Fedayeen Palestina: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20210209)) #IABot (v2.0.8) (GreenC bot |
||
Baris 6: | Baris 6: | ||
Fedayeen Palestina bermula dari para pengungsi yang melarikan diri atau diusir dari desa mereka akibat [[Perang Arab-Israel 1948]].<ref name=Almogp20>Almog, 2003, hlm. 20.</ref> Pada pertengahan tahun 1950-an, fedayeen mulai melancarkan [[pemberontakan fedayeen Palestina|serangan lintas perbatasan]] dari Suriah, Mesir dan Yordania ke Israel. [[Jalur Gaza]] pun menjadi pusat aktivitas fedayeen Palestina.<ref>Facts On File, Incorporated. ''[https://books.google.com/books?id=stl97FdyRswC&printsec=frontcover&hl=iw#v=onepage&q&f=false Encyclopedia of the Peoples of Africa and the Middle East]''.</ref> Akibatnya, Israel melancarkan serangan balasan yang dengan sendirinya memicu serangan-serangan lain dari fedayeen. |
Fedayeen Palestina bermula dari para pengungsi yang melarikan diri atau diusir dari desa mereka akibat [[Perang Arab-Israel 1948]].<ref name=Almogp20>Almog, 2003, hlm. 20.</ref> Pada pertengahan tahun 1950-an, fedayeen mulai melancarkan [[pemberontakan fedayeen Palestina|serangan lintas perbatasan]] dari Suriah, Mesir dan Yordania ke Israel. [[Jalur Gaza]] pun menjadi pusat aktivitas fedayeen Palestina.<ref>Facts On File, Incorporated. ''[https://books.google.com/books?id=stl97FdyRswC&printsec=frontcover&hl=iw#v=onepage&q&f=false Encyclopedia of the Peoples of Africa and the Middle East]''.</ref> Akibatnya, Israel melancarkan serangan balasan yang dengan sendirinya memicu serangan-serangan lain dari fedayeen. |
||
Setelah Israel berhasil mengalahkan negara-negara Arab selama [[Perang Enam Hari]] pada tahun 1967, kelompok fedayeen Palestina disatukan oleh [[Organisasi Pembebasan Palestina]], walaupun setiap kelompok tetap memiliki pemimpin dan angkatan bersenjatanya sendiri.<ref name=Gresh>{{cite book|title=The New A-Z of the Middle East|author=Alain Gresh and Dominique Vidal|publisher=I.B.Tauris|year=2004|isbn=1-86064-326-4|page=232}}</ref> |
Setelah Israel berhasil mengalahkan negara-negara Arab selama [[Perang Enam Hari]] pada tahun 1967, kelompok fedayeen Palestina disatukan oleh [[Organisasi Pembebasan Palestina]], walaupun setiap kelompok tetap memiliki pemimpin dan angkatan bersenjatanya sendiri.<ref name=Gresh>{{cite book|title=The New A-Z of the Middle East|url=https://archive.org/details/newazofmiddleeas0000gres|author=Alain Gresh and Dominique Vidal|publisher=I.B.Tauris|year=2004|isbn=1-86064-326-4|page=[https://archive.org/details/newazofmiddleeas0000gres/page/232 232]}}</ref> |
||
== Catatan kaki == |
== Catatan kaki == |
Revisi per 11 Februari 2021 12.37
Fedayeen Palestina (dari bahasa Arab fidā'ī, jamak fidā'iyūn, فدائيون) adalah gerilyawan atau militan Palestina berhaluan nasionalis.[1][2] Sebagian besar orang Palestina menganggap fedayeen sebagai "pejuang kemerdekaan",[3] sementara Israel mencap mereka sebagai teroris.
Kelompok ini terinspirasi dari gerilyawan di Vietnam, Tiongkok, Aljazair dan Amerika Latin.[2] Ideologi fedayeen Palestina adalah nasionalisme sayap kiri, sosialisme atau komunisme, dan tujuan mereka adalah untuk mengalahkan Zionisme dan mendirikan "negara sekuler, demokrasi dan nonsektarian" di Palestina.[4] Namun, makna kata "sekuler, demokratik dan non-sektarian" di antara faksi-faksi fedayeen tidaklah sama.[4]
Fedayeen Palestina bermula dari para pengungsi yang melarikan diri atau diusir dari desa mereka akibat Perang Arab-Israel 1948.[5] Pada pertengahan tahun 1950-an, fedayeen mulai melancarkan serangan lintas perbatasan dari Suriah, Mesir dan Yordania ke Israel. Jalur Gaza pun menjadi pusat aktivitas fedayeen Palestina.[6] Akibatnya, Israel melancarkan serangan balasan yang dengan sendirinya memicu serangan-serangan lain dari fedayeen.
Setelah Israel berhasil mengalahkan negara-negara Arab selama Perang Enam Hari pada tahun 1967, kelompok fedayeen Palestina disatukan oleh Organisasi Pembebasan Palestina, walaupun setiap kelompok tetap memiliki pemimpin dan angkatan bersenjatanya sendiri.[7]
Catatan kaki
- ^ François Burgat (2003). Face to Face With Political Islam. I.B.Tauris. hlm. 117. ISBN 1-86064-213-6.
- ^ a b Beverley Milton-Edwards (1996). Islamic Politics in Palestine. I.B.Tauris. hlm. 94–95. ISBN 1-86064-475-9.
- ^ Milton Glaser and Mirko Ilic (2005). The Design of Dissent. Rockport Publishers. ISBN 1-59253-117-2.
- ^ a b Robert Owen Freedman; et al. (1991). The Intifada: Its Impact on Israel, the Arab World, and the Superpowers. University Press of Florida. hlm. 64–66. ISBN 0-8130-1040-3.
- ^ Almog, 2003, hlm. 20.
- ^ Facts On File, Incorporated. Encyclopedia of the Peoples of Africa and the Middle East.
- ^ Alain Gresh and Dominique Vidal (2004). The New A-Z of the Middle East. I.B.Tauris. hlm. 232. ISBN 1-86064-326-4.
Pranala luar
- Orna Almog (2003). Britain, Israel and the United States, 1955-1958: Beyond Suez. Routledge. ISBN 0-7146-5246-6.
- Michael Curtis (1971). People and Politics in the Middle East. Transaction Publishers. ISBN 0-87855-500-5.
- Mitchell Bard (2003). The Complete Idiot's Guide to Middle East Conflict. Alpha Books. ISBN 0-02-864410-7.