One Pride MMA: Perbedaan antara revisi
menghapus sejumlah bagian |
Randy Pangalila & Deddy Corbuzier pernah bertarung di OPMMA |
||
Baris 34: | Baris 34: | ||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
Maraknya kompetisi [[seni bela diri campuran]] (MMA) di seantero dunia pada pertengahan 2010-an membuat [[Anindra Ardiansyah Bakrie]], CEO [[tvOne]], mencetus organisasi [[Komite Olahraga Beladiri Indonesia]] tahun [[2016]], sekaligus mendirikan kompetisi seni bela diri campuran di Indonesia dengan nama One Pride MMA.<ref>[http://aninbakrie.com/2016/03/kobi-rumahnya-para-petarung-mma-indonesia/ KOBI: Rumahnya Para Petarung MMA Indonesia]</ref> Kehadiran kompetisi ini menjadi titik balik kompetisi MMA di Indonesia setelah vakum tahun 2005 lalu.<ref>[http://www.viva.co.id/sport/onepride/864498-ledakan-one-pride-mma-dan-kelahiran-4-jawara Ledakan One Pride MMA dan Kelahiran 4 Jawara]</ref> Tujuan diadakannya kompetisi ini adalah menjadi wadah untuk menumbuhkan minat masyarakat Indonesia pada MMA, serta melahirkan atlet MMA berkualitas yang bisa mengharumkan nama Indonesia.<ref>[http://www.siagaindonesia.com/125205/grand-final-one-pride-mma-rise-of-champion.html Grand Final One Pride MMA Rise Of Champion]</ref> Kehadiran kompetisi ini juga diapresiasi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia [[Imam Nahrawi]]. Menurutnya, One Pride bisa menjadi media bagi pemuda untuk bisa tampil dan membuktikan diri tak cuma tangguh di dalam lapangan tapi juga bisa meraih prestasi.<ref>[http://m.viva.co.id/onepride/berita/827669-menpora-dukung-penuh-ajang-one-pride Menpora Dukung Penuh Ajang One Pride]</ref> |
Maraknya kompetisi [[seni bela diri campuran]] (MMA) di seantero dunia pada pertengahan 2010-an membuat [[Anindra Ardiansyah Bakrie]], CEO [[tvOne]], mencetus organisasi [[Komite Olahraga Beladiri Indonesia]] tahun [[2016]], sekaligus mendirikan kompetisi seni bela diri campuran di Indonesia dengan nama One Pride MMA.<ref>[http://aninbakrie.com/2016/03/kobi-rumahnya-para-petarung-mma-indonesia/ KOBI: Rumahnya Para Petarung MMA Indonesia]</ref> Kehadiran kompetisi ini menjadi titik balik kompetisi MMA di Indonesia setelah vakum tahun 2005 lalu.<ref>[http://www.viva.co.id/sport/onepride/864498-ledakan-one-pride-mma-dan-kelahiran-4-jawara Ledakan One Pride MMA dan Kelahiran 4 Jawara]</ref> Tujuan diadakannya kompetisi ini adalah menjadi wadah untuk menumbuhkan minat masyarakat Indonesia pada MMA, serta melahirkan atlet MMA berkualitas yang bisa mengharumkan nama Indonesia.<ref>[http://www.siagaindonesia.com/125205/grand-final-one-pride-mma-rise-of-champion.html Grand Final One Pride MMA Rise Of Champion]</ref> Kehadiran kompetisi ini juga diapresiasi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia [[Imam Nahrawi]]. Menurutnya, One Pride bisa menjadi media bagi pemuda untuk bisa tampil dan membuktikan diri tak cuma tangguh di dalam lapangan tapi juga bisa meraih prestasi.<ref>[http://m.viva.co.id/onepride/berita/827669-menpora-dukung-penuh-ajang-one-pride Menpora Dukung Penuh Ajang One Pride]</ref> |
||
Selain para fighters berkelas dari tanah air, beberapa selebriti juga pernah mengikuti kompetisi ini. [[Randy Pangalila]] dan [[Deddy Corbuzier]] pernah menjadi fighter di program ini. |
|||
== Penghargaan == |
== Penghargaan == |
Revisi per 13 Agustus 2018 09.21
One Pride MMA | |
---|---|
Pembuat | Otis Hahijary David Eric Burke Anindra Ardiansyah Bakrie |
Presenter | Fauzan Zaman Putri Violla Ovi Dian |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
Produksi | |
Lokasi produksi | Jakarta |
Rumah produksi | VIVA (Lativi Media Karya) |
Rilis asli | |
Jaringan | tvOne |
Rilis | 9 April 2016[1] – sekarang |
One Pride (atau yang juga lebih dikenal sebagai One Pride Indonesia MMA) (sebelumnya bernama One Pride MMA) adalah sebuah gelar kompetisi seni bela diri campuran di Indonesia. Acara ini dibuat lewat kerja sama tvOne dengan Komite Olahraga Beladiri Indonesia. Kompetisi ini digelar sejak 9 April 2016 dan menyelesaikan tiga musim kompetisi hingga saat ini.[1]
Sejarah
Maraknya kompetisi seni bela diri campuran (MMA) di seantero dunia pada pertengahan 2010-an membuat Anindra Ardiansyah Bakrie, CEO tvOne, mencetus organisasi Komite Olahraga Beladiri Indonesia tahun 2016, sekaligus mendirikan kompetisi seni bela diri campuran di Indonesia dengan nama One Pride MMA.[2] Kehadiran kompetisi ini menjadi titik balik kompetisi MMA di Indonesia setelah vakum tahun 2005 lalu.[3] Tujuan diadakannya kompetisi ini adalah menjadi wadah untuk menumbuhkan minat masyarakat Indonesia pada MMA, serta melahirkan atlet MMA berkualitas yang bisa mengharumkan nama Indonesia.[4] Kehadiran kompetisi ini juga diapresiasi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia Imam Nahrawi. Menurutnya, One Pride bisa menjadi media bagi pemuda untuk bisa tampil dan membuktikan diri tak cuma tangguh di dalam lapangan tapi juga bisa meraih prestasi.[5]
Selain para fighters berkelas dari tanah air, beberapa selebriti juga pernah mengikuti kompetisi ini. Randy Pangalila dan Deddy Corbuzier pernah menjadi fighter di program ini.
Penghargaan
Tahun | Award | Kategori | Hasil |
---|---|---|---|
2017 | Panasonic Gobel Awards 2017 | Pertandingan Olahraga | Menang[6] |