Episode '''pilot''' dari serial televisi [[Smallville (seri TV)|Smallville]] ditayangkan perdana di [[The WB Television Network|WB]] pada [[16 Oktober]] [[2001]]. Episode tersebut ditulis oleh [[Alfred Gough]] dan [[Miles Millar]], dan disutradarai oleh [[David Nutter]].<ref name="msntvpilot">{{cite web|url=http://tv.msn.com/tv/episode/smallville/pilot|title=Smallville – 'Pilot' Episode Info – MSN TV|publisher=[[MSN]]|accessdate=2007-08-21}}</ref> Episode tersebut memperkenalkan karakter [[Clark Kent]], makhluk asing yang yatim piatu dengan kemampuan super bersama dengan teman-teman dan keluarganya yang tinggal di kota fiksi [[Smallville (seri TV)|Smallville]], [[Kansas]]. Clark mencoba untuk menghentikan seorang mahasiswa yang dendam dan ingin membunuh siswa lain di Smallville High School. Episode ini memperkenalkan banyak tema yang dirancang dengan cukup baik untuk keberlanjutan serial tersebut, seperti hubungan segitiga dari karakter utama.
Episode '''pilot''' dari serial televisi [[Smallville (seri TV)|Smallville]] ditayangkan perdana di [[The WB Television Network|WB]] pada [[16 Oktober]] [[2001]]. Episode tersebut ditulis oleh [[Alfred Gough]] dan [[Miles Millar]], dan disutradarai oleh [[David Nutter]].<ref name="msntvpilot">{{cite web|url=http://tv.msn.com/tv/episode/smallville/pilot|title=Smallville – 'Pilot' Episode Info – MSN TV|publisher=[[MSN]]|accessdate=2007-08-21}}</ref> Episode tersebut memperkenalkan karakter [[Clark Kent]], makhluk asing yang yatim piatu dengan kemampuan super bersama dengan teman-teman dan keluarganya yang tinggal di kota fiksi [[Smallville (seri TV)|Smallville]], [[Kansas]]. Clark mencoba untuk menghentikan seorang mahasiswa yang dendam dan ingin membunuh siswa lain di Smallville High School. Episode ini memperkenalkan banyak tema yang dirancang dengan cukup baik untuk keberlanjutan serial tersebut, seperti hubungan segitiga dari karakter utama.
Tempat produksi berada di [[Vancouver]], [[Kanada]], yang digunakan untuk penggambaran dengan latar "Amerika Tengah".<ref name="genesis"/> Syuting untuk episode pilot secara resmi dimulai empat hari setelah aktor akhir telah berakting untuk serinya. Ketika keterbatasan waktu tidak memungkinkan kru produksi untuk secara fisik menciptakan perlengkapan, penggunaan ''[[Computer-generated imagery|computer-generated imagery]]'' digunakan secara digital untuk menyisipkan, mengatur potongan-potongan ke tempat kejadian. Saat serial tersebut ditayangkan perdana, film ini mendapatkan ulasan positif dari pemirsa dari WB. Episode ini secara umum diterima dengan baik oleh kritikus, dan dinominasikan untuk berbagai penghargaan, dan memenangkan dua pengharagaan.
Tempat produksi berada di [[Vancouver]], [[Kanada]], yang digunakan untuk penggambaran dengan latar "Amerika Tengah".<ref name="genesis"/> Syuting untuk episode pilot secara resmi dimulai empat hari setelah aktor akhir telah berakting untuk serinya. Ketika keterbatasan waktu tidak memungkinkan kru produksi untuk secara fisik menciptakan perlengkapan, penggunaan ''[[computer-generated imagery]]'' digunakan secara digital untuk menyisipkan, mengatur potongan-potongan ke tempat kejadian. Saat serial tersebut ditayangkan perdana, film ini mendapatkan ulasan positif dari pemirsa dari WB. Episode ini secara umum diterima dengan baik oleh kritikus, dan dinominasikan untuk berbagai penghargaan, dan memenangkan dua pengharagaan.
