Jalur kereta api ringan Lembah Vál: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: Menambah {{Commonscat|Vál Valley Light Railway}} |
||
Baris 66: | Baris 66: | ||
{{transportasi-stub}} |
{{transportasi-stub}} |
||
{{Commonscat|Vál Valley Light Railway}} |
|||
[[Kategori:Jalur kereta api di Hongaria]] |
[[Kategori:Jalur kereta api di Hongaria]] |
Revisi per 15 Februari 2018 09.50
Jalur kereta api ringan Lembah Vál | |
---|---|
Ikhtisar | |
Nama asli | Vál-völgyi Kisvasút |
Lokasi | Hongaria |
Terminus | Arboretum in Alcsút Akademi Puskás |
Stasiun | 3[1] |
Situs web | https://www.valvolgyikisvasut.hu/ |
Operasi | |
Dibuka | 2016 |
Data teknis | |
Panjang lintas | 5,693 km[2] |
Lebar sepur | 760 mm (2 ft 5+15⁄16 in) lebar sepur Bosnia |
Jumlah rute | 6 |
Jalur kereta api ringan Lembah Vál (bahasa Hungaria: Vál-völgyi Kisvasút) adalah jalur kereta api sepanjang 6 km yang terletak di desa Felcsút, Hongaria. Jalur ini dibangun di salah satu bagian jalur kereta api Bicske–Székesfehérvár. Pembangunan jalur ini dibiayai dengan dana Uni Eropa, tetapi kemudian Kantor Anti-Penipuan Eropa telah memulai investigasi terhadap pendanaan jalur ini.[3]
Kontroversi
Perdana Menteri Hongaria Viktor Orbán dituduh telah menyalahgunakan dana Uni Eropa sebesar €2M yang digunakan untuk membangun jalur ini. Permintaan pendanaan didasarkan pada klaim bahwa terdapat 2.500 penumpang yang menggunakan jalur ini setiap harinya. Kenyataannya jumlah penumpangnya hanya 1/10 dari jumlah yang diklaim,[3] dan jumlah penduduk desa Felcsút sendiri hanya 1.812 jiwa.[4] Sebagai catatan, Orbán pernah melalui masa kecilnya di desa ini.
Referensi
- ^ "Vál-völgyi Kisvasút". Diakses tanggal 19 April 2017.
- ^ A Nemzeti Közlekedési Hatóság UVH/VF/2927/2/2014. számú hirdetménye
- ^ a b "Hungarian prime minister Viktor Orban investigated over €2m EU funding spent on 'absurd' vintage train line". Diakses tanggal 21 May 2017.
- ^ "A village fit for a king: how Viktor Orban had a football stadium and a railway built on his doorstep". Diakses tanggal 21 May 2017.