Berilium hidroksida: Perbedaan antara revisi

Berilium hidroksida
Nama
	Nama IUPAC Berilium hidroksida
Penanda
Nomor CAS	13327-32-7 ;
Model 3D (JSmol)	Gambar interaktif;
3DMet	{{{3DMet}}}
ChEBI	CHEBI:35102 ;
ChemSpider	24727701 ;
Nomor EC
Referensi Gmelin	1024
MeSH	Berilium+hidroksida
PubChem CID	25879;
Nomor RTECS	{{{value}}}
CompTox Dashboard (EPA)	DTXSID80893932 ;
	InChI InChI=1S/Be.2H2O/h;21H2/q+2;;/p-2 Key: WPJWIROQQFWMMK-UHFFFAOYSA-L ; InChI=1/Be.2H2O/h;21H2/q+2;;/p-2 Key: WPJWIROQQFWMMK-NUQVWONBAB;
	SMILES O[Be]O;
Sifat
Rumus kimia	BeH2O2
Massa molar	43,03 g·mol−1
Penampilan	Kristal putih
Densitas	1.92 g cm−3
Titik lebur	1.000 °C (1.830 °F; 1.270 K) (berdekomposisi)
Kelarutan dalam air	Agak dapat larut
Struktur
Bentuk molekul	Linear
Termokimia
Kapasitas kalor (C)	1.443 J K−1
Entropi molar standar (So)	47 J·mol−1·K−1
Entalpi pembentukan standar (ΔfHo)	-904 kJ mol−1
Energi bebas Gibbs (ΔfG)	-818 kJ/mol
Bahaya
Bahaya utama	Karsinogenik
	Dosis atau konsentrasi letal (LD, LC):
LD50 (dosis median)	4 mg kg−1 (intravena, tikus)
	Batas imbas kesehatan AS (NIOSH):
PEL (yang diperbolehkan)	TWA 0.002 mg/m3; C 0.005 mg/m3 (30 menit), kadar puncak 0.025 mg/m3 (sebagai Be)
REL (yang direkomendasikan)	Ca C 0.0005 mg/m3 (sebagai Be)
IDLH (langsung berbahaya)	Ca [4 mg/m3 (sebagai Be)]
Senyawa terkait
Senyawa terkait	Aluminium oksida; Magnesium hidroksida
	Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
	verifikasi (apa ini ?)
	Referensi

Jelajahi riwayat secara interaktif

Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Sebaris

Revisi per 29 Januari 2018 12.23

Berilium hidroksida (Be(OH)₂) adalah hidroksida yang bersifat amfoter yang dapat larut dalam asam dan basa. Di dalam dunia perindustrian, senyawa ini merupakan produk sampingan dalam proses ekstraksi logam berilium dari bijih beril dan bertrandit.^[5] Berilium hidroksida yang murni jarang ditemui di alam (dalam bentuk mineral behoit dengan struktur ortorombik) atau sangat jarang (dalam bentuk klinobehoit dengan struktur monoklinik).^[6]^[7] Saat basa ditambahkan ke dalam larutan garam berilium, terbentuk-lah versi α (sebuah gel). Jika dibiarkan saja atau diuapkan, versi β yang berstruktur rombik akan mengalami pengendapan.^[8] Senyawa ini memiliki struktur yang sama dengan seng hidroksida, Zn(OH)₂.^[9]

Reaksi

Senyawa ini jika direaksikan dengan alkali akan membentuk anion tetrahidroksidoberilat(2-).^[10] Contohnya, dalam reaksi dengan natrium hidroksida:

2NaOH(aq) + Be(OH)₂(s) → Na₂Be(OH)₄(aq)

Jika bereaksi dengan asam, akan terbentuk garam berilium.^[10] Contohnya, dalam reaksi dengan asam sulfat (H₂SO₄) akan terbentuk berilium sulfat):

Be(OH)₂ + H₂SO₄ → BeSO₄ + 2H₂O

Berilium hidroksida mengalami dehidrasi pada suhu 400 °C dan membentuk bubuk putih berilium oksida yang dapat larut:^[10]

