di kantor Camat Batang Lupar, Lanjak, Kapuas Hulu, sebelum kemudian berhenti atas kemauan sendiri dan merantau ke Jakarta untuk mencari pengalaman[4]. Selain itu, Piet juga pernah bersaing untuk memperebutkan kursi Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI), periode 2006-2010. Perebutan ini dimenangkan oleh Yenny Rachman yang meraih suara mutlak dengan perolehan suara 306. Sedangkan Piet Pagau meraih suara terbanyak kedua dengan total suara 96, serta Marvin memperoleh 86 suara[5]. Untuk kepengurusan periode tersebut, akhirnya Piet menduduki jabatan sebagai Dewan Pertimbangan Organisasi[6].

Selain itu Piet juga aktif dalam kepartaian yaitu saat ini menjabat sebagai anggota Majelis Pertimbangan Partai (MPP) DPD Partai Demokrat Kalimantan Barat[7].

Sinematografi

Film

Sinetron

Pranala luar

Referensi