Garamantes: Perbedaan antara revisi
←Membuat halaman berisi 'thumb|right|300px|Peta [[Kekaisaran Romawi pada masa Hadrianus (berkuasa 117–138 M), yang menunjukkan lokasi kerajaan Garamantes...' |
k Menghapus Kategori:Berber; Menambah Kategori:Suku Berber menggunakan HotCat |
||
Baris 13: | Baris 13: | ||
{{sejarah-stub}} |
{{sejarah-stub}} |
||
[[Kategori:Berber]] |
[[Kategori:Suku Berber]] |
||
[[Kategori:Sejarah Libya]] |
[[Kategori:Sejarah Libya]] |
Revisi per 28 Desember 2017 10.41
Garamantes (kemungkinan berasal dari bahasa Berber igherman / iɣerman, yang berarti "kota-kota" dalam bahasa Berber modern; atau igerramen yang berarti "santo-santo, orang-orang suci") adalah suku Berber yang mendirikan sebuah peradaban di kawasan Libya barat daya pada zaman klasik. Mereka membangun sistem irigasi di wilayah mereka dan mendirikan kerajaan Berber di wilayah Fezzan di Gurun Sahara. Kerajaan ini merupakan negara yang cukup kuat di tingkatan lokal dari tahun 500 SM hingga 700 M.
Tidak banyak sumber tertulis mengenai suku Garamantes, tetapi bahasa tertulis mereka masih belum dapat diuraikan.[1] Nama "Garamantes" sendiri merupakan nama Yunani yang kemudian digunakan oleh bangsa Romawi. Informasi mengenai Garamantes kebanyakan berasal dari Yunani dan Romawi Kuno, serta dari hasil penggalian di wilayah Libya, walaupun masih banyak reruntuhan yang belum digali. Sumber-sumber sejarah lainnya adalah seni batu yang menggambarkan kehidupan suku Garamantes sebelum mereka mendirikan sebuah kerajaan.
Catatan kaki
- ^ Werner, Louis. "Libya's Forgotten Desert Kingdom". saudiaramcoworld.com. Saudi Aramco World. Diakses tanggal August 15, 2016.
May/June 2004; Volume 55, Number 3
Daftar pustaka
- Birley, Anthony R. (1999) [1971]. Septimius Severus: The African Emperor. London: Routledge. ISBN 0-415-16591-1.
- N. Barley (Review). Reviewed work(s): Les chars rupestres sahariens: des syrtes au Niger, par le pays des Garamantes et des Atlantes by Henri Lhote Bulletin of the School of Oriental and African Studies, University of London, Vol. 48, No. 1 (1985), pp. 210–210
- E.Fentress and A. Wilson: 'The Saharan Berber diaspora and the southern frontiers of Vandal and Byzantine North Africa', in J. Conant and S. Stevens (eds),North Africa under Byzantium and Early Islam, ca. 500 – ca. 800 (Dumbarton Oaks Byzantine Symposia and Colloquia. Washington, D.C.: Dumbarton Oaks Research Library and Collection). 41-63.