Tambat: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
k Robot: Cosmetic changes |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[ |
[[Berkas:Mooring.jpg|right|200px|thumb|Buruh pelabuhan yang sedang menambatkan kapal di dermaga.]] |
||
[[ |
[[Berkas:Amarrage.svg|400px|thumb|right|Pelaksanaan penambatan yang normal 1,2 dan 3 di anjungan dan 4, 5 dan 6 di buritan kapal.]] |
||
Kapal atau perahu dikatakan '''tertambat''' apabila telah terikat ke obyek tetap seperti [[dermaga]] atau obyek terapung seperti [[dermaga apung]]. Untuk menambatkan kapal ke dermaga digunakan [[tali]]-temali yang dapat menahan kapal dari [[arus]], [[angin]] ataupun [[gelombang]] yang terjadi [[perairan]]. |
Kapal atau perahu dikatakan '''tertambat''' apabila telah terikat ke obyek tetap seperti [[dermaga]] atau obyek terapung seperti [[dermaga apung]]. Untuk menambatkan kapal ke dermaga digunakan [[tali]]-temali yang dapat menahan kapal dari [[arus]], [[angin]] ataupun [[gelombang]] yang terjadi [[perairan]]. |
||
Baris 11: | Baris 11: | ||
{{transportasi-air-stub}} |
{{transportasi-air-stub}} |
||
[[Kategori:Kapal]] |
[[Kategori:Kapal]] |
||
Revisi per 11 April 2008 23.06
Kapal atau perahu dikatakan tertambat apabila telah terikat ke obyek tetap seperti dermaga atau obyek terapung seperti dermaga apung. Untuk menambatkan kapal ke dermaga digunakan tali-temali yang dapat menahan kapal dari arus, angin ataupun gelombang yang terjadi perairan.
Tambat pada dermaga tetap
Untuk menambatkan kapal ke dermaga awak kapal harus berkoordinasi dengan buruh pelabuhan dalam menambatkan tali kapal ke dermaga.