== Alur dan tema yang diperkenalkan ==
== Alur dan tema yang diperkenalkan ==
Baris 46:
Baris 46:
=== Efek ===
=== Efek ===
Set [[Pencitraan hasil komputer|efek komputer]] untuk pilot dikerjakan dan diselesaikan oleh Thomas Special Effects. Adegan tertentu, karena waktu dan uang, telah dibuat secara digital. Agedan pembukaan yang menunjukkan penghancuran [[menara air]] oleh meteor dibuat oleh komputer. Masalah yang terus-menerus selama produksi adalah kurangnya ladang jagung. Untuk merealistis adegan jagung adalah suatu hal yang wajib untuk sebuah adegan yang berbasis di [[Kansas]], ini menjadi masalah bagi para pembuat film. Lalu dari 10.000 batang jagung yang ditanam di rumah kaca untuk episode pilot hanya tumbuh sebesar dua kaki, yang tidak dapat digunakan oleh kru. Hari dimana crew film melakukan adegan pendaratan Clark tidak ada ladang jagung di daerah sekitarnya. Jagung digital adalah pengganti untuk jagung berukuran yang ditanam, tetapi untuk adegan tersebut yang mana jagung digital bukanlah sebuah pilihan yang tepat, maka enam ratus batang jagung palsu diterbangkan dari produsen di [[Arizona]]. Penggunaan Efek digital lainnya juga termasuk ladang jagung yang rata di mana Lex terjabak di dalam ledakan meteorit. Beberapa adegan memerlukan physical effects, sebagai pengganti dari computer imagery. Ketika Lex mengendarai mobilnya menuju jembatan dan menabrak Clark, stunt performer, yang pernah merangkap sebagai [[Wolverine (karakter)|Wolverine]] di film ''[[X-Men (film)|X-Men]]'', itu benar-benar ditabrak oleh mobil yang berjalan di atas jembatan.<ref name="pilcom">{{cite video|title="Pilot" commentary by Al Gough, Miles Millar and David Nutter|medium=DVD|publisher=[[Warner Bros. Television]]|date=2002}}</ref>
Set [[Pencitraan hasil komputer|efek komputer]] untuk pilot dikerjakan dan diselesaikan oleh Thomas Special Effects. Adegan tertentu, karena waktu dan uang, telah dibuat secara digital. Agedan pembukaan yang menunjukkan penghancuran [[menara air]] oleh meteor dibuat oleh komputer. Masalah yang terus-menerus selama produksi adalah kurangnya ladang jagung. Untuk merealistis adegan jagung adalah suatu hal yang wajib untuk sebuah adegan yang berbasis di [[Kansas]], ini menjadi masalah bagi para pembuat film. Lalu dari 10.000 batang jagung yang ditanam di rumah kaca untuk episode pilot hanya tumbuh sebesar dua kaki, yang tidak dapat digunakan oleh kru. Hari dimana crew film melakukan adegan pendaratan Clark tidak ada ladang jagung di daerah sekitarnya. Jagung digital adalah pengganti untuk jagung berukuran yang ditanam, tetapi untuk adegan tersebut yang mana jagung digital bukanlah sebuah pilihan yang tepat, maka enam ratus batang jagung palsu diterbangkan dari produsen di [[Arizona]]. Penggunaan Efek digital lainnya juga termasuk ladang jagung yang rata di mana Lex terjabak di dalam ledakan meteorit. Beberapa adegan memerlukan physical effects, sebagai pengganti dari computer imagery. Ketika Lex mengendarai mobilnya menuju jembatan dan menabrak Clark, stunt performer, yang pernah merangkap sebagai [[Wolverine (karakter)|Wolverine]] di film ''[[X-Men (film)|X-Men]]'', itu benar-benar ditabrak oleh mobil yang berjalan di atas jembatan.<ref name="pilcom">{{cite video|title="Pilot" commentary by Al Gough, Miles Millar and David Nutter|medium=DVD|publisher=[[Warner Bros. Television]]|date=2002}}</ref>
== Rilis dan penerimaan ==
== Rilis dan penerimaan ==
Revisi per 18 April 2018 20.11
Artikel bermasalah
Ini adalah artikel yang memenuhi kriteria penghapusan cepat artikel berbahasa asing yang tidak diterjemahkan, dari proyek Wikimedia bernama Tidak ada pranala ke proyek Wikimedia sumber. Lihat KPC A2.%5B%5BWP%3ACSD%23A2%7CA2%5D%5D%3A+Artikel+yang+tidak+diterjemahkanA2
Jika artikel ini tidak memenuhi syarat KPC, atau Anda ingin memperbaikinya, silakan hapus pemberitahuan ini, tetapi tidak dibenarkan menghapus pemberitahuan ini dari halaman yang Anda buat sendiri. Jika Anda membuat halaman ini tetapi Anda tidak setuju, Anda boleh mengeklik tombol di bawah ini dan menjelaskan mengapa Anda tidak setuju halaman itu dihapus. Silakan kunjungi halaman pembicaraan untuk memeriksa jika sudah menerima tanggapan pesan Anda.
