Jabal an-Nur: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 28: | Baris 28: | ||
}} |
}} |
||
''Jabal an-Nuur'' (disebut juga '''Jabal an-Nur''' atau '''Jabal Nur'''), atau diartikan dalam [[bahasa Arab]] جبل النور sebagai "Gunung Cahaya" |
''Jabal an-Nuur'' (disebut juga '''Jabal an-Nur''' atau '''Jabal Nur'''), atau diartikan dalam [[bahasa Arab]] جبل النور sebagai "Gunung Cahaya" , adalah sebuah gunung dekat kota [[Mekkah]] di Hejaz, [[Arab Saudi]]<ref>{{cite web|title=Jabal al-Nour (The Mountain Of Ghar Hira (Cave of Hira)| url=http://mecca.net/muslim-videos/jabal-al-nour-the-mountain-of-light-and-cave-of-hira/#/video/first-revelation-cave-of-hira | work=16 September 2015}}</ref> Gunung ini menjadi salah satu tempat yang paling istimewa dan sering dikunjungi di kota Mekkah. Di gunung ini terdapat sebuah goa kecil berukuran 1,75 hasta yang dikenal sebagai ''Ghar Hira'' atau goa [[Hira]].<ref>Mubārakfūrī, Ṣafī -R. Ar-Raheeq Al-Mak̲h̲tūm = The Sealed Nectar: biography of the noble prophet. Riyadh, Saudi Arabia, 2002. Print.</ref> Gunung ini memiliki tinggi 640 meter. Gunung ini juga dipercaya umat Muslim sebagai tempat di mana Nabi [[Muhammad]] menerima wahyu pertama dari Allah melalui [[Malaikat]] [[Jibril]]. |
||
== Penamaan == |
== Penamaan == |
Revisi per 15 Januari 2018 02.46
Jabal an-Nur | |
---|---|
Titik tertinggi | |
Ketinggian | 642 m (2.106 ft) |
Geografi | |
Letak | Mekkah, Arab Saudi |
Jabal an-Nuur (disebut juga Jabal an-Nur atau Jabal Nur), atau diartikan dalam bahasa Arab جبل النور sebagai "Gunung Cahaya" , adalah sebuah gunung dekat kota Mekkah di Hejaz, Arab Saudi[1] Gunung ini menjadi salah satu tempat yang paling istimewa dan sering dikunjungi di kota Mekkah. Di gunung ini terdapat sebuah goa kecil berukuran 1,75 hasta yang dikenal sebagai Ghar Hira atau goa Hira.[2] Gunung ini memiliki tinggi 640 meter. Gunung ini juga dipercaya umat Muslim sebagai tempat di mana Nabi Muhammad menerima wahyu pertama dari Allah melalui Malaikat Jibril.
Penamaan
Sejak Nabi Muhammad menyatakan bahwa dirinya menerima wahyu pertama berupa surah pertama dalam Alquran, gunung ini dinamakan "Jabal-al-Nur". "Jabal" dalam bahasa Arab berarti gunung dan "Nuur" atau "Nur" berarti cahaya atau penerangan. Sejak saat itu, nama Jabal an-Nur atau Jabal Nur menjadi nama untuk gunung itu hingga sekarang.[3]diketahui peristiwa itu terjadi pada Senin malam di tanggal 21 Ramadan atau 10 Agustus 610 M. atau pada saat nabi berusia 40 tahun, 6 bulan dan 12 hari i.e., 39 tahun Gregorian, 3 bulan dan 22 hari.[4] ..
Lihat pula
Referensi
- ^ "Jabal al-Nour (The Mountain Of Ghar Hira (Cave of Hira)". 16 September 2015.
- ^ Mubārakfūrī, Ṣafī -R. Ar-Raheeq Al-Mak̲h̲tūm = The Sealed Nectar: biography of the noble prophet. Riyadh, Saudi Arabia, 2002. Print.
- ^ Weir, T.H.; Watt, W. Montgomery. "Ḥirāʾ." Encyclopaedia of Islam, Second Edition. Edited by: P. Bearman, Th. Bianquis, C.E. Bosworth, E. van Donzel, W.P. Heinrichs. Brill Online, 2013. Reference. Augustana College. 07 October 2013 <http://referenceworks.brillonline.com/entries/encyclopaedia-of-islam-2/hira-SIM_2890
- ^ Mubārakfūrī, Ṣafī -R. When the Moon Split: a biography of Prophet Muhammad. Riyadh. 1998.