Lompat ke isi

Danurejo II: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ganyong (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{rapikan|artikel ini terjemahan dari Wikipedia bahasa Jawa dengan penerjemahan yang kurang tepat}}
{{rapikan|artikel ini terjemahan dari Wikipedia bahasa Jawa dengan penerjemahan yang kurang tepat}}
'''Danurejo II''' ([[O Jawa]]: Danureja II) (?1772-1811 M) adalah seorang [[patih]] di [[Keraton Yogyakarta]] (1799-1811). Sebelum diangkat menjadi patih, ia bernama Tumenggung Mangkunegara dan anak dari [[Danurejo I]] yang wafat pada bulan Agustus 1799 M. Pemilihan Mangkunegara berdasarkan pada perjanjian antara [[Hamengkubuwono II]] dengan J.R. Baron van Reede tot de Parkeler, gubernur VOC pada bulan September 1799. Dalam rangka menjalin hubungan, Danurejo menikah dengan salah satu putri dari Sultan [[Hamengkubuwono II]].<ref name=":0">{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/883389465|title=Takdir : riwayat Pangeran Diponogoro, 1785-1855|last=R.,|first=Carey, P. B.|last2=Bambang,|first2=Murtianto,|last3=Gramedia|first3=PT|isbn=9789797097998|location=Jakarta|oclc=883389465}}</ref> Meskipun demikian, karena bersikap kurang baik, Danurejo II dihukum mati dengan cara digantung di dalam keraton Yogyakarta pada tanggal 28 Oktober 1811 dan dikebumikan di [[pemakaman Banyusumurup]].<ref name=":0" />
'''Danurejo II''' ([[O Jawa]]: Danureja II) (?1772-1811 M) adalah seorang [[patih]] di [[Keraton Yogyakarta]] (1799-1811). Sebelum diangkat menjadi patih, ia bernama Tumenggung Mangkunegara dan cucu dari [[Danurejo I]] yang wafat pada bulan Agustus 1799 M. Pemilihan Mangkunegara berdasarkan pada perjanjian antara [[Hamengkubuwono II]] dengan J.R. Baron van Reede tot de Parkeler, Gubernur Jenderal VOC pada bulan September 1799. Dalam rangka menjalin hubungan, Danurejo dinikahkan dengan salah satu putri dari Sultan [[Hamengkubuwono II]].<ref name=":0">{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/883389465|title=Takdir : riwayat Pangeran Diponogoro, 1785-1855|last=R.,|first=Carey, P. B.|last2=Bambang,|first2=Murtianto,|last3=Gramedia|first3=PT|isbn=9789797097998|location=Jakarta|oclc=883389465}}</ref> Akhir hayatnya, karena bersikap kurang baik, Danurejo II dihukum mati di dalam keraton Yogyakarta pada tanggal 28 Oktober 1811 dan dikebumikan di [[pemakaman Banyusumurup]].<ref name=":0" /> Ada dua versi mengenai tata cara penghukuman; versi pertama digantung dan versi kedua [[tombak|ditombak]].<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/964698478|title=Pangeran Notokusumo : hadĕging Kadipaten Pakualaman : sejarah Pakualaman|last=others]|first=penulis, H.Y. Agus Murdiyastomo [and five|isbn=9786020818092|location=[Yogyakarta]|oclc=964698478}}</ref>


Pada masa pemerintahan [[Hamengkubuwono IV]], putri kandung Danurejo II dipinang oleh sultan pada tanggal 13 Mei 1816.<ref name=":0" />
Pada masa pemerintahan [[Hamengkubuwono IV]], putri kandung Danurejo II dipinang oleh Sultan pada tanggal 13 Mei 1816.<ref name=":0" />


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 4 April 2018 05.53

Danurejo II (O Jawa: Danureja II) (?1772-1811 M) adalah seorang patih di Keraton Yogyakarta (1799-1811). Sebelum diangkat menjadi patih, ia bernama Tumenggung Mangkunegara dan cucu dari Danurejo I yang wafat pada bulan Agustus 1799 M. Pemilihan Mangkunegara berdasarkan pada perjanjian antara Hamengkubuwono II dengan J.R. Baron van Reede tot de Parkeler, Gubernur Jenderal VOC pada bulan September 1799. Dalam rangka menjalin hubungan, Danurejo dinikahkan dengan salah satu putri dari Sultan Hamengkubuwono II.[1] Akhir hayatnya, karena bersikap kurang baik, Danurejo II dihukum mati di dalam keraton Yogyakarta pada tanggal 28 Oktober 1811 dan dikebumikan di pemakaman Banyusumurup.[1] Ada dua versi mengenai tata cara penghukuman; versi pertama digantung dan versi kedua ditombak.[2]

Pada masa pemerintahan Hamengkubuwono IV, putri kandung Danurejo II dipinang oleh Sultan pada tanggal 13 Mei 1816.[1]

Referensi

  1. ^ a b c R.,, Carey, P. B.; Bambang,, Murtianto,; Gramedia, PT. Takdir : riwayat Pangeran Diponogoro, 1785-1855. Jakarta. ISBN 9789797097998. OCLC 883389465. 
  2. ^ others], penulis, H.Y. Agus Murdiyastomo [and five. Pangeran Notokusumo : hadĕging Kadipaten Pakualaman : sejarah Pakualaman. [Yogyakarta]. ISBN 9786020818092. OCLC 964698478.