Ingat bahwa artikel ini dapat dihapus kapan saja jika sudah tidak diragukan lagi memenuhi kriteria penghapusan cepat, atau penjelasan dikirim ke halaman pembicaraan Anda tidak cukup meyakinkan kami.
Episode pilot dari serial televisi Smallville ditayangkan perdana di WB pada 16 Oktober2001. Episode tersebut ditulis oleh Alfred Gough dan Miles Millar, dan disutradarai oleh David Nutter.[1] Episode tersebut memperkenalkan karakter Clark Kent, makhluk asing yang yatim piatu dengan kemampuan super bersama dengan teman-teman dan keluarganya yang tinggal di kota fiksi Smallville, Kansas. Clark mencoba untuk menghentikan seorang mahasiswa yang dendam dan ingin membunuh siswa lain di Smallville High School. Episode ini memperkenalkan banyak tema yang dirancang dengan cukup baik untuk keberlanjutan serial tersebut, seperti hubungan segitiga dari karakter utama.
Tempat produksi berada di Vancouver, Kanada, yang digunakan untuk penggambaran dengan latar "Amerika Tengah".[2] Syuting untuk episode pilot secara resmi dimulai empat hari setelah aktor akhir telah berakting untuk serinya. Ketika keterbatasan waktu tidak memungkinkan kru produksi untuk secara fisik menciptakan perlengkapan, penggunaan computer-generated imagery digunakan secara digital untuk menyisipkan, mengatur potongan-potongan ke tempat kejadian. Saat serial tersebut ditayangkan perdana, film ini mendapatkan ulasan positif dari pemirsa dari WB. Episode ini secara umum diterima dengan baik oleh kritikus, dan dinominasikan untuk berbagai penghargaan, dan memenangkan dua pengharagaan.
Alur dan tema yang diperkenalkan
Episode ini dimulai pada tahun 1989 ketika hujan meteor menghantam Smallville; pada saat yang sama sebuah pesawat ruang angkasa, yang berisi seorang alien anak laki-laki, menghantam didekat truk Jonathan dan Martha Kent (diperankan oleh John Schneider dan Annette o'toole). Mereka mengadopsi anak manusia super yang begitu kuat tersebut dan memberinya nama Clark. Gough dan Millar menggunakan ini pada adegan pembuka untuk memperkenalkan tiga karakter utama dari serial tersebut, Clark, Lana dan Lex, yang berbagi ikatan yang sama—mereka semua tanpa memiliki salah satu atau kedua orang tua: Clark adalah satu-satunya yang selamat dari kampung halamannya; Lana yang orang tua yang tewas dalam hujan meteor; dan Lex terasing dari ayahnya, Lionel Luthor (John Glover), dan kepalanya menjadi botak yang diakibatkan oleh ledakan meteor.[3]
Episode tersebut melompat dua belas tahun ke depan, ketika Clark (Tom Welling) sedang mencoba untuk menemukan identitasnya. Dia tidak dapat menangani ketika diberitahu tentang asal-usulnya dan melarikan diri dari rumah. Meskipun ia tertarik pada Lana Lang (Kristin Kreuk), ia tidak dapat mendekatinya tanpa rasa sakit karena dia memakai kalung yang terbuat dari batu meteor (kryptonite), yang merupakan fragmen radioaktif dari kehancuran kampung halamannya Clark. Ini adalah konsep Gough dan Millar yang dirancang untuk memberikan sebuah alasan kecanggungan Clark terhadap Lana. Di sisi lain, hal ini biasanya digambarkan sebagai tindakan yang ia katakan untuk menipu orang-orang mengenai identitas aslinya bahwa dia adalah manusia super.[3] Tapi ketika Clark dan Lana berbagi momen pada saat di sebuah pemakaman, di mana Lana mengunjungi makam orang tuanya. Dalam adegan tersebut, Gough dan Millar menciptakan tema "kesepian" melalui kisah-kisah kehidupan Clark dan Lana.[3] Pacar Lana, Whitney Fordman (Eric Johnson), menjadi cemburu pada persahabaran Clark dan Lana dan mengikat Clark pada tiang orang-orangan sawah, dengan menggunakan kalung Lana, secara tidak langsung, dapat menundukkan Clark. Gambaran untuk Clark pada saat diikat, hanya mengenakan pakaian dalam seadanya dan tulisan "S" merah yang dilukis pada dadanya, yaitu untuk pembentangan alur cerita oleh Gough dan Millar untuk serial tersebut, yang merupakan tentang penggambaran Clark ke elemen dasar dari karakter Superman.[3]
