Masjid Trayu: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{rapikan|artikel ini terjemahan dari Wikipedia bahasa Jawa dengan penerjemahan yang kurang tepat}} |
{{rapikan|artikel ini terjemahan dari Wikipedia bahasa Jawa dengan penerjemahan yang kurang tepat}} |
||
'''Masjid Trayu''' adalah sebuah [[masjid]] yang terletak di Dusun Trayu, [[Tirtarahayu, Galur, Kulon Progo]]. Masjid tersebut diyakini dibangun sejak tahun 1700-an dan sekarang menjadi |
'''Masjid Trayu''' adalah sebuah [[masjid]] yang terletak di Dusun Trayu, [[Tirtarahayu, Galur, Kulon Progo]]. Masjid tersebut diyakini dibangun sejak tahun 1700-an dan sekarang menjadi milik [[Pura Pakualaman]]. Masjid tersebut sudah mengalami beberapa kali perbaikan, dan terakhir dipugar pada 1989 bersamaan dengan [[Masjid Girigondo]] yang juga dimiliki oleh Pakualaman. Meskipun sudah diberi tembok bata, masjid tersebut masuk memiliki unsur [[kayu jati]] pipih, tak seperti balok kayu jati pada umumnya.<ref name=":1">{{Cite book|title=Masjid Kagungan Dalem & Masjid Cagar Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta|last=Wahyu Indro S, dkk|first=|publisher=Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta|year=2015|isbn=9786022670766|location=Yogyakarta|pages=}}</ref> |
||
Di halaman masjid, terdapat makam dari Raden Suryengjurit (menantu [[Paku Alam I]]) dan |
Di halaman masjid, terdapat makam dari Raden Suryengjurit (menantu [[Paku Alam I]]) dan R.A. [[Resminingdyah]] (ratu permaisuri [[Paku Alam II]] dan ibu dari [[Paku Alam V]])<ref name=":1" /> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 4 April 2018 05.06
artikel ini terjemahan dari Wikipedia bahasa Jawa dengan penerjemahan yang kurang tepat ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Masjid Trayu adalah sebuah masjid yang terletak di Dusun Trayu, Tirtarahayu, Galur, Kulon Progo. Masjid tersebut diyakini dibangun sejak tahun 1700-an dan sekarang menjadi milik Pura Pakualaman. Masjid tersebut sudah mengalami beberapa kali perbaikan, dan terakhir dipugar pada 1989 bersamaan dengan Masjid Girigondo yang juga dimiliki oleh Pakualaman. Meskipun sudah diberi tembok bata, masjid tersebut masuk memiliki unsur kayu jati pipih, tak seperti balok kayu jati pada umumnya.[1]
Di halaman masjid, terdapat makam dari Raden Suryengjurit (menantu Paku Alam I) dan R.A. Resminingdyah (ratu permaisuri Paku Alam II dan ibu dari Paku Alam V)[1]
Referensi
- ^ a b Wahyu Indro S, dkk (2015). Masjid Kagungan Dalem & Masjid Cagar Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta. ISBN 9786022670766.