Lompat ke isi

Siagian: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
mulya siagian
k Dikembalikan ke revisi 13508342 oleh 27christian11 (bicara).
Tag: Pembatalan
Baris 65: Baris 65:


* [[Azis Jamrud|Azis Jamrud Siagian]]
* [[Azis Jamrud|Azis Jamrud Siagian]]
* mulya siagian
* [[Bachtiar Siagian]]
* [[Bachtiar Siagian]]
* [[Burhanuddin Siagian]]
* [[Burhanuddin Siagian]]

Revisi per 25 Januari 2018 10.50

Siagian
Nama margaSiagian
Nama/
penulisan
alternatif
SGN
Arti(si) anak bungsu
Silsilah
Jarak
generasi
dengan
Siraja Batak
1Siraja Batak
2Raja Isumbaon
3Tuan Sorimangaraja
4Tuan Sorbadibanua
(Nai Suanon)
5Sibagot Ni Pohan
6Tuan Dibangarna
7Raja Siagian
Nama lengkap
tokoh
Raja Siagian
Nama istribr. Sibarani
Nama anak1. Raja Partano
Nama boru1. Pinta Omas (menikah dengan Raja Hutahaean)
Kekerabatan
Induk margaTuan Dibangarna
Persatuan
marga
Tuan Dibangarna
Kerabat
marga
Panjaitan (Abang)
Silitonga (Abang)
Sianipar (Adik)
TurunanPapaga Lote
Pandean Duri
PadanMarpaung (Khusus Siagian Pandean Duri keturunan Raja Situtu/Siagian Huta Gurgur)
Asal
SukuToba
Daerah asalKec. Balige
Kawasan
dengan
populasi
signifikan
Kec. Balige
Kec. Habinsaran
Kec. Nassau
Kec. Pintu Pohan Meranti
Kec. Silaen

Siagian adalah salah satu marga Batak yang berasal dari sub-suku Toba. Siagian adalah marga yang dipakai oleh keturunan Raja Siagian hingga saat ini.

Raja Siagian adalah anak ketiga dari Tuan Dibangarna. Arti nama Siagian dalam Bahasa Batak Toba merujuk kepada anak bungsu, namun Raja Siagian bukanlah anak terakhir Tuan Dibangarna. Menurut kisah yang diceritakan turun-temurun dari keturunan Tuan Dibangarna, Raja Siagian sebenarnya adalah anak bungsu Tuan Bidangarna, namun Raja Sianipar lahir setelah ketiga abangnya, Raja Panjaitan, Raja Silitonga, dan Raja Siagian telah dewasa.

Dalam perkembangannya, Keturunan Raja Siagian mengklasikfiasikan diri ke dalam dua kelompok:

  • Papaga Lote
  • Pandean Duri

Menurut kisah yang diceritakan turun-temurun dari keturunan Raja Siagian, cicit Pandean Duri yang bernama Raja Mardongan mengalami konflik dengan saudara-saudaranya yang menyebabkan Raja Mardongan pergi meninggalkan kampung Halamannya di Balige dan menetap di wilayah Habinsaran, akibat kekesalan terhadap saudaranya, keturunan Raja Mardongan tidak menggunakan marga Siagian, melainkan marga Pardosi.

Tokoh Marga Siagian

Beberapa tokoh bermarga Siagian:

Beberapa tokoh marga Siagian yang menggunakan marga Pardosi:

Pranala Luar