Dalam untaian kedua dari cerita, Lex Luthor (Michael Rosenbaum) dan Clark memiliki hubungan seperti "yin dan yang". Clark pertama kali menyelamatkan Lex yang tenggelam ketika mereka mengalami kecelakaan mobil; di akhir episode, Lex menyelamatkan Clark ketika dia digantung di ladang jagung pada saat dilumpuhkan oleh kryptonite (terdapat kryptonite di kalung Lana Lang).[4] Jeremy Creek (Adrian Mercusuar)—yang dimutasi oleh batuan meteor, mendapatkan kekuatan khusus—menempatkan tiga mantan atlet, yang mengikatnya ke tiang orang-orangan sawah selama hujan meteor, dan menjadi koma. Dia berencana untuk membunuh semua orang yang menghadiri perayaan tari di sekolah, setelah menyaksikan Clark mengalami perpeloncoan yang sama dengan yang dia lakukan, tetapi Clark dapat tiba tepat waktu untuk menghentikannya.
Produksi
Pemilihan pemain
Gough dan Millar memiliki lima bulan untuk memilih pemain, tapi fokus utama mereka adalah menemukan aktor untuk bermain sebagai Clark Kent. Mereka menerima Kristin Kreuk pada rekaman audisi memainkan peran Lana Lang dan sangat menyukainya dan dengan segera menunjukkan susunannya.[2] Tom Welling, setelah dua kali menolak tawaran produser mencoba untuk beraudisi memaikan peran Clark Kent, akhirnya menerima kesempatan untuk menjadi bagian dari susunan tersebut.[5] David Nutter yang akhirnya meyakinkan Welling untuk membaca naskah untuk pilot, setelah mencari gambaran Welling di album foto di pemilihan pemain di kantor direktur, Namun Manager Welling tidak ingin dia untuk mengambil peran karena itu bisa merusak karier perfilmannya, tapi Welling menyukai script dan setuju untuk datang ke audisi.[3] Alasan awal Welling untuk menolak peran itu karena produser yang berdiam diri mengenai penjelasan film yang sebenarnya, Produsernya memiliki kesan yang menurutnya acara itu akan menjadi "Superman in high school", sesuatu yang dia tidak ingin melakukannya. Nutter berjanji untuk membiarkan Welling membaca script jika ia datang dan mengikuti audisi. Setelah audisi, Welling diberi script untuk membaca, yang dia pikir ini adalah hal "luar biasa".[6] di salah satu audisinya, ia membaca bagian adegan di kuburan, mulai dari pilot, lalu adegan dengan Kristin Kreuk; memiliki suatu alur pemikirian " great chemistry". Tidak ada yang setuju pada saat audisi aktor untuk Lex Luthor.[2] Michael Rosenbaum mengikuti audisi dua kali,[7] dan, dia tidak melakukan audisi pertama serius, lalu diuraikanlah dua-dan-setengah-halaman adegan dari pilot. Dia menunjukkan semua suasana yang akan menjadi lucu, karismatik, atau mengancam,[7] dan dilakukan olehnya dengan baik sehingga semua orang setuju dia adalah "orang itu".[2]
John Schneider dibawa untuk memainkan Jonathan Kent. Schneider yang sudah dikenal sebagai Bo Duke dari film The Dukes of Hazzard, dan Gough percaya pengalaman Schneider dari The Dukes of Hazzard menambahkan kepercayaan pada pada idenya bahwa ia bisa tumbuh memaikan peran sebuah peternakan. Cynthia Ettinger awalnya berperan sebagai Martha Kent, tapi selama syuting itu umumnya lpada setuju bahwa—Ettinger diantaranya—bahwa dia tidak tepat untuk peran ini.[2] Annette o'toole, yang sebelumnya memerankan Lana Lang di Superman III,[8] dan yang baru dari beberapa pembatalan dirinya di serial televisi The Huntress, tempat peran Ettinger, disyuting ulang adegan Ettinge yangr telah difilmkan.[9]