Be(OH)₂ → BeO + H₂O

Pemanasan lebih lanjut akan menghasilkan BeO yang tidak dapat larut dalam asam.^[10]

Referensi

^ Pradyot Patnaik. Handbook of Inorganic Chemicals. McGraw-Hill, 2002, ISBN 0-07-049439-8
^ Zumdahl, Steven S. (2009). Chemical Principles 6th Ed. Houghton Mifflin Company. ISBN 0-618-94690-X.
^ Zumdahl, Steven S. (2009). Chemical Principles 6th Ed. Houghton Mifflin Company. ISBN 0-618-94690-X.
^ ^a ^b ^c "NIOSH Pocket Guide to Chemical Hazards #0054". National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH).
^ Jessica Elzea Kogel, Nikhil C. Trivedi, James M. Barker and Stanley T. Krukowski, 2006, Industrial Minerals & Rocks: Commodities, Markets, and Uses, 7th edition, SME, ISBN 0-87335-233-5
^ Mindat, http://www.mindat.org/min-603.html
^ Mindat, http://www.mindat.org/min-1066.html
^ Mary Eagleson, 1994, Concise encyclopedia chemistry, Walter de Gruyter, ISBN 3-11-011451-8
^ Greenwood, Norman N.; Earnshaw, A. (1997), Chemistry of the Elements (edisi ke-2), Oxford: Butterworth-Heinemann, ISBN 0-7506-3365-4
^ ^a ^b ^c ^d Egon Wiberg, Arnold Frederick Holleman (2001) Inorganic Chemistry, Elsevier ISBN 0-12-352651-5

Artikel bertopik kimia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[1] Pradyot Patnaik. Handbook of Inorganic Chemicals. McGraw-Hill, 2002, ISBN 0-07-049439-8

[2] Zumdahl, Steven S. (2009). Chemical Principles 6th Ed. Houghton Mifflin Company. ISBN 0-618-94690-X.

[3] Zumdahl, Steven S. (2009). Chemical Principles 6th Ed. Houghton Mifflin Company. ISBN 0-618-94690-X.

[PGCH-4] "NIOSH Pocket Guide to Chemical Hazards #0054". National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH).

[5] Jessica Elzea Kogel, Nikhil C. Trivedi, James M. Barker and Stanley T. Krukowski, 2006, Industrial Minerals & Rocks: Commodities, Markets, and Uses, 7th edition, SME, ISBN 0-87335-233-5

[6] Mindat, http://www.mindat.org/min-603.html

[7] Mindat, http://www.mindat.org/min-1066.html

[Eagleson-8] Mary Eagleson, 1994, Concise encyclopedia chemistry, Walter de Gruyter, ISBN 3-11-011451-8

[Greenwood-9] Greenwood, Norman N.; Earnshaw, A. (1997), Chemistry of the Elements (edisi ke-2), Oxford: Butterworth-Heinemann, ISBN 0-7506-3365-4

[Wiberg&Holleman-10] Egon Wiberg, Arnold Frederick Holleman (2001) Inorganic Chemistry, Elsevier ISBN 0-12-352651-5

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

[6]

[7]

[8]

[9]

[10]

@@ Baris 57: / Baris 57: @@
 == Reaksi ==
-Senyawa ini jika direaksikan dengan alkali akan membentuk anion tetrahidroksidoberilat(2-).<ref name = "Wiberg&Holleman">Egon Wiberg, Arnold Frederick Holleman (2001) ''Inorganic Chemistry'', Elsevier {{ISBN|0-12-352651-5}}</ref> With [[sodium hydroxide]] solution:
+Senyawa ini jika direaksikan dengan alkali akan membentuk anion tetrahidroksidoberilat(2-).<ref name = "Wiberg&Holleman">Egon Wiberg, Arnold Frederick Holleman (2001) ''Inorganic Chemistry'', Elsevier {{ISBN|0-12-352651-5}}</ref> Contohnya, dalam reaksi dengan [[natrium hidroksida]]:
 :2NaOH(aq) + Be(OH)<sub>2</sub>(s) → Na<sub>2</sub>Be(OH)<sub>4</sub>(aq)