Lompat ke isi

Stasiun Tempuran: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 7°11′54″S 110°36′1″E / 7.19833°S 110.60028°E / -7.19833; 110.60028
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kinefrans wold (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k ←Suntingan Kinefrans wold (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 111.94.116.192
Tag: Pengembalian
Baris 8: Baris 8:
|desa=Tempuran
|desa=Tempuran
|open=[[1873]]
|open=[[1873]]
|close=[[1976]]
|reopen=[[2018]]
|reopen=[[2018]]
|kode=TPN
|kode=TPN
|tinggi= +123 M
|tinggi=
|line=''Hanya Untuk Persilangan Antara Kereta Api.''
|line=''Tidak ada layanan.''
|operator=[[Daerah Operasi IV Semarang]]
|operator=[[Daerah Operasi IV Semarang]]
}}
}}

Revisi per 2 Februari 2018 06.29

Stasiun Tempuran
Berkas:Tempuranstasiun.jpg
Eks Stasiun Tempuran tahun 1990-an
Lokasi
Koordinat7°11′54″S 110°36′1″E / 7.19833°S 110.60028°E / -7.19833; 110.60028
Operator
LayananTidak ada layanan.
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
Sejarah
Dibuka1873
Ditutup1976
Tanggal penting
Dibuka kembali2018
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Tempuran (TPN) merupakan stasiun nonaktif yang berada di Tempuran, Bringin, Semarang. Stasiun yang dibangun pada tahun 1873 ini terletak di Daerah Operasi IV Semarang. Namun stasiun ini dinonaktifkan pada tahun 1976 karena jalur ini bersaing bersama kendaraan lain. Stasiun ini akan operasi kembali jika jalur Ambarawa-Kedungjati jadi dihidupkan. Tak jauh dari sini terdapat Jembatan Tempuran yang sudah ambruk pada tahun 1970-an. Jembatan inilah yang menyebabkan penutupan jalur ini. Kini bekas stasiun ini sudah rata dengan tanah.

Saat ini Stasiun Tempuran dan Jembatan Tempuran akan dibangun kembali, karena saat ini Jalur kereta api Ambarawa-Kedungjati sedang dibangun kembali. Rencananya pada tahun 2015 pembangunan jalur dan stasiun ini bisa selesai dan dapat dilewati kereta api lagi setelah 40 tahun mati suri.

Pranala luar

Galat Lua: unknown error.

  1. ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.