Eric Johnson, mengambil peran setelah audisi peran Lex dan Clark, ia berperan sebagai pacar Lana Lang yaitu Whitney Fordman. Johnson hanya menghabiskan satu hari syuting untuk adegan untuk pilot.[10]Allison Mack "bermain-main" dengan audisi untuk peran Lana Lang tetapi sebaliknya Ia memilih untuk audisi untuk peran Chloe Sullivan.[11] karakter diciptakan hanya untuk seri yang dimaksudkan untuk menambah etnis keragaman untuk peran[2][11] tetapi bagian dari alasan Gough dan Millar memilih untuk peran Mack, niat awal mereka untuk memberikan karakter yang latar belakang etnis, karena mereka terkesan dengan Allison Mack "kemampuan langka untuk memberikan potongan besar dari expositionary [sic] dialog percakapan".[2]Sam Jones III, yang memainkan Pete Ross, adalah peran yang terakhir dari seri reguler untuk diperankan. Gough dan Millar melihat Jones empat hari sebelum mereka mulai syuting untuk pilot. Dalam komik, Pete Ross yang Kaukasoid, dan produser memilih untuk peran Jones, yang merupakan Afrika-Amerika, perlawanan atas unsur "mitologis".[12]
Syuting
Setelah Warner Bros Televisi menjamin hak untuk acara itu, Gough dan Millar ditetapkan untuk menulis naskah dan menemukan sutradara untuk episode pilot.[2] Gough dan Millar adalah fans dari sutradara David Nutter pada pekerjaan sebelumnya; mereka mempertimbangkannya untuk menjadi "sutradara pilot yang unggul".[2] David Nutter bergabung dengan proyek ini karena ia ingin membuat sebuah episode pilot yang diapresiasi oleh penonton tapi dalam koridor yang masih menyenangkan dan pintar. Nutter juga percaya dalam usahanya dapat menciptakan dan menunjukkan daya tarik untuk berbagai khalayak.[13] Dia ingin di adegan akhir untuk pilot, di mana Clark berfantasi untuk menari dengan Lana, untuk mengekspresikan inti dari acara.[2] Menurut Welling, "Ini membawa mereka lebih dekat—namun tidak sedekat yang Clark akan sukai, tapi di akhir episode [ini], ia membayangkan bahwa ia dengannya dapat benar-benar melihat kejadian yang sebenarnya."[5]
Produksi awalnya dijadwalkan berlangsung di Australia, tapi Vancouver, British Columbia, Kanada memiliki karakteristik lebih seperti "Amerika tengah" merasa di mana seperti yang dicari.[2][14] Daerah yang ditawarkan merupakan sebuah tempat untuk pertanian Kent, termasuk gudang, dan kota itu sendiri merangkap pula sebagai kota Metropolis. Vancouver ditawarkan karena lokasi pemotretan lebih murah, dan berada di zona waktu seperti Los Angeles.[2] Film dimulai pada bulan Maret 2001;[2] Nutter menghabiskan enam belas hari di unit utama syuting dan tambahan lima hari untuk unit syuting kedua. Kendala waktu memaksa Nutter untuk berpacu untuk film secara ketat dari Adrien Van Viersen 150–page storyboard saat syuting pembukaan meteor shower scene.[3]
Banyak yang melihat Smallville datang dari Millar, yang menginginkan lambang "Smalltown, Amerika Serikat". Construction coordinator Rob Maier menjelaskan, "Itu harus bersih dari bersih, lebih bagus dari yang bagus, lebih indah dari itu maka akan sama di dunia nyata. Semua orang di Smallville itu indah; semua warna cerah dan tajam." Untuk pertanian Kent, Nutter ingin memiliki "sensibilitas dan nada dunia lama".[13] Untuk pilot, kru produksi hanya membangun dapur dan ruang makan untuk mewakili rumah Kent .[15] Semua gambar eksterior pertanian diambil di pertanian Andalinis, yang dimiliki oleh beberapa daerah yang juga memberi kru izin untuk melukis forest green house yellow.[16] Sejak pertanian Vancouver sudah memiliki gudang, kru produksi hanya harus membangun loteng dengan tangga yang menuju ke sana.[15]
Pengambilan gambar eksterior dari Luthor Mansion di ambil dari Hatley Castle in Victoria, dua jam dari sebelah barat Vancouver dengan menggunakan feri. Kendala waktu pada adegan terpaksa dipaksakan, pengambilan foto dari berbagai sudut, kadang-kadang difoto di lokasi terpisah. Adegan yang melibatkan Whitney (Eric Johnson) and Lana (Kristin Kreuk) duduk di terasnya diambil gambar dari dua lokasi yang berbeda. Close-up pengambilan gambar berada dibawah stadium, sedangkan close-ups pengambilan gambar Lana berada di pengolahan kentang Lana. Tidak dapat mengambil gambar pada rumah yang digunakan sebagai tempat tinggal Lang, kru membangun teras depan rumahnya lana pada sebuah fasilitas a fasilitas pengolahan limbah untuk adegan akhir dari episode di mana Lana berjalan menaiki tangga ke rumahnya.[3] Fasilitas pengolahan limbah lokal juga merupakan tempat untuk pabrik pestisida LuthorCorp, yang Lex dikirim ke Smallville untuk mengelolanya.[16] Lokasi kecelakaan kapal Clark ditembak di sandpits Mission to Mars telah difilmkan. Smallville's Main Street telah difilmkan di kedua kota, keduanya berada dikota Merritt, dimana tiga jam dari timur Vancover, dan di dalam kota dari Cloverdale.[3] Sebagian besar syuting dilakukan di Cloverdale, karena kota ini memiliki hamparan panjang bangunan kosong yang bisa berfungsi ganda pada Smallville's Main Street. Ketika kru produksi datang pada film teaser pembukaan, mereka harus menghias kota dengan pita dan balon, serta mengecat bangunan untuk mencapai ide Millar tentang "Smalltown, Amerika Serikat".[16] Dua set dibangun hanya untuk pilot. Gudang Kent dibangun sebagai penutup set dalam gudang petani. Untuk adegan di pemakaman, antara Clark dan Lana, desainer produksi Bernard Hides membangun seluruh pemakaman dari awal di tempat lapangan kosong.[3]
Efek
Set efek komputer untuk pilot dikerjakan dan diselesaikan oleh Thomas Special Effects. Adegan tertentu, karena waktu dan uang, telah dibuat secara digital. Agedan pembukaan yang menunjukkan penghancuran menara air oleh meteor dibuat oleh komputer. Masalah yang terus-menerus selama produksi adalah kurangnya ladang jagung. Untuk merealistis adegan jagung adalah suatu hal yang wajib untuk sebuah adegan yang berbasis di Kansas, ini menjadi masalah bagi para pembuat film. Lalu dari 10.000 batang jagung yang ditanam di rumah kaca untuk episode pilot hanya tumbuh sebesar dua kaki, yang tidak dapat digunakan oleh kru. Hari dimana crew film melakukan adegan pendaratan Clark tidak ada ladang jagung di daerah sekitarnya. Jagung digital adalah pengganti untuk jagung berukuran yang ditanam, tetapi untuk adegan tersebut yang mana jagung digital bukanlah sebuah pilihan yang tepat, maka enam ratus batang jagung palsu diterbangkan dari produsen di Arizona. Penggunaan Efek digital lainnya juga termasuk ladang jagung yang rata di mana Lex terjabak di dalam ledakan meteorit. Beberapa adegan memerlukan physical effects, sebagai pengganti dari computer imagery. Ketika Lex mengendarai mobilnya menuju jembatan dan menabrak Clark, stunt performer, yang pernah merangkap sebagai Wolverine di film X-Men, itu benar-benar ditabrak oleh mobil yang berjalan di atas jembatan.[3]
Rilis dan penerimaan
"Pilot" ditayangkan perdana di WB pada 16 Oktober2001.[17] 8,4 juta pemirsa menyaksikan episode pilot pada debutnya, yang memecahkan rekor WB untuk peringkat tertinggi serial terbaru.[18] Episode pilot tersebut memecahkan rekor peringkat WB untuk demografis laki-laki yang berusia 18–49 tahun, dengan 3,9 juta pemirsa; yang menjadi peringkat tertinggi ketiga untuk debut keseluruhan pada kategori demografi dewasa umur 18-49, dengan rata-rata 3,8 juta pemirsa.[19] Laga perdana juga selesai di urutan pertama dengan pemirsa usia 12-34, memimpin di Warner Bros . President of Entertainment Jordan Levin untuk menjadikan kredit untuk seri yang menyegarkan jaringan malam pada lineup Selasa.[20] pilot memenangkan Emmy Award untuk Sound Editing; juga telah dinominasikan pada Efek Visual , tetapi kalah kepada UPN iniStar Trek: Enterprise.[21] tim efek khusus memenangkan Leo Award untuk Efek Visual Terbaik dalam Seri Drama.[22] Peran director Deedee Bradley, Coreen Mayrs, dan Barbara Miller dinominasikan untuk Artis Penghargaan pada pekerjaan mereka untuk episode pilot.[23] pilot dinominasikan untuk dua Golden Reel Awards, satu untuk Efek & Foley Sound Editing dan satu untuk Musik Sound Editing.[24][25] Peter Wunstorf juga dinominasikan untuk Penghargaan merican Society of Cinematographers untuk karyanya pada episode pilot.[26] pilot, bersama dengan episode kedua "Metamorfosis", dirilis di Kanada sebagai film episode pilot yang khusus . Episode yang diubah pada DVD; diformat di 1.78 widescreen, dan disajikan dengan tidak ada opening segmen dan penutupan yang alternatif. Hal ini juga berisi hal yang sama fitur-fitur khusus hadir dalam DVD box set pertama musim ini.[27]
Pilot menerima ulasan positif setelah rilis. Rob Owen dari PittsburghPost-Gazette berfikir hal itu adalah "respectful addition to Superman lore" dan "semua tanda-tanda dari super series".[28] Owen mencatat penggambaran dari lokasi kejadian, dan menyatakan, "Apakah mengherankan Clark akan diikat di sana semenjak itu Superman, dan juga, 'dikirim untuk menyelamatkan kita'? "[29] ucap Owen, DVD Verdict mencatat dengan simbolisme yang sama:
Superman adalah sebuah cara, secular pop culture stand-in for Jesus Christ, sosok mesias untuk generasi kita. Series membuat tema ini lebih eksplisit dalam episode pilot, di mana Clark secara simbolis 'disalibkan' di sebuah ladang jagung. Yang sedikit mencolok dari simbolisme menjadi suatu yang asyik pada serinya; Clark adalah juru selamat yang mengorbankan semua untuk kebaikan umat manusia, dan Smallville menunjukkan kepada kita bagaimana ia datang untuk menerima dan merangkul peran itu.[30]
Elizabeth White dari Media Life percaya acara ini memiliki potensi untuk menjadi hit besar untuk WB tapi terasa dibutuhkan untuk hidup lebih lama dari slot waktunya,—selasa pukul 9:00 p. m. (EST)—tetapi juga ekspektasi penonton tentang "apa yang harus Superman lakukan".[19][31]USA Today berpendapat melalui Robert Bianco Robert Bianco yang memuat sedikit lebih beragam dalam kritiknya. Bianco menyatakan, "Untuk inovasinya, ada juga sesuatu yang dimasukkan (gagasan atau materi lama) ke dalam bentuk baru tanpa perubahan atau peningkatan yang signifikan dan repetiti tentang Smallville... acara biasanya terlihat familiar di awal dari yang mereka lakukan saat mereka berperoses. Ada bakat dan kecerdasan yang bekerja di dalam Smallville. Mengingat waktu, mungkin mereka akan menemukan suara yang lebih khas."[32] Jeremy Conrad, dari IGN, bersumpah pada dirinya sendiri bahwa ia tidak akan pernah menonton Smallville, karena dia adalah " fans besar superman" dan dia tidak menyukai gagasan penulis yang akan membuat perubahan mitologi pada Superman . Setelah melihat pilot, Ia menyatakan, "Itu sangat padat pada awal mulai seri, dan satu pilot episode yang lebih baik dari yang pernah kulihat dalam beberapa waktu."[33] Di The Futon Critik' ia berada diperingkat 50 episode terbaik dari tahun 2001 , pilot ditempatkan pada urutan 31, dan Brian Ford Sullivan yang menyatakan, "Smallville membuka kita ke sebuah kejutan yang segar dengan mengambil mitos Superman -yang mana hal ini menunjukkan awal yang sederhana dari seorang anak muda yang bernama Clark Kent."[34]
The CW menyiarkan ulang adegan episode pilot pada Jum'at, April 8, 2011 sebagai persiapan untuk episode finale. Episode ini telah dilihat oleh 1.55 juta penonton dan meraih 0.5 pada penilaian orang dewasa berumur 18-49, walaupun hanya 92% dari cakupan.[35]